commit to user
8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi Behandle
Menurut Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : KM. 11 tahun 2007 tentang pedoman penetapan tarif pelayanan jasa bongkar muat peti kemas
Container di dermaga konvensional di pelabuhan yang diselenggarakan oleh badan usaha pelabuhan Pasal 1 behandle memiliki pengertian :
Behandle adalah kegiatan penanganan petikemas dan barang dalam peti kemas sesuai permintaan pemilik barang atau yang menguasai terkait dengan
pemeriksaan instansi yang berwenang. Dari pengertian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa behandle
merupakan kegiatan pemeriksaan barang. Adapun pengertian ekspor dan impor adalah kegiatan perdagangan baik itu
barang maupun jasa yang dilakukan oleh suatu negara terhadap negara lain melalui prosedur dan persyaratan yang telah disepakati oleh kedua belah
pihak. PPEI, 2011 : 2. Daerah Pabean menurut buku PPEI, 2011:3 adalah wilayah Republik
Indonesia yang meliputi daratan, perairan, dan ruang udara diatasnya serta tempat-tempat tertentu di Zone Ekonomi Eksklusif dan landasan kontinen
yang didalamnya berlaku Undang-undang.
commit to user
9
Dari beberapa pengertian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa ekspor merupakan kegiatan mengeluarkan barang dari daerah pabean suatu negara ke
daerah pabean negara lain. Sedangkan impor merupakan kegiatan memasukkan barang dari pabean negara lain ke dalam pabean suatu negara.
Dalam kegiatan ekspor impor seorang ekportir sebelum mengirimkan atau menerima barangnya, barang itu akan melewati terminal peti kemas sebelum
barangnya dapat diterima oleh pemiliknya. Terminal peti kemas adalah Terminal Peti Kemas Semarang yang
ditetapkan sesuai Keputusan Direksi PT. PERSERO Pelabuhan Indonesia III Nomor : KEP. 46RP.1.08P.III-2001 tentang Pembentukan Unit terminal peti
kemas Semarang dimana dilakukan pengumpulan peti kemas dari hinterland ataupun pelabuhan lainnya untuk selanjutnya diangkut ke tempat tujuan
ataupun terminal petikemas yang lebih besar lagi. Unit Terminal Peti Kemas adalah terminal di pelabuhan khusus yang
melayani petikemas dengan sebuah lapangan yard yang luas dan diperkeras untuk bongkar atau muat dan menumpuk peti kemas yang dibongkar atau
yang akan dimuat ke kapal. Suyono:2007:283 Terminal peti kemas sendiri bisa dibilang merupakan tempat
pemberhentian terakhir sebelum sebuah barang akan di ekspor atau barang yang akan di impor masuk ke dalam daerah pabean suatu negara. Khusus
untuk barang impor biasanya dilakukan kegiatan pemeriksaan atau biasa
commit to user
10
disebut dengan behandle oleh Bea Cukai agar dapat dilakukan pengawasan terhadap barang yang akan masuk ke wilayah Indonesia.
B. Jalur Masuk Barang Impor