Kesimpulan Pemodelan Dispersi Termal Air Buangan (Cooling Water) Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) di Perairan Pantai Pemaron, Singaraja-Bali.

5.2. Saran

Pemodelan sangat efektif digunakan untuk mengkaji suatu aktivitas yang berkaitan dengan ekosistem. Pemodelan dispersi termal dapat digunakan sebagai kajian awal untuk menentukan kebijakan dari aktivitas pembuangan limbah air panas di perairan. Model yang baik memiliki pola yang mendekati kondisi sesungguhnya di lapangan. Oleh karena itu, saran yang dapat direkomendasikan untuk penelitian selanjutnya adalah perlu dilakukannya validasi terhadap arus agar validasi data dapat dilihat secara lebih detail. Radiasi matahari juga menjadi faktor yang berpengaruh terhadap suhu perairan. Berdasarkan hasil penelitian dapat kita lihat bahwa dispersi termal terjauh tiap musimnya selalu terjadi pada siang hari. Oleh karena itu, sebaiknya perlu dibuat juga skenario dengan pertimbangan model siang hari serta malam hari, dengan demikian gradient suhu perairan dapat dilihat secara lebih signifikan. 50 DAFTAR PUSTAKA Alonso, M dan E.J. Finn. 1992. Dasar-Dasar Fisika Universitas. Penerbit Erlangga. Jakarta Dishidros. 1992. Peta Batimetri Dinas Hidro-Oseanografi TNI-AL Nomor 290. Dishidros. Jakarta Defrimilsa. 2003. Studi Perbandingan Profil Batimetri Perairan Utara Belitung Hasil Deteksi Sistem Akustik Bim Terbagi SIMRAD EY-500 Dengan Profil Batimetri Peta Dishidros TNI-AL. Skripsi. Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Bogor Danish Hydrodynamic Institute.2007. Hydrodynamics Module of MIKE 21 Flow Model. Scientific Documentation, DHI Water Environmental. Copenhagen. Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air Bagi pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan Perairan. Cetakan Pertama. Penerbit Kanisius. Yogyakarta Gross, M.G.1979. Oceanography: A View of Earth. Prentice Hall, Inc. Englewood Cliff. New Jersey. Hamzah, M.S dan Wenno, L.F. 1987. Sirkulasi Arus Teluk Ambon In TELUK AMBON I. Balai Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Laut, Pusat Penelitian dan Pengembangan Oseanografi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Ambon IFREMER. 2005. Sumber Data Angin. ftp:ftp.ifremer.frpubifremercersatproductsgriddedmwf-blendeddata [16 Juli 2011] Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Kepmen LH No. 51 Tahun 2004 tentang Baku Mutu Air Laut untuk Biota Laut. Kantor Kementerian Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia. Jakarta. Kowalik, Z. dan T.S. Murty. 1993. Numerical modelling of ocean dynamics. Advance Series on Ocean Engineering, vol. 5. World Scientific Publishing Co. Pte. Ltd. Singapore Maderich, V., R. Bezhenar, I. Brovchenko, R. Heling, H. Jenner, A.Kuschan, Koshebutskyy, K.Terletska. 2008. Development and Application of 3D Numerical Model THREETOX to the Prediction of Cooling Water Transport and Mixing. Hydrological Process 22: 1000-1013