BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian 1. Waktu dan Tempat
Penelitian ini dilakukan di panti asuhan daerah Denpasar dalam jangka waktu satu tahun. Adapun alasan pemilihan panti asuhan sebagai setting dalam penelitian ini
adalah karena anak-anak penghuni panti asuhan biasanya berlatar belakang masa lalu yang kurang baik, dan kondisi masa lalu yang kurang baik kecenderungannya
menjadikan mereka trauma dan stress.
2. Subyek Penelitian
Subyek penelitian ini adalah anak-anak penghuni panti asuhan di daerah Denpasar. Jumlah subyek dalam penelitian ini adalah satu orang. Mengapa satu orang karena
penelitian ini menggunakan design eksperimental subyek tunggal.
3. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuasi eksperimen. Kuasi
eksperimen adalah metode penelitian yang melibatkan prosedur menyerupai eksperimen yang sebenarnya. Kuasi eksperimen mencakup intervensi atau treatment
tertentu namun tidak memiliki derajat kontrol seperti eksperimen yang sesungguhnya, tidak ada pengacakan Saughnessy, 2012
4. Design Penelitian
Design penelitian ini adalah penelitian dengan subyek tunggal. Karakteristik
eksperimen subyek tunggal adalah peneliti memanipulasi variabel independen sehingga design tersebut memungkinkan kontrol yang lebih kuat. Pada eksperimen
subyek tunggal, hasil observasi baseline titik awal yang digunakan untuk perbandingan awalnya dicatat untuk mendeskripsikan seperti apa perilaku subyek
saat ini, kemudian dibandingkan dengan perilaku setelah intervensi Saughnessy, 2012.
PDF Creator - PDF4Free v3.0 http:www.pdf4free.com
5. Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan teknik observasi dan wawancara. Screening terhadap subyek dilakukan dengan menggunakan teknik observasi dan wawancara. Observasi
dan wawancara dilakukan dengan guide yang peneliti susun berdasarkan DSM IV- TR. Guide observasi tersebut digunakan juga untuk observasi terhadap subyek pada
tahap baseline dan follow up.
6. Analisis Data