Tahapan Pekerjaan Lapangan Tahap Analisis Data Observasi

62 Observasi awal dilakukan untuk mengetahui bagaimana pembelajaran fisika yang ada di SMP 1 Kudus.

b. Tahapan Pekerjaan Lapangan

1 Memilih latar penelitian dan mempersiapkan diri. Pada tahap ini peneliti melakukan interaksi awal, mempelajari kembali proposal dan memperdalam kajian literature penelitian. Dengan persiapan yang matang, pelaksanaan penelitian dapat dilakukan secara efektif dan efisien. 2 Memasuki lapangan. Setelah semua persiapan baik intern maupun ekstern terpenuhi, peneliti dapat mulai memasuki lapangan penelitian secara proporsional. 3 Mengumpulkan data. Penelitian dapat secara langsung melakukan wawancara, dokumentasi maupun observasi. Wawancara dilakukan dengan pengajar yang akan diteliti dan bebrapa siswa kelas VIII dan kebutuhan peneliti. Begitu juga saat melakukan observasi dan dokumentasi.

c. Tahap Analisis Data

Terdapat banyak cara dalam melakukan analisis data, salah satu cara yang dianjurkan adalah mengikuti langkah yang masih bersifat umum yaitu reduksi data, display data dan mengambil kesimpulan atau verifikasi. 3.5Teknik Pengumpulan data Proses pengumpulan data dalam penelitian ini menempatkan peneliti sebagai observer non partisipan. Dalam kegiatan ini peneliti dilengkapi dengan alat perekam mini dan catatan kecil serta kamera sebagai alat dokumentasi. 63 Penyampaian data dilakukan secara berulang-ulang dalam beberapa tahap berdasarkan perkembangan yang muncul sehubungan dengan jawaban atas suatu pertanyaan. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data.

a. Observasi

Menurut Sukardi 2006: 49 observasi adalah tindakan atau proses pengambilan informasi melalui media pengamatan. Dalam melakukan observasi peneliti menggunakan sarana utama indera penglihatan. Menurut Notoatmodjo 2001: 93 observasi adalah suatu hasil perbuatan jiwa secara aktif dan penuh perhatian untuk menyadari adanya rangsangan. Observasi adalah kegiatan mengamati perilaku dengan sengaja, faktor kesengajaan dalam proses observasi dimaksudkan agar kegiatan observasi tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Dalam penelitian, pengamatan adalah suatu prosedur yang berencana, yang antara lain meliputi melihat dan mencatat jumlah dan taraf aktivitas tertentu yang ada hubungannya dengan masalah yang diteliti. Jadi dalam melakukan observasi bukan hanya ”mengunjungi”, ”melihat” atau ”menonton” saja, tetapi disertai keaktifan jiwa atau perhatian khusus dan melakukan pencatatan-pencatatan. Moleong 2006: 176 menjelaskan bahwa observasi atau pengamatan ada dua klarifikasi yaitu pengamatan melalui cara berperan serta observasi partisipan dan pengamatan yang tidak berperan serta observasi non- partisipan. Observasi yang digunakan peneliti adalah observasi non-partisipan artinya peneliti tidak berperan langsung di dalam proses pembelajaran, peneliti hanya 64 mengamati. Observasi dilakukan dengan mengamati proses pembelajaran yang ada di kelas maupun di luar kelas. Peneliti mengamati aktivitas guru dan siswa yang terlibat dalam proses pembelajaran dengan menggunakan panduan observasi yang telah dibuat.

b. Interview atau Wawancara