C. Komponen Gaji
Jumlah yang harus dibayarkan suatu perusahaaninstansi atau jumlah yang akan diterimakan kepada pegawai atau karyawan akan terdiri dari gaji atau upah pokok
ditambahkan dengan tunjangan-tunjangan yang diberikan dalam bentuk uang dan uang lembur. Menurut Winarni 2006:50 dalam struktur penggajian PNS maka gaji pokok,
tunjangan-tunjangan, dan iuran wajib dapat dirinci sebagai berikut: 1.
Gaji Pokok Gaji pokok merupakan jumlah imbalan yang dianggap layak bagi seorang pegawai
untuk memenuhi penghidupan selama satu bulan. Jumlah ini merupakan dasar yang dipergunakan untuk menetapkan besarnya tunjangan keluarga dan pokok pensiun.
Besarnya gaji pokok akan meningkat sesuai dengan pangkat dan masa kerja golongan. Kepada :
a. Calon pegawai gaji pokoknya = 80 dari gaji pokok sesuai dengan masa kerja,
golongan dan ruang dalam Daftar Skala Gaji Pokok PNS. b.
Pegawai gaji pokoknya =100 dari gaji pokok sesuai dengan masa kerja, golongan dan ruang dalam Daftar Skala Gaji Pokok PNS
2. Tunjangan Keluarga
Tunjangan ini diberikan kepada setiap pegawai yang menikah, yang terdiri dari : a.
Tunjangan istrisuami =10 dari gaji pokok b.
Tunjangan anak = 2 dari gaji pokok untuk setiap anak, maksimal 2 anak
Universitas Sumatera Utara
3. Tunjangan Pangan beras
Bagi setiap pegawai dan keluarganya diberikan tunjangan pangan beras setara dengan:
a. 10 kg untuk pegawai yang bersangkutan
b. 10 kg istrisuami
c. 10 kg untuk setiap anak, maksimal 2 anak
4. Tunjangan Struktural
Tunjangan ini diberikan kepada pegawai yang menduduki jabatan structural tertentu. Nilai nominal tunjangan ini penetapannya berdasarkan atas faktor kepantasan dan
tersedianya anggaran. Jumlahnya bervariasi tergantung dari jabatan seseorang dalam struktur organisasi maupun eselon yang diemban oleh seorang pegawai eselon 1A,
1B, IIA, IIB, IIIA, IIIB, IVA, IVB, VA, VB.
5. Tunjangan Fungsional
Tunjangan ini juga bervariasi tergantung dari fungsi pekerjaan pegawai yang bersangkutan dalam memperlancar pelaksanaan tugas organisasi, misalnya : hakim
dan panitera, jaksa, BPK, dosen, guru, peneliti, widyaiswara,tenaga kesehatan, tenaga atom, penyuluh pertanian, penyuluh KB, dan lain-lain.
6. Tunjangan Lain-lain
Tunjangan ini antara lain tunjangan pengabdian daerah terpencil dan tunjangan khusus. Tunjangan pengabdian diberikan kepada pegawai yang bertugas dan
bertempat tinggal di daerah terpencil. Tunjangan khusus diberikan kepada pegawai-
Universitas Sumatera Utara
pegawai yang bekerja di provinsi-provinsi tertentu. Penetapan ketentuan tunjangan ini diatur dengan keputusan presiden.
7. Tunjangan Selisih penghasilan
Tunjangan ini diberikan kepada pegawai-pegawai yang dialihkan statusnya dari pegawai BUMN ke status pegawai biasa.
8. Tunjangan perbaikan penghasilan
Tunjangan ini diberikan kepada pegawai sebagai akibat dari adanya keputusan pemerintah yang menaikkan gaji pokok tanpa mengubah nilai nominal gaji pokok
yang tercantum dalam daftar skala gaji pokok memerlukan waktu dan biaya yang tinggi dalam pencetakan bahan-bahan administrasinya. Dalam TPP ini tidak
dipotong dengan iuran Wajib Pegawai 9IWP.
9. Iuran Wajib Pegawai
Pegawai dan keluarganya memperoleh hak hak pelayanan sosial di hari tua dan pemeliharaan kesehatan. Oleh karena itu kepada pegawai diwajibkan untuk
membayar Iuran Wajib Pegawai IWP sebesar 10 dari gaji pokok dan 10 dari tunjangan keluarga.
Disamping itu IWP ada juga iuran Amal Bhkati Muslim Pancacsila dan iuran bantuan perumahan yang besarnya disesuaikan dengan golongan kepangkatan.
10. Pembulatan dibulatkan keatas menjadi ratusan rupiah.
a. Tunjangan istrisuami dan anak
Universitas Sumatera Utara
b. Tunjangan khusus pajak PNS
c. Potongan-potongan
d. Jumlah penghasilan bersih yang dibayarkan
Dalam skala gaji pokok PNS menurut PP.No.66 Tahun 2011 disebutkan bahwa untuk golongan dan ruang terendah adalah Rp.540.000 dan untuk golongan dan ruang
tertinggi adalah Rp. 5.500.000. Unsur-unsur yang telah dijelaskan diatas tentunya mempunyai latar belakang yang
mendasar untuk diadakan. Unsur-unsur tersebut merupakan bagian dari strategi dan kebijakan organisasi walaupun ada sebagian yang ditetapkan oleh pemerintah melalui
peraturan perundangan misalnya cuti, izin, dana pnsiun dan asuransi kecelakaan kerja. Dari uraian diatas jelas sekali bahwa pimpinan organisasi harus mencermati semua
unsur tersebut selain gaji pokok. Unsur-unsur tersebut harus dikendalikan dan setiap terjadi peningkatan dalam besarnya organisasi seharusnya mempertanyakan apa yang
diperolehnya dari pihak pegawai. Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara unsur-unsur gaji yang
didapatkan pegawai : 1.
Gaji Pokok Gaji pokok maksudnya sejumlah uang yang diterima pegawai yang telah ditetapkan
oleg organisasi yaitu menurut pangkatgolongan, jabatan, dan masa kerja dalam bentuk gaji dan upah. Gaji pokok yang diberikan kepada pegawai baik staff maupun
non staff.
Universitas Sumatera Utara
2. Insentif
Sejumlah uang yang diberikan kepada pegawai yang telah mencaccpai target tertentu diluar gaji tetapnya. Insentif akan diberikan kepada pegawai apabila bekerja
diatas standart yang telah ditentukan sesuai dengan katentuan yang telah diatur oleh Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
3. Tunjangan-tunjangan
Tunjangan adalah bentuk lain dari pemberian gaji dan upah yang diberikan oleh organisasi kepada pegawai, yang tujuannya adalah untuk menambah semangat kerja
pegawai setiap bulan, namun ada juga beberapa tunjangan yang diberikan pada waktu tertentu saja. Pada Fakultas Ekonomi terdapat tunjangan antara lain :
a. Tunjangan pokok yaitu tunjangan yang besarnya ditetapkan sesuai dengan
kebijaksanaan seperti : 1.
Tunjangan jabatan yaitu tunjangan yang diberikan kepada pegawai negeri yang memiliki suatu jabatan structural yang mempunyai eselon.
Adapun penjabaran persentase tunjangan yang diperoleh pegawai golongan I-IV sebagai berikut :
Golongan I : Rp. 540.000
Golongan II : Rp. 1.260.000
Golongan III : Rp. 3.250.000
Golongan IV : Rp.5.500.000
Universitas Sumatera Utara
2. Tunjangan Struktural
Adapun penjabaran persentase tunjangan struktural yang diperoleh pegawai yaitu: Tunjangan yang diberikan kepada Dekan, Kepala Bagian, Ketua Jurusan.
3. Tunjangan khusus
Yaitu tunjangan yang diberikan pada waktu tertentu dan kondisi tertentu, seperti : tunjangan pangan, tunjangan pensiun, tunjangan kesehatan, tunjangan lebaran
dan natal, tunjangan Php pasal 21, dan tunjangan Jamsostek. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, juag memberikan beberapa cuti
terhadap pegawainya. Adapun jenis-jenis pemberian cuti tersebut adalah adalah : 1.
Cuti tahunan, diberikan kepada pegawai yang telah bekerja minimal satu tahun. Masa cuti yang diberikan organisasi yaitu 12 hari dalam 1 tahun. Cuti tersebut tidak
dapat diambil sekaligus, dalam 1 bulan hanya diperbolehkan mengambil cuti sebanyak empat hari. Selama cuti pembayaran gaji pegawai tetap berlangsung tanpa
ada pemotongan gaji. 2.
Cuti khusus, dalam organisasi ini cuti khusus yang diberikan ada 2 yaitu : a.
Cuti pada saat pernikahan Pada saat pernikahan organisasi memberikan cuti selama 2 hari
b. Cuti pada saat melahirkan
Pada saat melahirkan organisasi memberikan cuti kepada pegawai selama dua minggu.
Pada saat cuti khusus ini pembayaran gaji dan pegawai tetap berlangsung tanpa ada pemotongan gaji.
Universitas Sumatera Utara
Jadi besarnya gaji bersih yang diterima oleh setiap pegawai Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dijabarkan sebagai berikut:
Gaji pokok per bulan Rp.xxx
Tunjangan-tunjangan Rp.xxx
Total Pendapatan Rp.xxx +
Potongan-potongan : -
Absensi Rp.xxx
Gaji bersih Rp.xxx
D. Penggolongan Honor