Nilai berita TINJAUAN PUSTAKA

commit to user 24

D. Nilai berita

Nilai berita sangat mempengaruhi kualitas berita tersebut. Nilai berita merupakan unsur dan kriteria yang dijadikan sebagai ukuran terhadap fakta atau pendapat yang layak dijadikan berita untuk disebarluaskan kepada khalayak melalui media massa, baik media massa cetak maupun media massa elektronik atau online. Paling tidak ada 3 ukuran utama dalam menentukan apakah suatu fakta atau pendapat layak dijadikan berita atau tidak, yaitu penting, menarik, dan aktual. Atau dengan kata lain paling tidak ada nilai utama dalam menentukan apakah suatu fakta atau pendapat pantas diangkat menjadi berita, yaitu: 1. Penting important Kata penting disini mengandung dua pengertian, yaitu fakta dan pendapat yang penting atau Orang penting atau orang ternama. Keduanya dapat dipertimbangkan untuk dijadikan berita. a. Orang Penting Important People Kegiatan dan pernyataan orang penting important people dan orang ternama atau Prominence Wellknown People selalu menarik perhatian banyak orang. b. Peristiwa Penting Important Events Dasar pertimbangan media masa tentang penting atau tidaknya suatu peristiwa, secara umum sama, yaitu penting tidaknya bagi khalayak. Peristiwa-peristiwa yang dinilai commit to user 25 penting misalnya, pelantikan pejabat, penangkapan koruptor, pengejaran penjahat oleh polisi, bencana alam, kecelakaan lalu lintas, pengumuman pemerintah tentang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak BBM dan lain-lain. 2. Menarik Interesting Secara manusiawi apa saja atau siapa saja yang memiliki nilai Ketertarikan manusia terhadap sesuatu bukan saja karena peristiwa itu baru terjadi actual dan penting important tetapi juga karena : a. Sesuatu yang tidak biasanya Peristiwa atau sesuatu yang tidak biasanya atau sesuatu yang tergolong aneh akan dapat menarik perhatian khalayak penonton, pendengar, dan pembaca. b. Berkaitan dengan Unsur Seks sex Peristiwa yang terkait dengan kebutuhan biologis manusia, seperti kasus pemerkosaan, perselingkuhan, perceraian, pernikahan, pernikahan kedua,ketiga dan seterusnya dapat menarik perhatian khalayak penonton, pendengar, atau pembaca. c. Pertentangan Conflict Pertentangan atau konflik antar Negara, antar suku atau antar ras dan antar agama dapat menimbulkam rasa ketertarikan khalayak tentang apa yang terjadi, mengapa hal commit to user 26 itu bisa terjadi, bagaimana upaya penanganan konflik atau pertentangan itu. d. Semua yang lucu humor Secara umum, sesuatu yang lucu yang membuat orang tertawa atau senang, seperti lawak atau pernyataan atau perbuatan yang terkesan lucu menarik perhatian orang sehingga layak untuk di angkat menjadi bahan siaran atau dapat disebarluaskan melalui media massa. e. Human Interest Segala sesuatu yang memiliki nilai human interest yang menyentuh rasa insan manusia dapat menggugah perasaan orang dan membangkitkan rasa simpati penonton, pendengar atau pembaca. f. Kedekatan proximity Suatu peristiwa atau suatu pernyataan atau pendapat yang terjadi di dekat khalayak, baik dekat secara geografis maupun dekat secara emosional dapat menarik perhatian penonton, pendengar, dan pembaca. g. Ketegangan density Suatu ketegangan dapat menarik perhatian orang. h. Kemajuan Development Kemajuan, seperti kemajuan dalam pembangunan, kemajuan dalam hasil penelitian, kemajuan dalam usaha commit to user 27 negosiasi, dan kemajuan lainnya memiliki unsure menarik yang berarti sehingga layak dijadikan berita. 3. Aktual actual Salah satu unsur penting dalam kegiatan jurnalistik, khususnya perkembangan teknologi informasi saat ini, aktualitas media massa ada beberapa tingkatan, yaitu : a. Paling Aktual The Most Actual Yang dimaksud dengan paling actual, yaitu informasi yang dipublikasikan disiarkan kepada khalayak atau audiens pada saat bersamaan dengan terjadinya peristiwapenyampaian pendapat. Hal ini dapat dilaksanakan oleh media massa televisi dan radio dalam yang disampaikan dengan Running text, yaitu tulisan bergerak pada layar televisi pada saat acara lain sedang disiarkan. b. Cukup Aktual actual Informasi yang aktual ialah informasi yang dipublikasikandisiarkan kepada khalayak pada hari yang sama dengan terjadinya peristiwapenyampaian pendapat. commit to user 28 c. Kurang Aktual Not So Actual Untuk media massa televisi dan radio, informasi yang tergolong kurang actual adalah informasi yang disiarkan dari peristiwa yang terjadi sehari sebelumnya. Jani Yosef,.2009:26-32 Lebih singkat lagi dijelaskan oleh Hikmat Kusumaningrat dan Purnama Kusumaningrat mengenai syarat layak tidaknya berita terdiri dari kejelasan, ada kejutannya, kedekatan dengan khalayak, serta dampak yang ditibulkan oleh ber ita tersebut. Pandangan modern tentang nilai berita terutama dihubungkan dengan nama Walter Lippman, wartawan Amerika yang terkenal pada awal abadlalu. Ia menggunakan istilah nilai berita untuk pertama kalinya dalam bukunya Public Opinion pada tahun 1922. Di situ ia menyebutkan bahwa suatu berita memiliki nilai layak berita jika di dalamnya ada unsur kejelasan clarity tentang kejadiannya, ada unsur kejutannya surprise, ada unsur kedekatannya proximity secara geografis, serta dampak impact dan konflik personalnya. Hikmat dan Purnama, 2009: 60

E. Sumber Berita