31
Gambar 13. Grafik Persentase Jumlah Panelis Berdasarkan Skala Penilaian terhadap Wangi Sabun
Transparan
4.3.4 Banyak Busa
Busa berperan dalam proses pembersihan dan melimpahkan wangi pada kulit ketika sabun transparan digunakan. Secara umum, konsumen beranggapan bahwa sabun yang baik adalah sabun
yang menghasilkan banyak busa, padahal banyaknya busa tidak sebanding dengan kemampuan daya bersih sabun. Karakteristik busa biasanya dipengaruhi oleh keberadaan bahan aktif sabun seperti
surfaktan, penstabil busa serta kombinasi asam lemak yang digunakan. Penilaian kesukaan terhadap banyak busa dilakukan dengan meminta panelis membasuh
tangan dengan sabun transparan kemudian memberikan penilaian terhadap banyaknya busa yang dihasilkan berdasarkan tingkat kesukaan.
Hasil analisis banyak busa menunjukkan bahwa tingkat kesukaan tertinggi terhadap banyak busa sabun adalah sebesar 56.67 sementara tingkat kesukaan terendah terhadap banyak busa sabun
adalah sebesar 10.00. Sabun yang paling disukai adalah sabun yang dibuat dari campuran minyak kelapa dengan minyak jarak 5:15, sementara sabun yang tingkat kesukaannya rendah adalah sabun
yang dibuat dari campuran minyak kelapa dengan RBDPO 5:15, minyak kelapa dengan RBDPO 15;5 dan minyak kelapa dengan minyak jarak 10:10 yaitu sebesar 30. Rekapitulasi data hasil
analisis banyak busa dapat dilihat pada Lampiran 18. Hasil Uji Friedman menunjukkan bahwa
perlakuan kombinasi minyak nabati tidak berpengaruh nyata terhadap banyak busa sabun transparan.
4.3.5 Kesan Bersih
Secara umum konsumen berasumsi bahwa kesan bersih setelah pemakaian sabun merupakan suatu indikasi bahwa sabun tersebut mampu membersihkan kotoran pada kulit. Sabun merupakan
produk perawatan diri yang berfungsi untuk membersihkan kotoran sehingga kesan bersih setelah pemakaian sabun menjadi faktor yang cukup penting dalam penilaian kesukaan terhadap sabun
transparan yagn dihasilkan. Penilaian kesukaan kesan bersih ini dilakukan untuk mengetahui respon panelis setelah
menggunakan sabun transparan. Penilaian ini dilakukan dengan cara meminta panelis mencuci tangan dengan sabun dan membilas tangannya dengan air. Setelah itu, panelis memberikan penilaian terhadap
kesukaan kesan bersih sabun transparan.
0.00 20.00
40.00 60.00
80.00 100.00
120.00
A1 A2
A3 A4
A5 A6
P er
se n
ta se
J u
m la
h P
a n
el is
Perlakuan Komposisi Minyak
Skala Penilaian 5 Skala Penilaian 4
Skala Penilaian 3 Skala Penilaian 2
Skala Penilaian 1 Keterangan :
A1 = minyak kelapa : RBDPO 5:15 A2 = minyak kelapa : RBDPO 10:10
A3 = minyak kelapa : RBDPO 15:5 A4 = minyak kelapa : minyak jarak
5:15 A5 = minyak kelapa : minyak jarak
10:10 A6 = minyak kelapa : minyak jarak
15:5
32
Hasil analisis kesan kesan menunjukkan bahwa tingkat kesukaan tertinggi terhadap kesan bersih adalah sebesar 50.00 sedangkan tingkat kesukaan terendah adalah sebesar 26.67. Sabun
yang paling disukai adalah sabun yang dibuat dari campuran minyak kelapa dengan minyak jarak 15:5, sementara sabun dengan tingkat kesukaan terendah adalah sabun yang dibuat dari campuran
minyak kelapa dengan minyak jaraj 5:15, minyak kelapa dengan RBDPO 10:10 dan 15:5. Rekapitulasi data hasil analisis dapat dilihat pada Lampiran 19. Hasil Uji Friedman menunjukkan
bahwa perlakuan kombinasi minyak nabati tidak berpengaruh nyata terhadap kesan bersih sabun transparan. Hal ini disebabkan karena penggunaan NaOH sebagai basa kuat pembentuk sabun pada
setiap perlakuan adalah hampir sama.
4.4 PENENTUAN FORMULA TERBAIK