Pengolahan Data Analisis Data

38 5. Kotaknya diikatkan pada pinggang tenaga kerja 6. Tunggu sampai waktu hisap yang ditentukan Herry Koesyanto dan Eram T. P., 2005: 23 3.8.1.3 Pengukuran TB dan BB Metode ini dilakukan dengan cara pengukuran TB menggunakan microtoice dan BB menggunakan timbangan injak. 3.8.2 Data sekunder Data ini berupa kuesioner yaitu sejumlah pertayaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari subyek penelitian dalam arti laporan tentang pribadi atau hal yang ia ketahui Suharsimi Arikunto, 1998:128. Kuesioner digunakan untuk mengetahui data umum dan keluhan subyektif yang dialami subyek penelitian. Kuesioner yang digunakan berisi daftar pertanyaan baik tertutup maupun terbuka yang sudah disediakan jawaban . Dalam hal ini kuesioner yang digunakan adalah tipe pilihan.

3.9 Pengolahan Data

Data mentah yang telah dikumpulkan oleh peneliti kemudian dianalisis dalam rangka untuk memberikan arti yang berguna dalam memecahkan masalah dalam penelitian ini Moh. Nasir, 1999:405. Adapun langkah-langkah dalam menganalisis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 3.9.1 Editing 39 Sebelum diolah data tersebut perlu diedit terlebih dahulu. Data atau keterangan yang telah dikumpulkan dalam bentuk record book, daftar pertanyaan atau kepada interview perlu dibaca sekali lagi dan diperbaiki jika dirasakan masih ada kesalahan dan keraguan data. 3.9.2 Coding Data yang telah dikumpulkan dapat berupa kalimat yang pendek atau panjang, untuk memudahkan analisa, maka jawaban tersebut perlu diberi kode. Mengkode jawaban adalah menaruh angka pada tiap jawaban. 3.9.3 Skoring Yaitu pemberian skor atau nilai pada setiap jawaban yang diberikan oleh responden. 3.9.4 Tabulasi Tabulasi dimaksudkan untuk memasukkan data ke dalam tabel dan mengatur angka sehingga dapat dihitung jumlah kasus dalam berbagai kategori. 3.9.3 Entry Data Data yang telah dikode kemudian dimasukkan dalam program komputer untuk selanjutnya akan diolah.

3.10 Analisis Data

3.10.1 Analisis Data Univariat Deskriptif Analisis yang digunakan terhadap tiap variabel dari hasil penelitian. Umumnya dalam analisis ini hanya menghasilkan distribusi dan persen dari tiap 40 variabel. Analisis data ini digunakan untuk mendeskripsikan semua variabel dalam bentuk tabel diagram distribusi dan prosentase untuk memberikan gambaran mengenai kadar debu gamping dengan kapasitas vital paru pada pekerja pembuat batu gamping 3.10.2 Analisis Bivariat Dilakukan untuk mengetahui pengaruh dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat, dalam hal ini faktor-faktor yang mempengaruhi kapasitas vital paru. Uji statistik yang dilakukan dalam penelitian ini disesuaikan dengan jenis skala datanya. Untuk melakukan analisa bivariat ini digunakan program SPSS Versi 12.0. Penelitian ini menggunakan uji statistik yaitu Regresi Linier Sederhana karena hubungan fungsional linier antara x dan y, skala data kontinyu dengan taraf kepercayaan 95 dengan α = 0,05. Oleh karena sampelnya 30, diperlukan uji normalitas dari data variabel yang diteliti dengan menggunakan Uji One Sample Kolmogorov-Smirnov. Selanjutnya dilakukan uji hubungan, apabila datanya berdistribusi normal digunakan uji korelasi Pearson-Product Moment dan uji korelasi Rank Spearman jika datanya tidak normal. Apabila ada hubungan variabel bebas degan variabel terikat, maka dapat dilakukan ke uji pengaruh menggunakan uji Regresi Linier Sederhana. 3.10.2.1 Analisis Regresi Linier Sederhana Merupakan model matematis yang menunjukkan adanya hubungan fungsional antar dua variabel. Analisis Regresi Linier Sederhana digunakan untuk 41 mengambarkan efek dari suatu variabel independent terhadap satu variabel dependent Hasbi Yasin, 2008:6. Pada umumnya digunakan variabel: 1. Y: variabel terikat atau respon 2. X: variabel bebas atau paparan atau faktor resiko 3.10.2.2 Tujuan Analisis Regresi Menentukan variabel bebas atau faktor resiko yang berpengaruh terhadap variabel terikat atau respon yaitu estimasi koefisien regresi untuk selanjutnya menentukan pengaruh variabel secara individu. Menentukan model linier atau persamaan regresi linier guna memprediksi variabel terikat atau respon. Dapat digunakan untuk penentuan confounding dan interaksi . Persamaan regresi yang ditemukan dapat digunakan untuk melakukan prediksi ramalan bagaimana individu dalam variabel dependen akan terjadi bila individu dalam variabel independen ditetapkan Sugiyono, 2002:248. 3.10.2.3 Model Regresi Linier Sederhana Y = a + bX persamaan linier dengan satu variabel independent Cornelius Trihendardi, 2004:184. Keterangan: Y = Variabel terikat X = Variabel bebas a = Konstanta intercept b = Koefisien arah regresi linier 42

BAB IV HASIL PENELITIAN

Dokumen yang terkait

Pengaruh Karakteristik Pekerja dan Paparan Debu serta Kondisi Fisik Lingkungan Kerja terhadap Kapasitas Vital Paru Pekerja di PTP Nusantara III (Persero) PKS Rambutan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2013

7 67 168

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kapasitas Vital Paru Pekerja Pengolahan Batu Split PT. Indonesia Putra Pratama Cilegon Tahun 2015

2 10 133

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kapasitas Vital Paru pada Pekerja Bengkel Las di Kelurahan Cirendeu, Tahun 2014

3 31 145

Faktor – faktor yang berhubungan dengan Kapasitas Vital Paru (KVP) pada pekerja di industri percetakan Mega Mall Ciputat tahun 2013

4 23 154

HUBUNGAN ANTARA KADAR DEBU DAN PEMAKAIAN MASKER DENGAN KAPASITAS VITAL PARU PADA PEKERJA BAGIAN PENGAMPLASAN UD. PUTRA KUSUMA JATI DI KELURAHAN JEPON KABUPATEN BLORA

1 35 78

PENGARUH PAPARAN DEBU KAPAS TERHADAP KAPASITAS FUNGSI PARU PEKERJA DI PERUSAHAAN KASUR KAPUK X SUKOHARJO

5 18 73

HUBUNGAN LAMA PAPARAN DEBU KAYU DAN KEDISIPLINAN PEMAKAIAN MASKER DENGAN PENURUNAN KAPASITAS Hubungan lama paparan debu kayu dan kedisiplinan pemakaian masker dengan penurunan kapasitas fungsi paru pada pekerja mebel ud. mita furniture kalinyamatan jepara

0 2 11

Hubungan Paparan Debu dengan Kapasitas Vital Paru pada Pekerja Bagian Produksi Kawasan Industri Peleburan Logam Pesarean Tegal.

0 0 1

(ABSTRAK) PENGARUH PAPARAN DEBU GAMPING TERHADAP KAPASITAS VITAL PARU PADA PEKERJA GAMPING UD TELAGA AGUNG DESA TAMBAKSARI BLORA.

0 0 2

Pengaruh Paparan Gas SOx Terhadap Kapasitas Vital Paru Pedagang Buku Sriwedari Surakarta.

1 1 6