LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA KELAS 12 IPA 3 K

(1)

LAPORAN PRAKTIKUM

KIMIA

KELAS 12 IPA 3

Kelompok 2 :

1.

Akhmad Alfan F. (02)

2.

Aulia Eka B.

(05)

3.

Helmi Luciana D. (14)

4.

Nikmah Himatul U.

(20)

SMAN 1 GARUM

2014/2015


(2)

I.

TUJUAN

Mengetahui kereaktifan logam natrium dengan air.

II.

DASAR TEORI

Lagam natrium termasuk golongan alkali karena terdapat pada golonagan IA. Dalam sistem periodik unsur-unsur, logam alkali di bawah natrium lebih reaktif daripada logam natrium, dan sebaliknya litium agak kurang reaktif dibanding natrium.

III. ALAT DAN BAHAN

 Gelas kimia 1000 mL 1 buah  Kaca arloji

 Pisau 1 buah  Tang besi

 Kertas saring 1 buah

 Logam Natrium (Na)

 Indikator PP 1 mL  Air 300 mL

IV. CARA KERJA

1. Isilah gelas kimia

dengan air hingga setengah bagian. Tambahkan 4 tetes indicator fenolftalein (PP) . Catat apa yang terjadi.

2. Jepit logam natrium dengan tang besi dan angkat dari botol penyimpanan. Dengan menggunakan kertas saring seraplah minyak tanah dari permukaan logam itu. Amati permukaan itu dan catatlah penampilannya.

3. Irislah logam natrium tersebut . Amati permukaan irisan dan catat penampilannya.

4. Potonglah logam natrium sebesar kacang hijau dan masukkan potongan tersebut ke dalam air menggunnakan tang besi. Segera tutup gelas kimia itu dengan kaca arloji, perrhatikan dan catat apa yang terjadi.

IV. HASIL PENGAMATAN

No Perlakuan Pengamatan

1. Air ditetesi fenolftalein (PP) Berwarna putih keruh pada bagian atas

2. Tampilan logam natrium sebelum diiris


(3)

3. Tampilan permukaan logam natrium sesudah diiris

Berwarna putih mengkilap

4. Perubahan yang terjadi setelah logam Na dimasukkan ke dalam air

Warna air menjadi merah muda

V. PERTANYAAN DISKUSI

1. Zat apa yang terbentuk pada reaksi antara logam natrium dengan air ? Jelaskan berdasar data percobaan !

2. Tuliskan persamaan reaksi yang terjadi antara logam natrium dengan air !

3. Apakah reaksi di atas endoterm atau eksoterm ? Jelaskan berdasarkan fakta percobaan !

4. Mengapa permukaan logam natrium yang baru diiris berbeda dengan permukaan logam natrium yang telah lama?

5. Mengapa logam natrium harus disimpan dalam minyak tanah? 6. Apa yang terjadi seandainya logam kalium direaksikan dengan air?

JAWABAN

1.NaOH ( Basa) , karena air berubah warna dari putih menjadi merah.

2.2Na(s) + 2H2O(l) → 2NaOH(l) + H2(g)

3.Reaksi logam Na disebut reaksi eksoterm , karena dalam reaksi tersebut timbul energi (panas) dan percikan api.

4. Karena logam natrium yang baru diiris belum teroksidasi dengan udara sehingga warnanya putih mengkilap.

5.Agar tidak teroksidasi dengan udara.

6. Logam kalium lebih rektif dari logam Natrium, karena dalam 1 golongan, semakin ke bawah semakin reaktif.

VI.

KESIMPULAN

1. Logam natrium mudah bereaksi dengan air.

2. Pada reaksi antara logam natrium dengan air terbentuk larutan basa, dibuktikan dengan perubahan warna dari putih menjadi merah.

3. Permukaan logam natrium yang baru iiris berbeda dengan logam natrium yang telah lama,karena logam natrium yang baru diiris belum teroksidasi dengan udara.

4. Persamaan reaksi antara logam Na dengan H2O 2Na + 2H2O → 2NaOH + H2


(4)

REAKSI NYALA LOGAM ALKALI DAN

ALKALI TANAH

I. TUJUAN

Mengamati reaksi nyala logam alkali dan alkali tanah.

II. DASAR TEORI

Pada uji nyala api, senyawa yang mengandung logam golongan A, B, dan transisi (dalam sistem periodik unsur-unsur) diuapkan dengan oksidasi nyala api yang akan memberikan warna tertentu pada nyala tertentu.Unsur-unsur halogen, dalam sitem periodik termasuk dalam golongan VIIA.

Semua logam alkali lunak, putih mengkilap seperti perak dengan titik leleh terendah. Sifat ini karena atom-atom alkali hanya memiliki satu elektron terluar yang terlibat dalam ikatan logam, sehingga energi kohesi antar atom dalam kristal sangatlah kecil. Logam logam alkali akan memperlihatkan warna spektrum emisi yang khas jika dibakar pada nyala api bunsen. Adapun warna-warna yang dihasilkan adalah Li merah karmin, Na kuning, K ungu, Rb merah, Cs biru.

Logam-logam golongan II A memiliki jari-jari yang lebih kecil jika dibandingkan dengan golongan I A, sehingga logam-logam alkali memiliki kerapatan serta energi ionisasi yang lebih tinggi. Hal ini karena logam-logam alkali memiliki dua elektron sehingga ikakatan antar atom lebih kuat. Garam –garam alkali tanah jika dibakar pada nyala bunsen akan menimbulkan spektrum emisi antaralain. Ca merah bata, Sr merah tua, Ba hijau kuning. Mg dan Be tidak memberikan spektrum emisi yang khas. Logam alkali tanah juga bersifat reduktor dan jika bereaksi dengan air akan membentuk basa dan gas H2.


(5)

IV.CARA KERJA

1. Mencelupkan ujung kawat nikrom yang berpijar ke dalam HCl pekat untuk membersihkannya.

2. Mencelupkan ujung kawat nikrom yang telah bersih ke dalam HCl pekat, kemudian kedalam kristal logam yang diperiksa sehingga ada kristal yang menempel, selanjutnya memasukkan ujung kawat tersebut ke dalam nyala api. Mencatat warna nyala dalam tabel pengamatan.

3. Mengamati warna nyala senyawa yang lain dengan cara yang sama. Setiap akan berganti, senyawa yang akan diuji warna nyalanya,kamat nikrom harus benar-benar bersih.

V. HASIL PENGAMATAN

No

Senyawa Logam

Rumus Kimia

Warna Nyala

1

Natrium klorida

NaCl

Kuning

2

Kalium klorida

KCl

Kuning

3

Kalsium klorida

CaCl

2

Orange

4

Stronsium klorida

SrCl

2

Merah

5

Barium klorida

BaCl

2

Ungu

VI.

PE

RT

AN

YAAN DISKUSI

Alat dan Bahan

Ukuran

Jumlah

-Kaca arloji

-Tabung reaksi/rak -kawat nikrom -lampu spiritus

-kristal natrium klorida -kristal kalium klorida -kristal stronsium klorida -kristal barium klorida -asam klorida pekat

6 cm Kecil

-6 2/1 6 1

½ sendok ½ sendok ½ sendok ½ sendok 10 mL


(6)

1. Jika diperhatikan dari rumus kimianya , apakah ion logam atau ion kloridanya yang menimbulkan warna pada waktu dibakar ? Jelaskan.

2. Dapatkah warna nyala digunakan sebagai petunjuk

adanya senyawa logam tertentu ? Jelaskan!

JAWABAN

1. Spesi yang memberi warna nyala yaitu kation. Karena sebagaimana kation dari unsur logam alkali mempunyai warna yang khas, demikian pula logam-logam alkali tanah.

2. Dapat.Pada pemanasan/pembakaran senyawa alkali pada nyala api menyebabkan unsur alkali dan alkali tanah tereksitasi dengan memancarkan radiasi elektromagnetik sehingga memberikan warna nyala. Perbedaan warna nyala api disebabkan oleh perpedaan panjang gelombang atau garis warna dari tiap unsur. Warna nyala api yang ditimbulkan oleh NaCl adalah kuning, KCL berwarna kuning,CaCl2 berwarna orange,SrCl2 berwarna merah tua, dan BaCl2 berwarna ungu.

CATATAN

 Jika tidak tersedia kaca arloji dapat digunakan tabung reaksi sebagai pengganti.

 Jika yang tersedia Kristal bukan klorida, maka dapat digunakan Kristal tersebut dengan di tetesi lebih dahulu dengan asam klorida pekat.  Jika tidak ada kawat nikrom dapat diganti dengan kawat penjepit

kertas (klip)

 Jika ingin lebih jelas dapat dimodifikasi dengan membakar Kristal tersebut di dalam cawan porselin dengan menggunakan alkohol dan diaduk-aduk dengan pengaduk kaca.

VII. KESIMPULAN

Warna nyala api pada masing- masing zat adalah sebagai berikut : 1. NaCl ( Natrium klorida ) warna nyalanya adalah kuning.


(7)

3. CaCl2 ( Kalsium klorida ) warna nyalanya adalah oranye. 4. SrCl2 (Stronsium klorida ) warna nyalanya adalah merah. 5. Ba (OH)2 ( Barium hidroksida ) warna nyalanya adalah ungu.

PENGENDAPAN GARAM ALKALI TANAH

I. TUJUAN

Mempelajari reaksi pengendapan senyawa logam alkali tanah,yaitu senyawa dari kalsium(Ca), strontium(Sr) dan barium(Ba).

II. DASAR TEORI

Dalam sistem periodik unsur-unsur disusun berdasarkan urutan kenaikan nomor atomnya. Unsur-unsur yang terletak dalam satu baris disebut periode, sedang unsur-unsur yang terletak dalam satu lajur dinamakan satu golongan. Unsur-unsur yang terletak dalam satu golongan mempunyai sifat-sifat fisik dan sifat kimia yang hampir sama. Dalam sistem periodik ini seluruhnya terdapat 16 golongan, yaitu golongan I


(8)

sampai golongan VIII dan masing-masing terbagi menjadi golongan A dan golongan B. Dalam sistem periodik unsur-unsur yang terletak di sebelah kiri bersifat logam sedangkan yang terletak di sebelah kanan bersifat bukan logam.

Logam alkali tanah meliputi berilium, magnesium, kalsium, stronsium, barium dan radium. Dalam sistem periodik, keenam unsur itu terletak pada golongan IIA. Logam alkali tanah juga membentuk basa, tetapi lebih lemah dari logam alkali. Berbeda dengan golongan IA, senyawa dari logam golongan IIA banyak yang sukar larut dalam air. Unsur-unsur golongan IIA umumnya ditemukan dalam tanah berupa senyawa tak larut.

Kelarutan basa dari atas ke bawah semakin bertambah. Kelarutan garam sulfat berkurang dari atas kebawah . Kelarutan garam kromat berkurang dari atas ke bawah.

III. ALAT DAN BAHAN

IV. CARA KERJA

A.

Perhitungan dan ramalan

Alat dan Bahan Ukuran/Satuan Jumlah

Tabung reaksi dan rak Silinder ukur Pipet tetes Batang pengaduk Larutan kalium klorida Larutan stronsium klorida Larutan barium klorida Larutan natrium karbonat Larutan natrium sulfat Larutan natrium oksalat Larutan kalium kromat Biasa 10/25ml -0,05M 0,05M 0,05M 0,05M 0,05M 0,05M 0,05M 12/1 7 7 1 20mL 20mL 20mL 20mL 20mL 20mL 20mL


(9)

Berdasarkan data di bawah ini , ramalkan dengan member tanda (+) dalam kolom ramalan , jika menurut perhitungan / ramalan Anda terjadi pengendapan, apabila ion larutan alkali tanah dan larutan ion pereaksi dicampurkan dengan volum yang sama. Berikan tanda (-) jika menurut perhitungan/ramalan tidak terjadi endapan dan berikan alas an untuk ramalan anda tersebut.

Ion logam alkali tanah (M2+) 0,05M

Ion pereaksi

0,05M

Ksp Ramalan Alasan

Ca2+

CO3

2-5 x 10-9 + Qc > Ksp

Sr2+ 1 x 10-10 + Qc >

Ksp

Ba2+ 5 x 10-9 + Qc >

Ksp Ca2+

SO4

2-1 x 2-10-4 + Qc > Ksp

Sr2+ 3 x 10-7 + Qc >

Ksp

Ba2+ 1 x 10-10 + Qc >

Ksp Ca2+

C2O4

2-2 x 10-9 + Qc > Ksp

Sr2+ 5 x 10-8 + Qc >

Ksp

Ba2+ 2 x 10-7 + Qc >

Ksp Ca2+

CrO4

2-Besar + Qc > Ksp

Sr2+ 5 x 10-5 + Qc >

Ksp

Ba2+ 1 x 10-10 + Qc >

Ksp Ca2+

OH

-5,5 x 10-6 + Qc >

Ksp Sr2+ 6.4 x 10-3 - Qc <

Ksp

Ba2+ 5 x 10-3 - Qc <

Ksp

B. Menguji Ramalan dengan

Percobaan

1. Mengambil 3 tabung reaksi dan menuangkan: a. 5 ml larutan Ca2+ kedalam tabung reaksi 1 b. 5 ml larutan Sr2+ kedalam tabung reaksi 2


(10)

c. 5ml larutan Ba2+ kedalam tabung reaksi 3

Kemudian menambahakan kedalam tiap-tiap tabung reaksi itu 5 ml larutan CO32- dan

mencatat hasil pengamatan pada tabel pengamatan

2. Mengulangi percobaan dengan memakai larutan SO42-, larutan C2O42- dan larutan CrO42- dan OH

V.HASIL PENGAMATAN

Garam Mengendap Tidak

mengendap

Kecocokan dg ramalan

Alasan

CaCO3 (+)

cocok

Karena dalam ramalan

juga terjadi endapan.

SrCO3 (++)

Cocok

Karena dalam ramalan

juga terjadi endapan.

BaCO3 (+++)

Cocok

Karena dalam ramalan

juga terjadi endapan.

CaSO4 (-) Tidak cocok

Karena dalam

ramalan tidak

terjadi endapan.

SrSO4 (+)

Cocok

Karena dalam ramalan

juga terjadi endapan.

BaSO4 (+)

Cocok

Karena dalam ramalan

juga terjadi endapan.

CaC2O4 (+)

Cocok

Karena dalam ramalan

juga terjadi endapan.

SrC2O4 (++)

Cocok

Karena dalam ramalan

juga terjadi endapan.

BaC2O4 (+++)

Cocok

Karena dalam

ramalan tidak

terjadi endapan.

CaCrO4 - Tidak cocok

Karena dalam

ramalan tidak

terjadi endapan.

SrCrO4 - Tidak cocok

Karena dalam

ramalan tidak

terjadi endapan.


(11)

BaCrO4 (++)

Cocok

Karena dalam ramalan

juga terjadi endapan.

Ca(OH)2 (+)

Cocok

Karena dalam ramalan

juga terjadi endapan.

Sr(OH)2 (++) Tidak cocok

Karena dalam

ramalan tidak

terjadi endapan.

Ba(OH)2 (+++) Tidak cocok

Karena dalam

ramalan tidak

terjadi endapan.

Keterangan :

(+)

= mengendap sedikit

(++)

= mengendap sedang

(+++) = mengendap banyak

(-)

= tidak mengendap

VI. PERTANYAAN DISKUSI

1. Berdasar hasil percobaan anda, berikan saran untuk

menentukkan ada tidaknya ion kalsium ,stronsium, atau

barium dalam suatu larutan klorida!

2. Anda diberi suatu larutanyang tidak dikenal yang

mengandung salah satu ion alkali tanah , Ca

2+

, Sr

2+

, atau

Ba

2+

. Bagaimana caranya anda dapat mengenali ion

manakah yang ada dalam larutan tersebut?

3. Susunlah suatu cara kerja untuk menentukan jenis ion logam

alkali tanah yang terdapat dalam suatu larutan yang

mengandung 2 atau 3 jenis ion logam alkali tanah itu !

4. Dalam sistem periodic ,urutan logam alkali tanah dari atas

ke bawah adalah Be, Mg , Ca , Sr , Ba ,dan Ra. Ramalkan

apakah terjadi endapan jika kedalam 5mL larutan MgCl

2

0,05M ditambahkan 5mL larutan dibawah ini (dengan tanpa

melihat Ksp).

a. Na

2

CO

3

0,05M

c. Na

2

C

2

O

4

0,05M

b. Na

2

SO

4

0,05M

d. K

2

CrO

4

0,05M

jawab :


(12)

1. Caranya dengan mereaksikan larutan tersebut dengan oksalat. Setelah direaksikan dengan oksalat, maka akan terbentuk banyak endapan.

2.

Ion Ca2+èJika bereaksi dengan oksalat akan mengendap.

Ion Sr2+èJika bereaksi dengan sulfat dan kromat akan keruh.

Ion Ba2+ èJika bereaksi dengan keempat garam diatas akanmengendap. 3. Campurkan larutan yang mengandung kation X yang sama dengan larutan yang

mengandung anion yang berbeda-beda Contoh NaOH + HCl , NaOH KNO3 , NaOH + CaS2O4

4.

Kesimpulan

Golongan IIA( alkali Tanah ) semakin kebawah semakin mudah untuk mengendap. Kelarutan logam alkali tanah dalam satu golongan dari atas ke bawah dalam senyawa basa adalah semakin mudah larut. Kelarutan logam alkali tanah dalam satu golongan dari atas ke bawah dalam senyawa sulfat dan karbonat adalah semakin sukar larut.


(1)

3. CaCl2 ( Kalsium klorida ) warna nyalanya adalah oranye. 4. SrCl2 (Stronsium klorida ) warna nyalanya adalah merah. 5. Ba (OH)2 ( Barium hidroksida ) warna nyalanya adalah ungu.

PENGENDAPAN GARAM ALKALI TANAH

I. TUJUAN

Mempelajari reaksi pengendapan senyawa logam alkali tanah,yaitu senyawa dari kalsium(Ca), strontium(Sr) dan barium(Ba).

II. DASAR TEORI

Dalam sistem periodik unsur-unsur disusun berdasarkan urutan kenaikan nomor atomnya. Unsur-unsur yang terletak dalam satu baris disebut periode, sedang unsur-unsur yang terletak dalam satu lajur dinamakan satu golongan. Unsur-unsur yang terletak dalam satu golongan mempunyai sifat-sifat fisik dan sifat kimia yang hampir sama. Dalam sistem periodik ini seluruhnya terdapat 16 golongan, yaitu golongan I


(2)

sampai golongan VIII dan masing-masing terbagi menjadi golongan A dan golongan B. Dalam sistem periodik unsur-unsur yang terletak di sebelah kiri bersifat logam sedangkan yang terletak di sebelah kanan bersifat bukan logam.

Logam alkali tanah meliputi berilium, magnesium, kalsium, stronsium, barium dan radium. Dalam sistem periodik, keenam unsur itu terletak pada golongan IIA. Logam alkali tanah juga membentuk basa, tetapi lebih lemah dari logam alkali. Berbeda dengan golongan IA, senyawa dari logam golongan IIA banyak yang sukar larut dalam air. Unsur-unsur golongan IIA umumnya ditemukan dalam tanah berupa senyawa tak larut.

Kelarutan basa dari atas ke bawah semakin bertambah. Kelarutan garam sulfat berkurang dari atas kebawah . Kelarutan garam kromat berkurang dari atas ke bawah.

III. ALAT DAN BAHAN

IV. CARA KERJA

A.

Perhitungan dan ramalan

Alat dan Bahan Ukuran/Satuan Jumlah

Tabung reaksi dan rak Silinder ukur Pipet tetes Batang pengaduk Larutan kalium klorida Larutan stronsium klorida Larutan barium klorida Larutan natrium karbonat Larutan natrium sulfat Larutan natrium oksalat Larutan kalium kromat Biasa 10/25ml -0,05M 0,05M 0,05M 0,05M 0,05M 0,05M 0,05M 12/1 7 7 1 20mL 20mL 20mL 20mL 20mL 20mL 20mL


(3)

Berdasarkan data di bawah ini , ramalkan dengan member tanda (+) dalam kolom ramalan , jika menurut perhitungan / ramalan Anda terjadi pengendapan, apabila ion larutan alkali tanah dan larutan ion pereaksi dicampurkan dengan volum yang sama. Berikan tanda (-) jika menurut perhitungan/ramalan tidak terjadi endapan dan berikan alas an untuk ramalan anda tersebut.

Ion logam alkali tanah (M2+) 0,05M

Ion pereaksi

0,05M

Ksp Ramalan Alasan

Ca2+

CO3

2-5 x 10-9 + Qc > Ksp

Sr2+ 1 x 10-10 + Qc >

Ksp

Ba2+ 5 x 10-9 + Qc >

Ksp Ca2+

SO4

2-1 x 2-10-4 + Qc > Ksp

Sr2+ 3 x 10-7 + Qc >

Ksp

Ba2+ 1 x 10-10 + Qc >

Ksp Ca2+

C2O4

2-2 x 10-9 + Qc > Ksp

Sr2+ 5 x 10-8 + Qc >

Ksp

Ba2+ 2 x 10-7 + Qc >

Ksp Ca2+

CrO4

2-Besar + Qc >

Ksp

Sr2+ 5 x 10-5 + Qc >

Ksp

Ba2+ 1 x 10-10 + Qc >

Ksp Ca2+

OH

-5,5 x 10-6 + Qc >

Ksp Sr2+ 6.4 x 10-3 - Qc <

Ksp

Ba2+ 5 x 10-3 - Qc <

Ksp

B. Menguji Ramalan dengan

Percobaan

1. Mengambil 3 tabung reaksi dan menuangkan:

a. 5 ml larutan Ca2+ kedalam tabung reaksi 1


(4)

c. 5ml larutan Ba2+ kedalam tabung reaksi 3

Kemudian menambahakan kedalam tiap-tiap tabung reaksi itu 5 ml larutan CO32- dan

mencatat hasil pengamatan pada tabel pengamatan

2. Mengulangi percobaan dengan memakai larutan SO42-, larutan C2O42- dan larutan

CrO42- dan OH

V.HASIL PENGAMATAN

Garam Mengendap Tidak mengendap

Kecocokan dg ramalan

Alasan

CaCO3 (+)

cocok

Karena dalam ramalan

juga terjadi endapan.

SrCO3 (++)

Cocok

Karena dalam ramalan

juga terjadi endapan.

BaCO3 (+++)

Cocok

Karena dalam ramalan

juga terjadi endapan.

CaSO4 (-) Tidak cocok

Karena dalam

ramalan tidak

terjadi endapan.

SrSO4 (+)

Cocok

Karena dalam ramalan

juga terjadi endapan.

BaSO4 (+)

Cocok

Karena dalam ramalan

juga terjadi endapan.

CaC2O4 (+)

Cocok

Karena dalam ramalan

juga terjadi endapan.

SrC2O4 (++)

Cocok

Karena dalam ramalan

juga terjadi endapan.

BaC2O4 (+++)

Cocok

Karena dalam

ramalan tidak

terjadi endapan.

CaCrO4 - Tidak cocok

Karena dalam

ramalan tidak

terjadi endapan.

SrCrO4 - Tidak cocok

Karena dalam

ramalan tidak

terjadi endapan.


(5)

BaCrO4 (++)

Cocok

Karena dalam ramalan

juga terjadi endapan.

Ca(OH)2 (+)

Cocok

Karena dalam ramalan

juga terjadi endapan.

Sr(OH)2 (++) Tidak cocok

Karena dalam

ramalan tidak

terjadi endapan.

Ba(OH)2 (+++) Tidak cocok

Karena dalam

ramalan tidak

terjadi endapan.

Keterangan :

(+)

= mengendap sedikit

(++)

= mengendap sedang

(+++) = mengendap banyak

(-)

= tidak mengendap

VI. PERTANYAAN DISKUSI

1. Berdasar hasil percobaan anda, berikan saran untuk

menentukkan ada tidaknya ion kalsium ,stronsium, atau

barium dalam suatu larutan klorida!

2. Anda diberi suatu larutanyang tidak dikenal yang

mengandung salah satu ion alkali tanah , Ca

2+

, Sr

2+

, atau

Ba

2+

. Bagaimana caranya anda dapat mengenali ion

manakah yang ada dalam larutan tersebut?

3. Susunlah suatu cara kerja untuk menentukan jenis ion logam

alkali tanah yang terdapat dalam suatu larutan yang

mengandung 2 atau 3 jenis ion logam alkali tanah itu !

4. Dalam sistem periodic ,urutan logam alkali tanah dari atas

ke bawah adalah Be, Mg , Ca , Sr , Ba ,dan Ra. Ramalkan

apakah terjadi endapan jika kedalam 5mL larutan MgCl

2

0,05M ditambahkan 5mL larutan dibawah ini (dengan tanpa

melihat Ksp).

a. Na

2

CO

3

0,05M

c. Na

2

C

2

O

4

0,05M

b. Na

2

SO

4

0,05M

d. K

2

CrO

4

0,05M


(6)

1. Caranya dengan mereaksikan larutan tersebut dengan oksalat. Setelah direaksikan dengan oksalat, maka akan terbentuk banyak endapan.

2.

Ion Ca2+èJika bereaksi dengan oksalat akan mengendap.

Ion Sr2+èJika bereaksi dengan sulfat dan kromat akan keruh.

Ion Ba2+ èJika bereaksi dengan keempat garam diatas akanmengendap.

3. Campurkan larutan yang mengandung kation X yang sama dengan larutan yang mengandung anion yang berbeda-beda Contoh NaOH + HCl , NaOH KNO3 , NaOH +

CaS2O4

4.

Kesimpulan

Golongan IIA( alkali Tanah ) semakin kebawah semakin mudah untuk mengendap. Kelarutan logam alkali tanah dalam satu golongan dari atas ke bawah dalam senyawa basa adalah semakin mudah larut. Kelarutan logam alkali tanah dalam satu golongan dari atas ke bawah dalam senyawa sulfat dan karbonat adalah semakin sukar larut.