Kompetensi pedagogik Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Kompetensi Pedagogik dan Motivasi Kerja Guru terhadap Kinerja Guru SMK Negeri se-Kota Salatiga T1 162009041 BAB II

- Lebih efektif bila melakukan pekerjaannya bersama orang lain. - Mencari persetujuan atau kesepakatan dari orang lain - Lebih suka bekerja bersama orang lain. 3. Kebutuhan akan kekuasaan, kebutuhan ini merupakan daya penggerak yang memotivasi semangat kerja karyawan serta mengarahkan semua potensi yang dimiliki untuk mencapai kekuasaan atau kedudukan yang tinggi. Sifat ego manusia dalam hal ini akan menimbulkan persaingan. Persaingan ini apabila ditumbuhkan secara sehat oleh pimpinan, maka semua karyawan akan termotivasi untuk bekerja dengan giat. Ciri-ciri dari kebutuhan untuk kekuasaan: - Berusaha menolong orang lain meski tidak diminta - Sangat aktif dalam menentukan arah kegiatan 26 Dari pendapat diatas dapat diambil kesimpulan bahwa untuk mencapai kinerja diperlukan adanya motivasi kerja guru. Motivasi kerja yang dimaksud adalah dorongan kebutuhan seperti yang diungkapkan Mc. Clelland. Ketiga kebutuhan ini paling relevan dalam pencapaian kinerja guru.

2.3 Kompetensi pedagogik

2.3.1 Pengertian kompetensi guru Menurut Echolos dan Shadily kompetensi berasal dari bahasa inggris Competency 27 . Competency sebagai kata benda yang berarti kecakapan, kompetensi dan kewenangan. Seiring dengan pendapat Suparno menjelaskan bahwa kompetensi diartikan sebagai kecakapan yang memadai untuk melakukan 26 Lili Gitasari M. Op.cit, hal. 36. 27 Martinis Yamin dan Maisah. Op.cit, hal. 5. suatu tugas atau sebagai kecakapan yang disyaratkan 28 . Pendapat lain dikemukakan oleh Robert A. Roe “ Competecy is definied as the ability to adequately perfom a task, duty or role. Competence integrates knowledge, skills, personal values and attitudes. Competence builds on knowlwdge and skill and is acquired through work experience and learning by doing .” 29 Kompetensi adalah kemampuan untuk melaksanakan satu tugas, peran atau tugas, kemampuan mengintegrasikan pengetahuan, keterampilan- keterampilan, sikap-sikap, dan nilai-nilai pribadi, dan kemampuan untuk membangun pengetahuan dan keterampilan yang didasarkan pada pengalaman dan pembelajaran yang dilakukan. Hal ini diperjelas oleh Ahsan , “ Kompetensi adalah pengetahuan, keterampilan dan kemampuan yang dikuasai seseorang yang telah menjadi bagian dari dirinya sehingga ia dapat melakukan perilku-perilku kognitif, afektif, dan psikomotorik sebaik-baiknya 30 .” Jadi kompetensi adalah suatu kemampuan, pengetahuan, keterampilan untuk melaksanakan tugas, peran yang dikuasi seseorang melalui perilaku- perilaku kognitif, afektif, dan psikomotorik yang didasarkan pada pengalaman dan pembelajaran yang dilakukan. Menurut Broke and Stone mengemukakan bahwa kompetensi guru sebagai descriptive of qualititative nature of teacher behavior appears to be entirely meaningful. 31 Kompetensi guru merupakan gambaran kualitatif tentang hakikat guru yang penuh arti. Pendapat lain dikemukakan oleh Wina Sanjaya kompetensi 28 Ibid, hal. 5. 29 Eko Lesmono. 2011. Pengaruh keikutsertaan Diklat dan Supervisi terhadap kompetensi pedagogik dengan Motivasi Berprestasi sebagai Moderatingnya pada Guru SD di Kec. Bringin. Salatiga : UKSW. hal. 25. 30 Martinis Yamin dan Maisah. Op.cit, hal. 52. 31 Mulyasa. Loc.cit, hal. 25. adalah penampilan atau unjuk kerja yang dapat dipertanggung jawabkan rasional dalam upaya mencapai tujuan 32 . Kunandar mengatakan bahwa “ Kompetensi guru adalah seperangkat penguasaan kemampuan yang harus ada dalam diri guru agar dapat mewujutkan kinerjanya secara tepat dan efektif”. 33 Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa kompetnsi guru adalah seperangkat kemampuan kualitatif yang harus ada pada guru agar kewajiban dan kinerjanya dapat dilakukan secara tepat, tepat dan bertanggung jawab. 2.3.2 Komponen-komponen kompetensi guru Menurut Surya kompetensi guru tersebut meliputi; 1 kompetensi intelektual, yaitu berbagai perangkat pengetahuan yang ada dalam diri individu yang diperlukan untuk menunjang berbagai aspek kinerja sebagai guru, 2 kompetensi fisik, yaitu perangkat kemampuan fisik yang diperlukan untuk menunjang pelaksanaan tugas sebagai guru dalam berbagai situasi, 3 kompetensi pribadi, yaitu perangkat perilaku yang berkaitan dengan kemampuan individu dalam mewujudkan dirinya sebagai pribadi yang mandiri untuk melakukan transformasi diri, identitas diri, dan pemahaman diri, 4 kompetensi sosial, yaitu perangkat perilaku tertentu yang merupakan dasar dari pemahaman diri sebagai bagian yang tak terpisahkan dari lingkungan sosial serta tercapainya interaksi 32 Wiwid Kemukus. 2010. Penguasaan Kompetensi Proffesional Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial IPS Terpadu oleh Guru di Sekolah Menengah Pertama SMP Negeri di Kec. Boyolali Kab. Boyolai. Salatiga : UKSW. hal. 25. 33 Kunandar. Op.cit, hal. 55. sosial secara efektif, 5 kompetensi spiritual, yaitu pemahaman, penghayatan, serta pengamalan kaidah-kaidah keagamaan. 34 Sedangkan menurut Menurut Soedijartokompetensi guru meliputi: 1 merancang dan merencanakan program pembelajaran, 2 mengembangkan program pembelajaran, 3 mengelola pelaksanaan program pembelajaran, 4 menilai proses dan hasil pembelajaran, dan 5 mendiagnosis faktor yang mempengaruhi keberhasilan proses pembelajaran 35 . Sedangkan dalam UU No. 14 tahun 2005, seorang guru harus memiliki empat kompetensi guru untuk dapat dikatakan sebagai guru yang profesional. Keempat kompetensi tersebut adalah : 1 Kompetensi kepribadian, 2 kompetensi profesioanal 3 kompetensi pedagogik, 4 kompetensi sosial. 2.3.3 Kompetensi pedagogik Kompetensi pedagogik sering juga disebut kompetensi pengelolaan pembelajaran. Seorang guru harus mampu mengelola pembelajaran mulai dari merencakan program belajar mengajar sampai dengan menilai hasil pembelajaran dengan baik. Untuk memenuhi hal tersebut, maka guru dituntut mampu mengelola proses belajar mengajar yang memberikan rangsangan kepada siswa sehingga siwa mau untuk belajar. Menurut Proyek Pembinaan Pendidikan Guru P3G departemen Pendidikan Nasional kompetensi pedagogik guru meliputi : 1. Mampu menguasai materi pembelajaran yang diajarkan 2. Mampu mengelola program belajar mengajar 3. Mampu mengelola kelas 34 Ibid, hal. 55-56. 35 Ibid, hal. 57-58. 4. Mampu menggunakan media dan sumber belajar 5. Mampu menggunakan landasan kependidikan 6. Mampu mengelola interaksi belajar mengajar 7. Mampu menilai prestasi peserta didik 8. Mampu mengenali fungsi program bimbingan dan penyuluhan 9. Mampu menyelenggarakan administrasi sekolah 10. Mampu menguasai pronsip-pronsip penelitian 36 Menurut Yamin dan Maisah mengemukakan bahwa kompetensi pedagogik meliputi pemahaman terhadap peserta didik, perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil kerja, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. Secara rinci kompetensi pedagagik di jabarkan menjadi indikator essensil : 1. Sub kompetensi memahami peserta didik, secara mendalam memiliki indikator essensial : memahamai peserta didik dengan memanfaatkan prinsip-prinsip pengembangan kognitif; memahami peserta didik dengan memanfaatkan prinsip-prinsip kepribadian; dan megidentifikasi bekal ajar awal peserta didik. 2. Merancang pembelajaran termasuk memahami landasan pendidikan untuk kepentingan pembelajaran. Sub kompetensi ini memiliki indikator essensial : memahami landasan kependidikan; menerapkan teori belajar dan pembelajaran; menentukan strategi pembelajaran berdasarkan karakteristik pserta didik, kompetensi yang ingin dicapai, 36 Eko Lesmono.Op.cit, hal. 15. dan materi ajar; serta menyusun rancangan pembelajaran berdasarkan strategi yang dipilih. 3. Sub kompetensi melaksanakan pembelajaran memiliki indikator essensial: menata latar setting pembelajaran; melaksanakan pembelajaran yang kondusif. 4. Sub kompetensi merancang dan melakukan evaluasi pembelajaran memiliki indikator essensial: merancang dan melaksanakan evaluasi assesment proses dan hasil belajar secara berkesinambungan dengan berbagai metode; menganalisis hasil evaluasi belajar untuk menentukan tingkat ketuntasan belajar mastery learning; dan memanfaatkan hasil penilaian pembelajaran untuk perbaikan kualitas program pembelajaran secara umum. 5. Sub kompotensi mengembangkan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensinya, memiliki indikator essensial: memfasilitasi peserta didik untuk pengembangan berbagai potensi akademik; dan memfasilitasi peserta didik untuk mengembangkan berbagai potensi non akademik. 37 Secara ringkas kompetensi pedagogik guru digambarkan sebagai berikut : 1. Pemahaman wawasan atau landasan kependidikan 2. Pemahaman kepada peserta didik 3. Pengembangan kurikulum atau silabus 4. Perancangan pembelajaran 37 Martinis Yamin dan Maisah. Op.cit, hal. 9-10. 5. Pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan dialogis 6. Evaluasi hasil belajar 7. Pengembangan peserta didik untuk mengktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.

2.4 Kerangka berpikir

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Kompetensi Pedagogik dan Motivasi Kerja Guru terhadap Kinerja Guru SMK Negeri se-Kota Salatiga T1 162009041 BAB I

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Kompetensi Pedagogik dan Motivasi Kerja Guru terhadap Kinerja Guru SMK Negeri se-Kota Salatiga T1 162009041 BAB IV

0 0 22

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Kompetensi Pedagogik dan Motivasi Kerja Guru terhadap Kinerja Guru SMK Negeri se-Kota Salatiga T1 162009041 BAB V

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Kompetensi Pedagogik dan Motivasi Kerja Guru terhadap Kinerja Guru SMK Negeri se-Kota Salatiga

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Kompetensi Pedagogik dan Motivasi Kerja Guru terhadap Kinerja Guru SMK Negeri se-Kota Salatiga

0 0 20

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Teknologi Informasi terhadap Kinerja Kompetensi Pedagogik Guru SMK Saraswati Salatiga

0 0 1

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Motivasi Berprestasi dengan Kinerja Guru BK SMA, SMK, MAN Se-Kota Salatiga T1 132010046 BAB I

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Motivasi Berprestasi dengan Kinerja Guru BK SMA, SMK, MAN Se-Kota Salatiga T1 132010046 BAB II

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Kesejahteraan Guru dengan Kinerja Guru BK di SMP Se-Kota Salatiga T1 132010121 BAB II

0 0 21

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Motivasi Kerja Guru dalam Meningkatkan Kinerja Guru SMA Negeri 3 Salatiga T1 BAB II

0 0 13