11 berupa cara atau apapun. Dalam menghasilkan suatu karya terdapat tiga proses
yaitu menghasilkan, merencanakan dan membuat. Yang dimaksud dengan menghasilkan di sini ialah siswa mampu
membuat konsep yang baru berdasarkan yang sudah ada. Merencanakan berarti siswa mampu membuat langkah – langkah dalam menyelesaikan suatu masalah.
Membuat berarti siswa mampu membuat karya atau produk baru berdasarkan karya yang sudah ada.
b. Ranah Afektif
Dalam ranah afektif penilaian dititik beratkan pada sikap atau perilaku dari siswa. Sebagai contoh adalah sikap hormat siswa kepada guru baik di dalam
kelas maupun di luar kelas. Menurut Krathwohl dalam Ahmad Sofyan 2006: 19 – 20 dalam Yuyun Muawanah 2011: 26 – 27, ranah ini dibagi menjadi lima
yaitu :
1 Receiving penerimaan
Meliputi penerimaan secara pasif terhadap suatu nilai dan keyakinan. Kepekaan menerima atau memperhatikan fenomena dan stimuli. Menunjukan
perhatian yang terkontrol dan terseleksi. Sebagai contoh adalah senang menggambar, senang menghitung dan lain sebagainya.
2 Responding responsi
Meliputi keinginan dan kesenangan menangapi sesuatu yang sesuaidengan nilai – nilai yang dianut masyarakat. Menunjukan perhatian aktif,
setuju, ingin, puas menanggapi. Contohnya adalah mentaati peraturan yang berlaku.
12
3 Valuing penilaian
Meliputi pemilihan serta pelekatan pada suatu nilai tertentu. Menunjukan konsistensi perilaku yang mengandung nilai yang pasti. Contohnya adalah
menunjukan sikap prihatin, memuji karya orang lain.
4 Organisation pengorganisasian
Meliputi konseptualisasi nilai – nilai menjadi suatu sistem nilai. Mengorganisasi nilai – nilai yang relevan menjadi suatu sistem, menentukan
saling berhubungan antar nilai, memantapkan suatu nilai yang dominan dan diterima dimana – mana. Contohnya adalah menerima kelebihan dan
kekurangan dalam dirinya.
5 Caracterization pengkarakteristikan
Mencakup pengembangan nilai – nilai menjadi karakter pribadi. Menginternalisasi nilai – nilai menjadi karakter, menempatkan nilai dalam hirarki
individu, mengorganisasikan nilai secara konsisten, mengontrol tingkah laku individu. Contohnya adalah kedisiplinan diri.
c. Ranah Psikomotorik
Ranah psikomotorik adalah ranah yang menitik beratkan pada skill yang didapatkan oleh siswa. Di dalam pendidikan SMK hal ini adalah hal yang sangat
penting karena mereka disiapkan untuk menghadapi dunia kerja. Dalam prosesnya belajar dan hasil belajar tentu dipengaruhi oleh
banyak faktor. Dibawah ini akan dijabarkan faktor – faktor yang mempengaruhi belajar – dan hasil belajar.
a. Faktor – faktor yang mempengaruhi belajar