Media Pembelajaran Analisis Teori 1. Penelitian Pengembangan

18

3. Media Pembelajaran

Kata media berasal dari Bahasa Latin, merupakan bentuk jamak dari kata medium yang berarti tengah, perantara atau pengantar Rohman Amri, 2013. Istilah medium ini merujuk pada apa saja yang membawa informasi dari sumber ke penerima. Banyak batasan atau pengertian media yang dikemukakan oleh para ahli maupun organisasi. Association of Education and Communication Technology AECT di Amerika membatasi media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan atau informasi. Pembelajaran pada hakikatnya merupakan proses komunikasi, yaitu proses penyampaian pesan dari sumber pesan ke penerima melalui suatu media. Proses komunikasi harus diciptakan dan diwujudkan melalui kegiatan penyampaian pesan, tukar menukar pesan atau informasi dari setiap pengajar kepada pembelajar atau sebaliknya Sanaky, 2009. Pesan dapat tersampaikan dengan baik apabila adanya bantuan media. Salah satunya dalam proses pembelajaran yang dikenal dengan media pembelajaran. Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan dalam proses pembelajaran sehingga dapat merangsang perhatian dan minat siswa dalam belajar Arsyad, 2013. Dasarnya pembelajaran merupakan proses komunikasi, maka media yang dimaksud adalah media pembelajaran Susilana Riyana, 2008. Sumber dan media pembelajaran adalah dua istilah yang tidak dapat dipisahkan. Keduanya menunjuk pada satu objek hampir sama. Jika objek tersebut difungsikan, objek disebut media; sedangkan “bendanya” sendiri disebut sumber 19 belajar. Istilah sumber dan media pembelajaran sering dipakai secara campur aduk, berganti-ganti, kadang-kadang bersamaan Akbar, 2013: 112. Sumber belajar salah satunya adalah peralatan hardware yaitu perangkat keras yang digunakan untuk meyampaikan pesan yang terdapat dalam bahan Siregar Nara, 2010. Setiap jenis media memiliki karakteristik dan menampilkan fungsi tertentu dalam menunjang keberhasilan proses pembelajaran peserta didik. Media pembelajaran dapat dikelompokkan menjadi empat jenis, yaitu media visual, media audio, media audio-visual dan multimedia. a. Media Visual Media visual adalah jenis media yang hanya mengandalkan indera penglihatan peserta didik. Dengan media ini, pengalaman belajar yang dialami peserta didik sangat tergantung pada kemampuan penglihatannya. b. Media Audio Media audio adalah jenis media yang digunakan dalam proses pembelajaran dengan hanya melibatkan indera pendengaran peserta didik. Pengalaman belajar yang akan didapatkan adalah dengan mengandalkan indera kemampuan pendengaran. c. Media Audio-Visual Media audio-visual adalah jenis media yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran dengan melibatkan pendengaran dan penglihatan sekaligus dalam satu proses atau kegiatan. Pesan dan informasi yang dapat disalurkan melalui 20 media ini dapat berupa pesan verbal dan nonverbal yang mengandalkan penglihatan maupun pendengaran. d. Multimedia Multimedia adalah media yang melibatkan jenis media dan peralatan secara terintegrasi dalam suatu proses atau kegiatan pembelajaran. Pembelajaran multimedia melibatkan indera penglihatan dan pendengaran melalui media teks, visual diam, visual gerak dan audio serta media interaktif berbasis komputer dan TIK. Menurut Asyhar 2012, kriteria media pembelajan yang baik adalah sebagai berikut: 1 jelas dan rapi, 2 menarik, 3 cocok dengan sasaran, 4 relevan dengan topik yang diajarkan, 5 sesuai dengan tujuan pembelajaran, 6 praktis, luwes, dan tahan, 7 berkualitas baik, 8 ukurannya sesuai dengan lingkungan belajar. Menurut Sudjana dan Rivai 2013 dalam memilih media untuk kepentingan pengajaran sebaiknya memperhatikan kriteria-kriteria sebagai berikut: 1 ketepatan dengan tujuan pembelajaran, 2 dukungan terhadap isi bahan pelajaran, 3 kemudahan memperoleh media, 4 keterampilan guru dalam menggunakannya, 5 tersedia waktu untuk menggunakannya, 6 sesuai dengan taraf berfikir siswa. Lebih lanjut Sudjana dan Rivai 2013 mengemukakan peranan media dalam proses pembelajaran adalah: a alat untuk memperjelas bahan pengajaran pada saat guru menyampaikan pelajaran. 21 b alat untuk mengangkat atau menimbulkan persoalan untuk dikaji lebih lanjut dan dipecahkan oleh para siswa dalam proses belajarnya. c media pembelajaran bagi siswa, artinya media tersebut berisikan bahan-bahan yang harus dipelajari para siswa baik individual maupun kelompok. Berdasarkan uraian tersebut dapat dikatakan bahwa model molekul merupakan bagian dari suatu proses komunikasi. Baik burukya suatu komunikasi dipengaruhi oleh penggunaan saluran dalam komunikasi tersebut. Saluran yang dimaksud adalah media pembelajaran seperti alat peraga model molekul. Alat peraga model molekul dapat digunakan untuk menyampaikan pesan dalam proses pembelajaran. Alat peraga model molekul yang baik harus memiliki kriteria sebagi berikut: 1 jelas dan rapi, 2 menarik, 3 cocok dengan sarana, 4 relevan dengan topik yang diajarkan, 5 sesuai dengan KD, 6 praktis, 7 ukurannya sesuai dengan lingkungan belajar.

4. Teori Valence Shell Electron Pair Repulsion

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN TARI SEMUT BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI SD MUHAMMADIYAH 8 DAU MALANG

57 502 20

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

EFEKTIVITAS PENGAJARAN BAHASA INGGRIS MELALUI MEDIA LAGU BAGI SISWA PROGRAM EARLY LEARNERS DI EF ENGLISH FIRST NUSANTARA JEMBER

10 152 10

EVALUASI IN VITRO ANTIOKSIDAN SENYAWA FENOL BIJI MELINJO (Gnetum gnemon L.) SELAMA PROSES PENGOLAHAN EMPING MELINJO BERDASARKAN SNI 01-3712-1995

4 111 16

FENOLOGI KEDELAI BERDASARKAN KRITERIA FEHR-CAVINESS PADA DELAPAN PERSILANGAN SERTA EMPAT TETUA KEDELAI (Glycine max. L. Merrill)

0 46 16

INTENSIFIKASI PEMUNGUTAN PAJAK HOTEL SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH ( DI KABUPATEN BANYUWANGI

16 118 18