16
2 Faktor Eksternal Siswa
Faktor eksternal siswa merupakan faktor – faktor yang berasal dari luar ,diri siswa tersebut. Menurut Sumardi Suryabrata 1984: 253, faktor eksternal
yang mempengaruhi hasil belajar siswa dibedakan menjadi dua yaitu:
a Faktor sosial
Faktor sosial meliputi lingkungan belajar, baik di rumah maupun di sekolah. Pada saat sisa belajar dirumah meliputi keluarga, tetangga maupun
orang – orang yang berkunjung kerumah. Pada saat di sekolah meliputi guru, staff, dan seluruh warga sekolah.
b Faktor non sosial
Faktor non sosial meliputi gedung sekolah, alat – alat pembelajaran, rumah tempat tinggal siswa, cuaca, waktu belajar, dan lain-lain.
3 Pendekatan Pembelajaran learning approach
Pendekatan pembelajaran learning approach merupakan bagaimana cara guru menyampaikan materi di kelas. Hal ini sangat berpengaruh terhadap
hasil belajar yang akan dicapai oleh siswa. Penggunaan penggunaan yang tepat akan menghasilkan pemahaman yang baik pula pada siswa. Hal ini dapat terlihat
apabila guru dapat membawakan suatu materi ddengan menyenangkan, minat siswa akan naik. Begitu juga sebaliknya, apabila guru hanya menyampaikan
materi apa adanya tanpa memperhatikan cara untuk menarik perhatian siswa, siswa pun akan malas dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.
2. Pengertian Metode
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 2009: 740, metode diartikan sebagai cara teratur yang digunakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar
tercapai sesuai dengan yang dikehendaki, atau cara kerja yang bersistem untuk
17 mempermudah pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang
ditentukan. Menurut Djiwandono dan Siti Wuryani 2002, metode merupakan upaya
untuk mengimplementasikan rencana yang telah disusun dalam kegiatan nyata agar tujuan yang telah disusun tercapai secara optimal.
Menurut Hobert Bisno 1969, teknik – teknik yang digeneralisasikan dengan baik agar dapat diterima ataupun digunakan secara sama dalam satu
disiplin, praktik, ataupun disiplin dan praktik. Sedangkan menurut asalnya metode berasal dari bahasa Yunani yaitu
“methodos” yang berarti cara atau jalan yang ditempuh. Menurut Muhibbin Syah 2002: 201 secara umum, metode diartikan sebagai cara melakukan pekerjaan
dengan menggunakan fakta dan konsep – konsep secara sistematis. Berdasarkan beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa
pengertian metode adalah cara dan upaya yang digunakan untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan dengan optimal.
3. Pengertian Metode Accelerated Learning
Metode Accelerated Learning pertamakali dicetuskan oleh Georgi Lozanov seorang psikiater berkebangsaan Bulgaria. Beliau mangkombinasikan
musik dan permainan anak – anak dalam proses pembelajaran. Dan hasilnya, anak – anak tersebut dapat belajar dengan kecepatan yang mengesankan.
Berdasarkan hal tersebut beliau berpendapat bahwa hasil belajar dapat meningkat dengan segnifikan jika tercipta suasana yang menyenangkan dalam
proses pembelajaran.
18 Menurut Colin Rose dan M.J.Nichol 2003: 16, Accelerated Learning
adalah teknik belajar yang alami sesuai dengan cara belajar siswa sehingga belajar terasa cepat dan mudah.
Accelerated Learning
merupakan suatu metode yang dapat dipertukarkan dengan suggestology yang didefinisikan sebagai “memungkinkan
siswa untuk belajar dengan kecepatan yang mengesankan, dengan upaya yang normal dan dibarengi dengan kegembiran” Bobbi de Porter Mike Hernacki,
2012: 14. Jan Kuyper-Erland 1998, dalam jurnalnya menegaskan bahwa metode
Accelerated Learning bukan hanya dapat digunakan untuk mencapai prestasi akademik yang tinggi, akan tetapi juga mempertahankannya saat sudah di dunia
kerja. Berdasarkan beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa
metode Accelerated Learning adalah metode yang memungkinkan siswa untuk belajar dengan cepat dan efektif dengan cara belajar mereka sendiri dibarengi
dengan suasana belajar yang menyenangkan sehengga hasil yang dicapai meningkat.
4. Prinsip – prinsip Accelerated Learning