13
5. Pengadaan Perangkat Pembelajaran Administrasi Guru
Perangkat pembelajaran yang disusun oleh mahasiswa diantaranya: a
Rencana Pelaksanaaan Pembelajaran Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dibuat
setelah mahasiswa berkonsultasi dengan guru pamong. Pembuatan RPP bertujuan untuk memberikan gambaran bagi guru atau calon
guru mahasiswa tentang apa saja ang akan disampaikan ketika mengajar di kelas. Selain itu, RPP juga berisi hal-hal teknis lainnya
seperti cara mengajar, penilaian yang dilakukan, dsb. b
Lembar Kerja Siswa LKS Lembar Kerja Siswa LKS dibuat untuk memfasiliatsi siswa
melakukan kegiatan pembelajaran, LKS yang dibuat tidak hanya berisi materi dan soal, tetapi berisi panduan yang membimbing siswa
dalam menemukan konsep dari materi yang diajarkan. c
MediaAlat Peraga Mediaalat peraga dibuat untuk memudahkan guru maupun
siswa dalam kegiatan belajar-mengajar. Media yang digunakan adalah powerpoint sehingga waktu yang digunakan ketika mengajar
akan lebih efektif. Selain itu, siswa akan lebih tertarik ketika menggunakan powerpoint terlebih disetiap kelas sudah disediakan
juga proyektor.
6. Pelaksanaan Praktik Mengajar
Pada pelaksanaan praktik menagajar, mahasiswa mengampu di kelas VII dan diberikan lima kelas, yaitu kelas VIIA, VII B, VII C, VII D, dan
VII E yang masing-masing kelas berjumlah 32 siswa.
7. Penyusunan Laporan
Setelah mahasiswa selesai melaksanakan praktik mengajar, mahasiswa harus membuat laporan yang berisi seluruh kegiatan yang
mahasiswa laksanakan selama Praktik Pengalaman Lapangan PPL. Laporan PPL merupakan bentuk pertanggungjawaban atas apa yang
dilaksanakan selama kurang lebih dua bulan mahasiswa melaksanalan PPL di SMP Negeri 2 Tempel.
14
8. Evaluasi
Evaluasi dilakukan oleh guru pamong dan dosen pembimbing lapangan sebagai tindak lanjut untuk mengetahui kemampuan mahasiswa
ketika mengajar di kelas selama pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan PPL.
9. Penarikan Mahasiswa PPL
Penarikan PPL dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 15 September 2016 pukul 10.00 WIB yang dihadiri oleh Dosen Pembimbing Lapnangan
DPL diikuti oleh semua mahasiswa yang PPL di SMP Negeri 2 Tempel dan juga guru kooerdinator PPL serta beberapa guru lainnya.
15
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAN, DAN ANALISIS HASIL
A. Persiapan
Kegiatan PPL ini dilaksanakan selama kurang lebih dua bulan, terhitung mulai tanggal 15 Juli sampai dengan 15 September 2016. Selain itu terdapat juga alokasi
waktu untuk observasi sekolah dan observasi kelas yang dilaksanakan sebelum PPL dimulai. Program yang direncanakan untuk dilaksanakan di SMP 2 Tempel meliputi
persiapan, pelaksanaan dan analisis hasil. Untuk mempersiapkan mahasiswa dalam melaksanakan PPL baik persiapan fisik maupun mental serta mengatasi permasalahan
yang akan muncul selanjutnya dan sebagai sarana persiapan program apa yang akan dilaksanakan nantinya, maka sebelum diterjunkan ke lokasi PPL, LPPMP membuat
beberapa program persiapan sebagai bekal mahasiswa dalam melaksanakan PPL. Persiapan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut:
1. Pengajaran Mikro
Program ini merupakan persiapan paling awal dan merupakan mata kuliah yang wajib ditempuh oleh mahasiswa yang akan mengambil PPL pada
semester berikutnya. Persyaratan yang diperlukan untuk mengikuti mata kuliah ini adalah mahasiswa yang telah menempuh minimal semester VI dan lulus
dalam mata kuliah TEFL dan EIT. Dalam pelaksanaan pengajaran mikro, mahasiswa diberikan materi tentang bagaimana mengajar yang baik dengan
disertai praktek mengajar dimana peserta yang diajar adalah teman sekelompok atau peer teaching. Praktik ini bertujuan agar mahasiswa memiliki pengetahuan
dan keterampilan mengenai proses belajar mengajar. Pengajaran mikro juga merupakan wahana bagi mahasiswa untuk berlatih bagaimana memberikan
materi, mengelola kelas, menghadapi peserta didik yang “unik” dan mengahadapi atau menyikapi permasalahan pembelajaran yang dapat terjadi
dalam suatu kelas. Keterampilan yang diajarkan dan dituntut untuk dimiliki dalam pelaksanaan mata kuliah ini adalah berupa keterampilan-keterampilan
yang berhubungan dengan persiapan menjadi seorang calon guru atau pendidik.