commit to user
69
ditugaskan untuk mencari beberapa referensi berita untuk ditayangkan di jogja Flash hari minggu. Di divisi penyiaran, penulis juga belajar untuk
mengoperasikan beberpa alat, seperti switcher, audio mixer, dan telepromter. Untuk memperjelas tugas liputan yang telah penulis laksanakan, penulis juga
membuat tabel liputan tiap minggu lihat lampiran.
B. Peran Reporter ADiTV Yogyakarta dalam Program Berita Lensa 44
Dilihat dari arti reporter sendiri, yaitu reporter adalah suatu profesi yang melaporkan kejadianperistiwa atau pendapat yang aktual, menarik, dan
penting untuk disebarluaskan kepada masyarakat melalui media elektronik. Sehingga bila tidak ada seorang reporter akan sangat kesulitan bagi suatu
instansi pemberitaan untuk mendapatkan berita. Namun selain reporter, itunjanng pula dengan juru kamera yang siap merekam gambar pada saat
yang dibutuhkan. Banyak hal yang menjadi peran reporter ADiTV sejauh yang penulis rasakan
selama magang, yaitu penulis bagi dalam 2 macam, yaitu sebagai berikut :
1. Bagi Instansi
a. Sebagai produser dilapangan dalam menentukan angle berita
Reporter dalam mencari berita bisa mengambil dari berbagai angle, namun sebaiknya angle berita telah dipikirkan sebelum melakukan
liputan agar berita lebih fokus dan tidak menyebar ke topik lain yang sebenarnya tidak diperlukan. Angle berita ini juga harus disampaikan
kepada juru kamera agar berita yang akan ditulis reporter dan gambar yang diambil oleh juru kamera menjadi singkron dan tidak melenceng
commit to user
70
dari inti berita. Jadi lebih baik dikoordinasikan terlebih dahulu sebelum ke lokasi. Bila akan membuat berita dalam satu tempat dengan angle
yang lain, hendaknya reporter memberikan pengarahan kepada juru kamera agar tidak kekurangan stok gambar. Hal seperti ini bisa
dikatakan bahwa reporter juga berperan sebagai produser di lapangan. Apakah ia akan mengambil berita itu atau tidak, tergantung dari reporter.
b. Sebagai peliput berita
Peran ini sangat terlihat sekali karena seorang reporter terjun langsung mendatangi lokasi peristiwakejadian atau pendapat untuk mencari dan
mendapatkan data seperti yang ia inginkan. Menurut JB Wahyudi 1992:151, Reporter On The Spot ROSS terbag i
dalam 4 macam, yaitu :
1. Reporter On the Spot a nd on the Screen
. reporter berada di lokasi kejadian dan sewaktu penyajian reporter
muncul di layar..
2. Reporter On the Spot a nd off the Screen
Reporter berada di lokasi kejadian dan sewaktu penyajian reporter tidak muncul di layar.
3. Reporter off the Spot a nd on the Screen
Reporter dalam hal ini redaktur tidak berada di lokasi kejadian, tetapi sewaktu penyajian ia muncul di layar. dengan menggunakan teknik
blue screen
4. Reporter Off the Spot a nd off the Screen
commit to user
71
Reporter dalam hal ini redaktur tidak berada di lokasi kejadian dan sewaktu penyajian ia tidak muncul di layar.
Mengacu pada ROSS tersebut, maka penulis lebih sering dan hampir setiap liputan menggunakan jenis
reporter on the spot a nd off the screen.
Namun pernah juga dua kali reporter melakukan
reporter on thee spot a nd on the screen
pada liputan Mie Sapi dan liputan Angkringan Rasa Café.
c. Sebagai pewawancara