Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Post traumatic stress disorder PTSD atau gangguan stres pasca trauma adalah gangguan psikologis yang didapat setelah seseorang mengalami sesi kejadian traumatis. Menurut DSM anak-anak dapat menderita PTSD karena menyaksikan kekerasan dalam rumah tangga atau mengalami penyiksaan fisik. Tidak semua anak yang mengalami kejadian traumatik menjadi PTSD. Sebuah studi menunjukkan 25 orang yang mengalami kejadian traumatis yang menyebabkan cedera fisik kemudian menderita PTSD. Anak dengan gangguan PTSD cenderung mengalami perubahan perilaku. Anak yang semula periang berubah menjadi anak yang murung dan kurang bersemangat atau sebaliknya, anak yang pendiam menjadi pemarah dan agresif. Sebagian anak menjadi kehilangan kemampuan perkembangannya, seperti berbicara dan kemampuan menggunakan toilet APA, 2000. Agar anak kembali menjadi diri sendiri, anak perlu menyesuaikan diri dengan kejadian traumatis yang pernah anak hadapi. Agar dapat menyesuaikan diri, langkah awal yang harus dilakukan anak adalah memaafkan. Forgiveness therapy adalah terapi atau intervensi yang efektif untuk menyembuhkan dalam mengembalikan emosi, kesehatan spiritual, dan promosi perbaikan hubungan interpersonal Walker, 2013. Pencapaian akhir dari forgiveness therapy adalah terbangunnya komitmen dari klien atau anak untuk dapat memaafkan dan menemukan sisi positif dari kejadian traumatis yang pernah anak alami. Forgiveness therapy terbukti efektif diberikan pada anak-anak. Di Colombia penelitian dilakukan pada 327 anak yang dibagi ke dalam kelompok control dan kelompok eksperimen. Hasil dari penelitian tersebut adalah forgiveness therapy terbukti secara signifikan mampu mereduksi amarah anak. Di Indonesia tepatnya di Bali belum ditemukan penelitian tentang efek forgiveness therapy pada anak dengan gangguan PTSD, untuk itu PDF Creator - PDF4Free v3.0 http:www.pdf4free.com maka peneliti tertarik untuk meneliti bagaimana efek forgiveness therapy pada anak yang memiliki gangguan PTSD atau Post Traumatic Stress Disorder.

B. Tujuan Penelitian