Desain Industri Pengambilan Sampel

2.3 Desain Industri

Desain industri merupakan desain produk dengan menekankan pada sudut pandang estetika dan ergonomis produk. Yang perlu diperhatikan dalam desain industri antara lain: o Penggunaan: harus aman mudah digunakan, dan intuitif. Setiap fitur harus dibentuk sedemikian rupa sehingga dapat mengkomunikasikan fungsinya kepada pengguna. o Penampilan: meliputi bentuk, merek, proporsi, dan warna yang diintegrasikan untuk membuat produk menjadi menarik. o Perawatan mudah o Biaya rendah: bentuk dan fitur mempunyai pengaruh yang besar terhadap peralatan dan biaya produksi, sehingga harus dipertimbangkan sungguh-sungguh. o Komunikasi: kualitas produk yang mengkomunikasikan filosofi desain perusahaan.

2.4 Pengambilan Sampel

Dalam menentukan metode pengambilan sampel yang akan digunakan dalam suatu penelitian, si peneliti harus memperhatikan hubungan antara biaya, tenaga dan waktu di satu pihak, serta besarnya presisi di lain pihak. Perlu disadari bahwa tingkat presisi yang tinggi tidak mungkin dicapai dengan biaya, tenaga dan waktu yang terbatas. Salah satu metode pengambilan sampel yang biasa digunakan adalah pengambilan sampel probabilita. Dari beberapa cara pengambilan sampel dengan metode ini, salah satunya adalah pengambilan sampel ganda atau pengambilan sampel berjenjang atau pengambilan sampel multi-tahap atau pengambilan sampel gugus bertahap. Metode ini biasanya ditemukan dengan desain kumpulan dan atau bertingkat, cocok bila digunakan untuk jumlah populasi yang letaknya sangat tersebar secara geografis, sehingga sangat sulit untuk mendapatkan kerangka sampel dari semua unsur-unsur yang terdapat dalam populasi tersebut. Untuk mengatasi hal ini, maka unit-unit analisa dikelompokkan ke dalam gugus-gugus yang merupakan satuan-satuan dari mana sampel akan diambil. Pengambilan sampel melalui tahap-tahap tertentu. Jadi satu populasi dapat dibagi-bagi dalam gugus tingkat pertama; gugus-gugus tingkat pertama ini dapat pula dibagi dalam gugus-gugus tingkat kedua; dan gugus-gugus tingkat kedua masih dapat pula dibagi dalam gugus-gugus tingkat lebih lanjut.

2.5 Pengujian Data