Organisasi Dan Tata Kerja Direktorat Jenderal Sumber Daya Dan Perangkat Pos Dan Informatika
13
Daya dan Perangkat Pos dan Informatika menyelenggarakan fungsi:
a. Perumusan kebijakan di bidang
sumber daya dan perangkat pos dan informatika;
b. Pelaksanaan kebijakan di bidang
sumber daya dan perangkat pos dan informatika;
c. Penyusunan norma, standar, prosedur,
dan kriteria di bidang sumber daya dan perangkat pos dan informatika;
d. Pemberian bimbingan teknis dan
evaluasi di bidang sumber daya dan perangkat pos dan informatika; dan
e. Pelaksanaan administrasi Direktorat
Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika.
Ditjen SDPPI mempunyai 4 empat fungsi dibidang pengelolaan Sumber Daya dan
Perangkat Pos dan Informatika nasional, yaitu: penataan, pelayanan, pengendalian dan
pemungut PNBP. Keempat fungsi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Fungsi penataan, meliputi perencanaan dan pengaturan alokasi spektrum frekuensi
dan orbit satelit agar menghasilkan kualitas telekomunikasi nirkabel yang berstandar
internasional, mampu mengakomodasi perkembangan teknologi dan meningkatkan
14
nilai ekonomis sumber daya spektrum frekuensi;
b. Fungsi pelayanan, meliputi pelayanan izin frekuensi baik izin baru maupun
perpanjangan, pelayanan sertiikasi operator radio, pelayanan pengujian perangkat
telekomunikasi serta pelayanan sertiikasi perangkat informatika agar sesuai dengan
persyaratan teknis internasional; c. Fungsi pengendalian, meliputi pengawasan
dan penegakan hukum terhadap penggunaan sumber daya frekuensi dan
orbit satelit serta kewajiban sertiikasi perangkat informatika agar penggunaan
sumber daya sesuai dengan aturan – aturan yang telah ditetapkan.
d. Fungsi pemungut PNBP, dimana Ditjen SDPPI merupakan agen Pemerintah yang
ditunjuk untuk memungut biaya atas sumber daya milik negara yang dialihkan hak nya
melalui izin frekuensi serta memungut biaya atas pelayanan lainnya yang terkait dengan
sertiikasi operator radio dan sertiikasi perangkat informatika.
Keempat fungsi di atas merupakan pengejawantahan dari tugas pokok dan
fungsi Menteri Komunikasi dan Informatika selaku menteri yang menjalankan urusan
dibidang komunikasi dan informatika dalam pemerintahan untuk membantu Presiden dalam
menyelenggarakan pemerintahan negara. Fungsi perumusan, penetapan dan pelaksanaan
kebijakan dibidang komunikasi dan informatika merupakan fungsi strategis yang dimiliki
oleh menteri. Dengan demikian, pelaksanaan fungsi tersebut oleh Ditjen SDPPI mengacu
kepada kebijakan yang telah ditentukan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika. Ditjen
SDPPI selama ini selalu berusaha untuk dapat mengimplementasikan semua kebijakan Menteri
Komunikasi dan Informatika dibidang Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika dengan
baik, sehingga Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika nasional dapat dikelola dengan
optimal untuk mendukung ketersediaan layanan Telekomunikasi berkualitas yang dapat dinikmati
oleh rakyat banyak serta dapat memberikan manfaat ekonomis untuk masyarakat.