Menurut Syahyunan 2013:210 fungsi biaya modal yaitu dapat digunakan sebagai ukuran untuk menentukan diterima atau ditolaknya
suatu usulan investasi sebagai discount rate, yaitu dengan membandingkan tingkat keuntungan rate of return dari investasi
tersebut dengan biaya modalnya. Fungsi biaya modal untuk perusahaan digunakan pada saat: pengambilan keputusan untuk
anggaran modal capital badgeting, membantu untuk memaksimalkan struktur permodalan, membuat keputusan apakah
melalui leasing surat hutang dengan pendanaan kembali surat hutang di dalam menentukan modal kerja perusahaan.
2.1.9.3 Sumber Biaya Modal Ekuitas
Besar biaya riil yang harus dikeluarkan perusahaan untuk memperoleh dana yang diperlukan dapat diketahui dengan
menentukan biaya modal. Biaya modal dapat dihitung berdasarkan biaya modal untuk masing-masing sumber dana atau disebut biaya
modal individual Syahyunan, 2013:210. Biaya modal individual dihitung untuk setiap jenis modal. Perusahaan yang menggunakan
beberapa sumber biaya modal, maka biaya modal yang dihitung adalah biaya rata-rata tertimbang Weighted Average Cost of Capital
dari seluruh modal yang digunakan. Biaya modal rata-rata tertimbang mempunyai beberapa komponen.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Warsono 2003:138 biaya modal rata-rata tertimbang mempunyai beberapa komponen, yaitu “biaya utang cost of debt,
biaya saham Preferen Cost of Preferred stock, dan biaya ekuitas biaya cost of common equity”. Menurut Syahyunan 2013:210 biaya
hutang adalah “ biaya yang ditanggung perusahaan disebabkan penggunaan sumber dana pinjaman, biaya obligasi”. Biaya saham
preferen adalah biaya yang ditanggung perusahaan berupa dividen yang disepakati pada saat penerbitan saham preferen. Biaya saham
adalah biaya dikeluarkan ketika perusahaan memiliki laba. Biaya penerbitan saham biasa yang baru menjadi penting jika laba ditahan
tidak tersedia. Biaya saham biasa yang baru lebih tinggi dari biaya laba ditahan karena penjualan saham biasa yang baru memerlukan
biaya emisi saham floating cost. floating cost akan mengurangi penerimaan perusahaan dari penjualan saham baru. “Biaya emisi
floating cost terdiri dari biaya cetak saham, komisi untuk pihak penjamin emisi dan lain-lain” Syahyunan, 2013:210.
2.1.9.4 Pengukuran Biaya Modal Ekuitas
Pengukuran biaya modal saham biasa biaya modal ekuitas dipengaruhi oleh model penilaian perusahaan yang digunakan. Dalam
Utami 2005 pengukuran biaya modal saham biasa biaya modal ekuitas, dipengaruhi oleh model penilaian perusahaan yang
digunakan.
Universitas Sumatera Utara
Dalam Utami 2005 ada beberapa model penilaian perusahaan, antara lain:
1. Model penilaian pertumbuhan konstan constant growth valuation model
2. Capital Asset Pricing Model CAPM 3. Model Ohlson.”
Dalam Utami 2005 secara matematis biaya modal ekuitas untuk periode t dinyatakan dengan persamaan sebagai berikut:
r = B
t
+ X
t+1
− P
t
P
t
Keterangan:
r = Biaya modal ekuitas B
t
= Nilai buku per lembar saham periode t X
t+1
= Laba per saham pada periode t+1 P
t
= Harga saham pada periode
2.1.10 Manajemen Laba dan Biaya Modal Ekuitas