Kesimpulan KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Penulis : Ria Nelcy Dalam rangka penyusunan RAPBN, anggaran belanja negara disusun berdasarkan RKA-KL yang dibuat oleh MenteriPimpinan Lembaga selaku Pengguna Anggaran PA dengan menggunakan pendekatan penganggaran atas dasar prestasi kerja yang akan dicapai, dan disertai dengan prakiraan belanja untuk tahun berikutnya I. Pengantar Dalam rangka penyusunan RAPBN, anggaran belanja negara disusun berdasarkan RKA-KL yang dibuat oleh MenteriPimpinan Lembaga selaku Pengguna Anggaran PA dengan menggunakan pendekatan penganggaran atas dasar prestasi kerja yang akan dicapai, dan disertai dengan prakiraan belanja untuk tahun berikutnya. Agar anggaran belanja negara tersebut efi sien dan optimal dalam penggunaannya maka RKA-KL yang disusun harus menggunakan: a. standar biaya keluaran dari setiap kegiatan output yang diperlukan untuk mencapai hasil outcome yang diharapkan; b. Indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur capaian kinerja yang telah ditetapkan; dan c. monitoring dan evaluasi monev kinerja atas pelaksanaan RKA-KL oleh penanggungjawab program secara berkesinambungan. Sebagai salah satu instrumen dalam penyusunan RKA-KL, hasil monev kinerja atas pelaksanaan RKA-KL merupakan: a. umpan balik feedback guna meningkatkan kualitas perencanaan dan prioritas alokasi angggaran belanja untuk kebijakan dan sasaran strategis pembangunan tahun anggaran berikutnya; b. acuan untuk pemberian bimbingan teknis kepada KL dalam rangka meningkatkan kualitas belanja quality of spending; dan c. bahan pertimbangan penerapan sistem ganjaran dan sanksi dalam penetapan pagu anggaran belanja KL.

II. Latar Belakang Pembangunan Monev Kinerja Penganggaran

Pemanfaatan Aplikasi Monitoring dan Evaluasi Direktorat Jenderal Anggaran Berdasar Peraturan Menteri Keuangan No. 249 Tahun 2011 Dalam Rangka Pemantauan Pelaksanaan Anggaran Kondisi Selama Ini Kondisi Yang Dituju Beban bagi KL untuk membuat bermacam-macam laporan kinerja: LAKIP, Laporan PP 392006, laporan progres anggaran internal Meringankan beban KL dengan One Stop Inputing , yang selanjutnya dapat digunakan oleh berbagai pihak Pengumpulan data secara manual dari satker-satker di daerah yang memakan waktu dan tenaga Meminimalkan clerical work , mendayagunakan teknologi Informasi dan Data Terintegrasi Data yang tidak terjamin validitasnya dan tidak real-time Data yang reliable, tunggal, dan real- time Berfokus pada teknis pembuatan laporan Mengutamakan analisis atas konten untuk mendapatkan solusi peningkatkan kinerja Tanpa tindak lanjut Digunakan untuk Proving membuktikan capaian atas Kontrak Kinerja dan Improving peningkatan efektivitas dan efi siensi alokasi anggaran dari tahun ke tahun INFO UMUM 68 Sistem evaluasi yang diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan PMK No.249 Tahun 2011 adalah evaluasi program dengan tiga aspek evaluasi, yaitu aspek implementasi yang meliputi penyerapan anggaran, konsistensi antara perencanaan dan implementasi, pencapaian keluaran output dan efi siensi, aspek manfaat outcomecapaian Indikator Kinerja Utama, dan aspek konteks terkait informasi mengenai relevansi masukan, kegiatan, keluaran dan hasil dengan dinamika perkembangan keadaan, termasuk kebijakan pemerintah serta sistem evaluasi ini dilakukan KL dengan pendekatan self-evaluation. - Fungsi evaluasi yang diatur dalam PMK No.249 Tahun 2011 a. Akuntabilitas b. Peningkatan kualitas - PMK No. 249 Tahun 2011 memberi sinyal bahwa: a. Evaluasi yang dilakukan tidak sekedar memenuhi persyaratan adminstratif namun merupakan kebutuhan b. Nilai kinerja tinggi bukan semata menjadi tujuan akhir karena hal tersebut bukan kemewahan dalam birokrasi c. Maka evaluasi diperlukan dalam rangka “proving” dan “improving”

III. Aplikasi Monev Kinerja Penganggaran dan Manfaat

Sebagai upaya monitoring dan evaluasi kinerja penganggaran seluruh KL yang penjelasan teknisnya diatur dalam PMK No.249 Tahun 2011, dibangunlah sebuah sistem aplikasi berbasis web dengan alamat www. monev.anggaran.depkeu.go.id, Aplikasi ini mulai aktif beroperasi sejak tahun 2011, dan hingga tahun 2014 telah mengalami beberapa kali pembaharuan. Contoh tampilan dashboard aplikasi monev.anggaran.depkeu.go.id Didalam aplikasi yang digagas kemenkeu ini terdapat banyak fi tur yang memudahkan evaluator dalam melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program kerja, baik program kerja ditingkat satker maupun tingkat kementerian, diantaranya: a. Mampu memantau realisasi penyerapan anggaran secara realtime, termasuk memantau perbandingan PAGU antar tahun berjalan dengan tahun-tahun sebelumnya, memantau realisasi penyerapan dan konsistensinya dengan Rencana Penyeran Dana b. Mampu memantau Pencapaian Keluaran output dan outcome INFO UMUM 69