BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif Fenomenologi. Fenomenologi adalah suatu ilmu yang memiliki tujuan untuk menjelaskan fenomena,
penampilan dari sesuatu yang khusus Saryono et al, 2010, hal 57. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perawatan ibu pasca salin meurut
persepsi budaya Batak Toba.
B. Populasi Dan Sampel 1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah ibu suku Batak Toba yang pernah melahirkan di Lingkungan X Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang
sebanyak 220 orang.
2. Sampel
Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah lima orang, karena menurut Polit 2004 ciri dari penelitian fenomenologi adalah penelitian yang
menggunakan sampel dalam jumlah yang kecil yaitu sepuluh atau lebih kecil dan dari sampel tersebut sudah dapat memenuhi saturasi data. Teknik pengambilan sampel yang
digunakan adalah purposive sampling dengan cara memilih sampel diantara populasi yang dikehendaki peneliti sehingga sampel tersebut dapat mewakili karakteristik
populasi yang telah ditetapkan sebelumnya. Adapun kriteria sampel penelitian ini adalah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
a. Ibu suku Batak Toba yang pernah melahirkan bayi hidup.
b. Dapat berbahasa Indonesia.
c. Bersedia menjadi partisipan dalam penelitian.
C. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Lingkungan X kelurahan Tanjung Sari kecamatan Medan Selayang. Alasan peneliti memilih lokasi ini karena adanya populasi yang
mencukupi untuk dijadikan partisipan.
D. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan mulai dari bulan september 2010 sampai juni 2011. Waktu pengumpulan data dilakukan pada bulan maret 2011 sampai Mei 2011.
E. Etika Penelitian
Ada beberapa hal yang berkaitan dengan permasalahan etik dalam penelitian ini, yaitu peneliti memberikan penjelasan kepada calon partisipan tentang tujuan, manfaat,
dan prosedur dalam pelaksanaan penelitian. Apabila calon partisipan bersedia, maka calon partisipan dipersilahkan untuk menandatangani lembar persetujuan informed
consent. Peneliti membebaskan atau tidak memaksa calon partisipan untuk menandatangani lembar persetujuan untuk pelaksanaan penelitian karena penelitian ini
bersifat sukarela. Partisipan juga berhak mengundurkan diri dari penelitian pada saat proses penelitian sedang berlangsung. Selanjutnya, untuk menjaga kerahasiaan identitas
partisipan, pada lembar pengumpulan data kuisioner hanya dituliskan dengan menggunakan checklist dan dengan tidak menuliskan nama pasien, tetapi hanya
Universitas Sumatera Utara
menggunakan inisial. Seluruh informasi atau data-data yang diperoleh peneliti dari partisipan tidak akan dipergunakan kecuali untuk kepentingan penelitian dan peneliti
akan menjaga kerahasiaan data dan identitas partisipan.
F. Alat Pengumpulan Data
Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan tiga cara yaitu peneliti sendiri sebagai instrument, panduan wawancara, serta kuesioner data demografi.
Peneliti sebagai instrumen penelitian karena peneliti sebagai alat pengumpulan data. Peneliti harus mampu mengungkapkan gejala sosial dilapangan dengan mengerahkan
segenap fungsi inderawinya. Penelii harus mampu beradaptasi, sehingga dapat diterima oleh partisipan dan lingkungannya agar mampu mengungkap data yang tersembunyi
melalui bahasa tutur, bahasa tubuh, perilaku maupun ungkapan-ungkapan yang berkembang di lingkungan partisipan. Peneliti ini menggunakan dua cara pengumpulan
data yaitu: panduan wawancara mendalam indept interview berupa pertanyaan seputar perawatan pasca salin menurut persepsi budaya Batak Toba menggunakan tape recorder
merek soni. Dan dengan bantuan kuesioner sebagai alat demografi berisi tentang data umum partisipan pada lembar pengumpulan data kuesioner yakni: umur, agama,
pendidikan, pekerjaan.
G. Prosedur Pengumpulan Data