commit to user
6
BAB II DASAR TEORI
2.1. Pengertian Jalan Raya
Jalan raya adalah suatu area tanah yang digunakan untuk dibangun fasilitas, guna melayani pergerakan angkutan darat, yang direncanakan mengikuti kaidah-kaidah
perencanaan geometrik dan perencanaan struktur perkerasan jalan, yang memungkinkan kendaraan berjalan dengan cepat, aman dan nyaman.
Jalan raya merupakan sarana pembangunan dan pengembangan wilayah. Dengan adanya jalan hubungan lalu lintas antara daerah , dapat dilaksanakan dengan
lancar, cepat, aman namun tetap efisien dan ekonomis . Untuk itu suatu jalan haruslah memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan.
2.2. Klasifikasi Jalan
Jalan dibagi dalam kelas-kelas yang penetapannya kecuali didasarkan pada fungsinya juga dipertimbangkan pada besarnya volume serta sifat lalu lintas yang
diharapkan akan menggunakan jalan yang bersangkutan. 1.
Klasifikasi menurut fungsi jalan terbagi atas : a.
Jalan Arteri b.
Jalan Kolektor c.
Jalan Lokal
commit to user 7
2. Klasifikasi menurut kelas jalan :
Klasifikasi menurut kelas jalan dan ketentuannya serta kaitannya dengan klasifikasi menurut fungsi jalan dapat dilihat dalam tabel 2.1. Pasal
II.PP.No.431993 Tabel 2.1 Klasifikasi Menurut Kelas Jalan
Fungsi Kelas
Muatan sumbu terberat MST ton
Arteri I
II IIIA
10 10
8 Kolektor
IIIA IIIB
8
Sumber : TPGJAK No. 038TBM1997
3. Klasifikasi menurut medan jalan
Medan jalan diklasifikasikan berdasarkan kondisi sebagian besar kemiringan medan yang diukur tegak lurus garis kontur. Klasifikasi jalan menurut medan
jalan ini dapat dilihat dalam tabel 2.2. Tabel 2.2 Klasifikasi Menurut Medan Jalan
No Jenis Medan
Notasi Kemiringan medan
1 2
3 Datar
Perbukitan Pegunungan
D B
G 3
3 – 25
25
Sumber : TPGJAK No. 038TBM1997
4. Klasifikasi menurut wewenang pembinaan jalan
Klasifikasi jalan menurut wewenang pembinaannya sesuai PP. No. 261985 adalah Jalan Nasional, Jalan KabupatenKotamadya, Jalan Desa dan Jalan
Khusus
commit to user 8
2.3. Perencanaan Geometrik Jalan Raya