Tikungan PI Penghitungan Alinemen Horizontal

commit to user 54

3.2.2 Tikungan PI

1 STA 0 + 947,484 Diketahui :  Vr = 40 KmJam   1 = 22 36 9  e max = 10  e n = 2  Direncanakan Rd = 1250 m R min = 47,363 m.  Dicoba tikungan Full Circle 3.2.1.1. Menentukan superelevasi desain: 15 . 1 1250 4 , 1432 4 , 1432    Rd Dd 75 , 0075 , 243 , 30 15 , 1 10 , 2 243 , 30 15 , 1 10 , 2 2 2 max max 2 max 2 max               D Dd e D Dd e e d 3.2.1.2. Penghitungan lengkung peralihan Ls a. Berdasarkan waktu tempuh maximum 3 detik untuk melintasi lengkung peralihan, maka panjang lengkung: commit to user 55 m T Vr Ls 33 , 33 3 6 , 3 40 6 , 3      b. Berdasarkan rumus modifikasi Shortt: m c e Vr c Rd Vr Ls d 59 , 21 4 , 0895 , 40 727 , 2 4 , 1250 40 022 , 727 , 2 022 , 3 3            c. Berdasarkan tingkat pencapaian perubahan kelandaian:   Vr re e e Ls n m     6 , 3 Dimana re = tingkat pencapaian perubahan kelandaian melintang jalan, untuk Vr = 40 km jam , re max = 0,035 m mdet.   m Ls 397 , 25 40 035 , 6 , 3 02 , 1 ,      d. Berdasarkan Bina Marga :       m m e e w Ls d n 99 , 45 120 0895 , 02 , 2 5 , 3 2 2           Syarat kenyamanan dipakai nilai Ls yaitu 45 m. commit to user 56 3.2.1.3. Penghitungan besaran-besaran tikungan m R P I Lc r 467 , 209 360 1250 2 22 35 9 360 2 1           m Rr Tc P I 033 , 105 22 36 9 2 1 tan 1250 2 1 tan 1        m Tc Ec P I 405 , 4 22 36 9 4 1 tan 033 , 105 4 1 tan 1        2Tc Lc 210,066 209,467 Tikungan C-C bisa digunakan 3.2.1.4. Penghitungan pelebaran perkerasan di tikungan Rumus:     Z Td n c b n B      1 Dimana : B = Lebar perkerasan pada tikungan n = Jumlah jalur Lintasan 2 b ’ = Lebar lintasan kendaraan truck pada tikungan c = Kebebasan samping 0,8m Td = Lebar melintang akibat tonjolan depan Z = Lebar tambahan akibat kelainan dalam mengemudi Ketentuan Lain : Jalan rencana kelas II arteri dengan muatan sumbu terberat 10 ton maka kendaraan rencananya menggunakan kendaraan berat Truck sedang b = 2,6m lebar lintasan kendaraan truck pada jalur lurus commit to user 57 p = 7,6m jarak as roda depan dan belakang A = 2,1m tonjolan depan sampai bumper Vr = 40 km jam a. Pelebaran tikungan pada PI 1 Secara Analisis Vr = 40 km jam R = 1250 m m P R R b 023 , 6 , 7 1250 1250 2 2 2 2        m b b b 623 , 2 023 , 6 , 2          m R A P A R Td 015 , 11250 1 , 2 6 , 7 2 1 , 2 1250 2 2 2           m R V Z 119 , 1250 40 105 , 105 ,              m Z Td n c b n B 98 , 6 119 , 015 , 1 2 8 , 623 , 2 2 1            Lebar pekerasan pada jalan lurus 2 x 3,5 = 7 m commit to user 58 Ternyata B 7 6,98 7 7 – 6,98 = 0,02m Sehingga dibuat pelebaran perkerasan sebesar = 0,02 m 3.2.1.5. Penghitungan kebebasan samping pada tikungan PI 1 Data-data : Vr = 40 km jam R =1250 m Lebar perkerasan, ω = 2 x 3,5m = 7m Lc = 209,467 m Jh minimum, menurut TPGJAK 1997 hal 21 = 40 m Jd menurut TPGJAK 1997 hal 22 = 200 m a. Kebebasan samping yang tersedia Eo : Eo = 0,5 lebar daerah pengawasan – lebar perkerasan = 0,5 40 – 7 = 16,5 m b. Berdasarkan jarak pandangan henti Jh : Jh = 0,694 Vr + 0,004 [Vr² ∕ƒp] = 0,694 . 40 + 0,004 . [4 0² ∕ 0,35 ] = 46,046 m ~ 47 m c. Kebebasan samping yang diperlukan E. Jh = 47 m Ltot = 209,467 m Karena Jh Lt dapat digunakan rumus : commit to user 59 m R Jh R E 22 , 1250 14 , 3 90 47 cos 1 1250 90 cos 1                       Nilai E Eo 0,22 16,5 Kesimpulan : Karena nilai E Eo maka daerah kebebasan samping yang tersedia mencukupi. 3.2.1.6. Hasil penghitungan a. Tikungan PI 1 menggunakan tipe full circle dengan hasil penghitungan sebagai berikut: ΔPI 1 = 9 36 ’22” Rd = 1250 m Tc = 105,033 m Ec = 4,405 m Lc = 209,467 m Ls’ = 45 m e max = 10 e d = 0,75 e n = 2 b. Hasil perhitungan pelebaran perkerasan pada tikungan yaitu sebesar 0,02 m. c. Hasil penghitungan kebebasan samping pada tikungan PI 1 . Nilai E Eo maka daerah kebebasan samping yang tersedia mencukupi. commit to user 60 commit to user 61

3.2.2 Tikungan PI