53
Tabel 3.2 Hasil Uji Reliabilitas
Cronbachs Alpha
Cronbachs Alpha Based
on Standardized
Items N of
Items 0.749
0.942 33
Berdasarkan hasil uji reliabilitas dapat diperoleh nilai cronbach alpha
sebesar 0,749 sehingga dapat disimpulkan bahwa instrumen dalam penelitian ini reliabel dan dapat digunakan sebagai
alat ukur penelitian.
3.6. Metode Analisis Data
3.6.1 Analisis Deskriptif Presentase
Analisis deskriptif presentase adalah menyajikan data yang dikumpulkan dalam suatu penelitian dalam bentuk tabel frekuensi
atau grafik atau distribusi frekuensi Djarwanto,2000:1. Analisis Deskriptif Presentase merupakan analisis data awal untuk
mengetahui distribusi jawaban yang tercermin dari skor responden sehingga diketahui rata – rata skor minimal, skor maksimal dan jarak
skor terendah dengan skor tertinggi responden. Untuk penskoran dari tiap jawaban yang diberikan oleh
responden, peneliti menentukan sebagai berikut : 1.
Untuk jawaban Sangat Setuju responden diberi skor 5 2.
Untuk jawaban Setuju responden diberi skor 4 3.
Untuk jawaban Cukup Setuju responden diberi skor 3
54
4. Untuk jawaban Tidak Setuju diberi skor 2
5. Untuk jawaban Sangat Tidak Setuju diberi skor 1
Menghitung persentase dengan rumus: DP=
100 ×
Ν Π
Ket: DP: Deskriptif Persentase,
: Π
Skor Empirik, :
Ν Skor Ideal atau jumlah total nilai responden Ali, 1993: 186.
Selanjutnya skor yang diperoleh dalam dengan analisis deskriptif persentase dikonsultasikan dengan tabel kriteria sebagai
berikut: Tabel 3.3 Kriteria Skor
No Presentase Kriteria
1 81 - 100
Sangat Baik 2
61 - 80 Baik
3 41 - 60
Cukup baik 4
21 - 40 Kurang baik
5 0 - 20
Tidak baik
3.6.2 Regresi Berganda
Metode ini digunakan untuk mengetahui persamaan regresi pengaruh kompensasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja
karyawan Perusahaan Rokok Sukun Kudus. Adapun langkah – langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut :
55
a. Menentukan persamaan garis regresi berganda Digunakan untuk mengetahui seberapa besar
pengaruh kompensasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan. Persamaan garis regresi berganda ini dapat diperoleh
dengan menggunakan bantuan program SPSS. b. Pengujian hipotesis penelitian
1. Pengaruh X
1,
X
2
terhadap Y secara simultan Uji F Uji F digunakan untuk mengetahui apakah semua
variabel independen kompensasi dan lingkungan kerja mempunyai pengaruh yang sama terhadap variabel dependen
kinerja karyawan secara simultan atau bersama–sama. Apabila besarnya probabilitas signifikansi lebih kecil dari
0,05 maka H
a
diterima, sedangkan jika probabilitas signifikansi lebih besar dari 0,05 maka H
a
ditolak. 2. Pengaruh X1, X2 terhadap Y secara parsial Uji t
Tujuan dari uji t adalah untuk melihat signifikansi dari pengaruh variabel independen secara individual terhadap
variabel dependen dengan menganggap variabel lain bersifat konstan. Apabila besarnya probabilitas signifikansi lebih
kecil dari 0,05 maka H
a
diterima, sedangkan jika probabilitas signifikansi lebih besar dari 0,05 maka H
a
ditolak.
56
3.6.3 Koefisien Determinasi Koefisien determinasi pada intinya mengukur seberapa jauh
kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel independen. besarnya koefisien determinasi secara parsial variabel bebas terhadap
variabel terikat kinerja karyawan dapat diketahui dari skor r
2
atau kuadrat partial correlationt dari tabel coefficient.
Koefisien determinasi secara simultan diperoleh dari besarnya R
2
atau adjusted R square pada hasil uji F. Nilai adjusted R square
yang kecil berarti kemampuan variabel–variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai
yang mendekati satu berarti variabel–variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk
memprediksi variasi variabel dependen Ghozali, 2006 ; 83.
57
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN