Rekomendasi Berdasarkan beberapa butir

Sistem evaluasi yang diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan PMK No.249 Tahun 2011 adalah evaluasi program dengan tiga aspek evaluasi, yaitu aspek implementasi yang meliputi penyerapan anggaran, konsistensi antara perencanaan dan implementasi, pencapaian keluaran output dan efi siensi, aspek manfaat outcomecapaian Indikator Kinerja Utama, dan aspek konteks terkait informasi mengenai relevansi masukan, kegiatan, keluaran dan hasil dengan dinamika perkembangan keadaan, termasuk kebijakan pemerintah serta sistem evaluasi ini dilakukan KL dengan pendekatan self-evaluation. - Fungsi evaluasi yang diatur dalam PMK No.249 Tahun 2011 a. Akuntabilitas b. Peningkatan kualitas - PMK No. 249 Tahun 2011 memberi sinyal bahwa: a. Evaluasi yang dilakukan tidak sekedar memenuhi persyaratan adminstratif namun merupakan kebutuhan b. Nilai kinerja tinggi bukan semata menjadi tujuan akhir karena hal tersebut bukan kemewahan dalam birokrasi c. Maka evaluasi diperlukan dalam rangka “proving” dan “improving”

III. Aplikasi Monev Kinerja Penganggaran dan Manfaat

Sebagai upaya monitoring dan evaluasi kinerja penganggaran seluruh KL yang penjelasan teknisnya diatur dalam PMK No.249 Tahun 2011, dibangunlah sebuah sistem aplikasi berbasis web dengan alamat www. monev.anggaran.depkeu.go.id, Aplikasi ini mulai aktif beroperasi sejak tahun 2011, dan hingga tahun 2014 telah mengalami beberapa kali pembaharuan. Contoh tampilan dashboard aplikasi monev.anggaran.depkeu.go.id Didalam aplikasi yang digagas kemenkeu ini terdapat banyak fi tur yang memudahkan evaluator dalam melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program kerja, baik program kerja ditingkat satker maupun tingkat kementerian, diantaranya: a. Mampu memantau realisasi penyerapan anggaran secara realtime, termasuk memantau perbandingan PAGU antar tahun berjalan dengan tahun-tahun sebelumnya, memantau realisasi penyerapan dan konsistensinya dengan Rencana Penyeran Dana b. Mampu memantau Pencapaian Keluaran output dan outcome INFO UMUM 69 c. Mampu memantau dan mengevaluasi efi siensi satker KementerianLembaga d. Memudahkan evaluator dalam melakukan pemantauan dan evaluasi internal satkerKL sesuai dengan kebutuhan dengan Fitur Business Intelligence BI Terkait Fitur BI, evaluator dapat mengatur katalog sesuai dengan kebutuhan pemantauanevaluasi. Business Intelligence BI Business Intelligence BI Business Intelligence BI Business Intelligence BI Menurut penulis, fi tur Business Intelegence BI ini adalah fi tur canggih yang sangat membantu dalam proses pemantauan dan evaluasi. Dalam waktu singkat, data-data yang diperlukan bisa tersaji secara realtime dengan lengkap dan akurat. Bagi Direktorat Jenderal Anggaran DJA Kementerian Keuangan sendiri, aplikasi ini banyak membantu dalam banyak hal terkait penganggaran, aplikasi ini merupakan sarana dalam menentukan berbagai kebijakan bagi KementerianLembaga lain. Salah satu kebijakan yang dikeluarkan berdasarkan data capaian yang terangkum didalam aplikasi adalah terbitnya surat Dirjen Anggaran No. 1016 tahun 2014. Surat Dirjen tersebut menjelaskan bahwa “dalam rangka implementasi sistem penghargaan dan sanksi atas pelaksanaan anggaran belanja KL TA 2013, data capaian output TA 2013 yang terekam sampai dengan tanggal 16 Juli 2014, kami jadikan sebagai dasar perhitungan dalam rangka pemberian penghargaan dan pengenaan sanksi di tahun 2014”. Oleh karena itu, pada saat proses input update perbaikan capaian output para evaluator hendaknya perlu melakukan penelaahan, perhitungan dan evaluasi yang matang, sehingga data yang terekam dalam aplikasi merupakan hasil fi nal, karena akan berpengaruh pada penghargaan ataupun sanksi yang akan diterima masing-masing KL. INFO UMUM 70