Bab 7 PUSAT LABA PROFIT CENTER, PUSAT INVESTASI INVESTMENT
CENTER, DAN HARGA TRANSFER
A. Pendahuluan
Pusat laba adalah pusat pertanggung jawaban yang keluaran output-nya maupun masukan   input-nya   diukur   dalam   suatu   moneter,   sehingga   laba   dapat   diukur.   Laba
adalah  selisih  antara  pendapatan  dengan  beban.  Pusat  laba  bertujuan  untuk  mencapai tujuan perusahaan tersebut dan menjadi tolak ukur kinerja pimpinan pusat laba.
Sebuah organisasi mengukur kinerjanya adalah dengan semakin tinggi laba, maka kinerja   perusahaan   dinilai   semakin   baik.   Pada   pusat   pendapat,   yang   menjadi   dasar
pengukuran kinerjanya adalah jumlah pendapatan yang diterima, tanpa memperdulikan biaya yang digunakan, sehingga semakin tinggi pendapatan maka semakin baik penilaian
kinerja dari unit kerja tersebut. Dengan   menggunakan   sistem   pusat   laba   maka   Departemen   Pemeliharaan   dan
Perawatan   berfungsi   sebagai   unit   bisnis   yang   melakukan   penjualan   produk,   sehingga manajer yang bertanggung jawab atas departemen tersebut tidak melakukan penakanan
biaya departemennya karena kinerjanya tidak dinilai dari sisi biaya saja tetapi dinilai dari pendapatannya juga.
Jadi, pusat laba adalah jenis pusat pertanggung jawaban yang terbaik akan tetapi pusat laba juga memilik kelemahan. Kelemahan dari pusat laba adalah munculnya perselisihan
antara unit bisnis mengenai harga transfer produk dan adanya kepentingan manajer unit bisnis untuk lebih memfokuskan laba jangka pendek terkait dengan  penilaian kinerjanya.
B. Manfaat Pusat Laba
Perusahaan   yang   menggunakan   pusat   laba   memiliki   manfaat   dan   keunggulan   seperti berikut ini :
1. Pusat laba mengharuskan disiplin atas identifikasi dan penyelesaian masalah. Manajemen   wajib   mempelajari   semua   aspek   bisnis   dalam   mengembangkan
pusat laba unit bisnisdivisi
2. Pusat laba menyadiakan pengarahan ke semua tingkatan manajemen. Hal ini membantu mengembangkan kesadaran akan laba di seluruh lapisan organisasi
dan merangsang kesadaran akan biaya serta efisiensi biaya. 3. Pusat laba meningkatkan koordinasi. Hal tersebut memberikan suatu cara untuk
menyesuaikan usaha-usaha untuk mencapai cita-cita. 4. Pusat laba meningkatkan koordinasi dalam organisasi sehingga para manajer
dalam organisasi lebih bebas dan lebih cepat untuk mengambil keputusan yang semuanya untuk mencapai tujuan peusahaan.
5. Pusat laba menyediakan suatu cara untuk memperoleh ide dan kerja sama dari semua  tingkatan  manajemen.  Keahlian  dan  pengetahuan  dari  semua  manajer
dibutuhkan untuk mengembangkan rencana yang paling efektif. Manajer yang berpartisipasi   belajar   mengenai   apa   yang   diharapkan,   yaitu   mereka
mengembangkan   komitmen   terhadap   cita-cita   di   mana   mereka   turut berpartisipasi dalam penetapannya.
6. Pusat   laba   meningkatkan   kualitas   keputusan   karena   semua   karya   dalam organisasi sadar dan terlibat dalam penyusunan pusat pertanggung jawaban laba
pusat pendapatan-pusat biaya. 7. Pusat laba menyediakan suatu tolak ukur untuk mengevaluasi kinerja actual dan
meningkatkan kemampuan dari individu-individu, seperti : return on investment ROI,  return of equity  ROE,  return on asset  ROA, rasio laba bersih dan
indikator keuangan lainnya.
C. Keterbasan Pusat Laba.