BAB II
TINJAUAN TEORITIS
2.1 Pendahulauan
Menurut Darnius, O 2006, Hal : 53 simulasi dapat diartikan sebagai suatu “rekayasa” suatu model logika ilmiah untuk melihat kebenarankenyataan model
tersebut. Kemampuan untuk mensimulasi data acak dengan jenis yang berbeda misalnya, akan memampukan peneliti untuk membuat percobaan dan menjawab
pertanyaan – pertanyaan dengan cara yang singkat. Simulasi merupakan suatu pengetahuan yang sangat perlu dimiliki.
Menurut Banks 1998. Simulasi adalah tiruan dari proses dunia nyata atau system. Simulasi menyangkut pembangkitan proses serta pengamatan dari proses
untuk menarik kesimpulan dari sistim yang diwakili.
Menurut Nailor 1966 dalam Rubinstein Melamed 1998. Simulasi adalah teknik numerik untuk melakukan eksperimen pada komputer, yang melibatkan jenis
matematik dan model tertentu yang menjelaskan prilaku bisnis atau ekonomi pada suatu periode waktu tertentu.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Borowski Borwein 1989 simulasi didefenisikan sebagai teknik untuk membuat konstruksi model matematika untuk suatu proses atau situasi, dalam
rangka menduga secara karakteristik atau menyelesaikan masalah berkaitan dengan menggunakan model yang diajukan.
Sebagaimana yang telah diketahui, bahwa R merupakan bahasa pemrograman komputer yang dapat membangkitkan bilangan acak dengan banyak fungsi dan
memiliki kemampuan dalam membuat grafik. Untuk setiap bilangan acak tersebut kita dapat melihat distribusinya dengan adanya histogram dan grafik yang dapat dibuat
melalui program ini. Dalam bab ini akan dibahas mengenai peubah acak yang akan kita distribusikan dan kita teliti.
2.2 Distribusi Binomial
Salah satu jenis distribusi variabel random diskrit yang paling sederhana adalah distribusi binomial. Distribusi binomial menggambarkan data yang dihasilkan oleh
suatu percobaan yang dinamakan percobaan Bernoulli. Bernoulli yang nama lengkapnya adalah Jacob Berrnoulli hidup pada tahun 1654-1705, selama 20 tahun
mempelajari probabilitas, dan hasil penemuanya diterbitkan dalam buku Ars Conjectandi.
Adapun percobaan Bernoulli adalah suatu percobaan dengan ciri-ciri sebagai berikut :
1. Eksperimen berlangsung sebanyak n kali. Tiap eksperimen berlangsung dalam
cara dan kondisi yang sama dengan pengembalian
Universitas Sumatera Utara
2. Untuk setiap eksperimen hanya ada dua kejadian yang mungkin terjadi. Dua
kejadian tersebut dinotasikan sebagai kejadian sukses dan gagal. Probabilitas sukses dilambangkan dengan p, sedangkan probabilitas gagal dilambangkan
dengan q, dimana p+q=1 3.
Probabilitas sukses dari satu eksperimen ke eksperimen yang lain adalah konstan.
Dari proses tersebut, yang didefenisikan sebagai variabel adalah munculnya kejadian sukses yang biasa dilambangkan dengan x. Jadi, bila suatu usaha binomial
dapat menghasilkan sukses dengan peluang p dan gagal dengan peluang q = 1- p, maka distribusi peluang peubah acak binomial x , yaitu banyaknya sukses dalam n
percobaan bebas ialah :
dimana : x
= Munculnya sukses yang ingin dihitung n
= Jumlah eksperimen p
= Probabilitas sukses dalam setiap eksperimen q
= Probabilitas gagal dalam setiap eksperimen = 1-p n-x
= Jumlah gagal dalam n eksperimen
bx;n,p =
Universitas Sumatera Utara
2.3 Distribusi Normal