Respon Perkecambahan Benih Tanaman Jarak Pagar

23 3.30 ppm namun lebih rendah dari tanah andosol, kandungan C-organik, N-total, dan Mg sangat rendah 0.64, 0.05, 0.32 me100g, serta kandungan Ca dan K sedang 3.42 dan 0.22 me100g. Kedua jenis tanah, baik andosol maupun tailing, termasuk kurang subur. Namun tailing menunjukkan kesuburan yang lebih rendah dari andosol Tabel 2.

2. Respon Perkecambahan Benih Tanaman Jarak Pagar

Hasil analisa sidik ragam menunjukkan bahwa faktor tunggal perendaman, faktor tunggal media perkecambahan, interaksi antara aksesi dengan perendaman, aksesi dengan media perkecambahan, serta perendaman dengan media perkecambahan berpengaruh secara nyata terhadap kecepatan tumbuh benih tanaman jarak pagar. Interaksi lengkap antara faktor aksesi, perendaman, dan media perkecambahan tidak berpengaruh nyata p  0.05 terhadap kecepatan tumbuh benih empat aksesi tanaman jarak pagar S1, J2, JB, dan B3 yang diamati selama 12 hari Lampiran 5. Tabel 3. Pengaruh Kombinasi Aksesi dengan Media Perendaman, Aksesi dengan Media Perkecambahan, serta Faktor Tunggal Aksesi, Perlakuan Perendaman, dan Media Perkecambahan terhadap Kecepatan Tumbuh Benih Tanaman Jarak Pagar AksesiKecepatan tumbuh per etmal S1 J2 JB B3 Rerata Perlakuan perendaman R1 22.8 13.1 ab 15.6 7.9 a 17.7 14.8 a 21.8 15.0 ab 19.5 12.8 a R2 25.2 12.9 ab 24.0 13.2 ab 34.3 19.5 b 26.2 21.2 ab 27.4 16.9 b Media perkecambahan MP1 38.0 5.8 ef 28.2 7.7 de 44.4 15.7 f 46.1 10.0 f 39.2 12.1 c MP2 22.4 7.2 cd 22.2 11.5 cd 23.7 14.1 d 19.2 4.8 bcd 21.9 9.5 b MP3 11.7 6.3 abc 8.8 4.0 ab 9.8 5.6 ab 6.7 2.1 a 9.3 4.8 a Rerata 24.0 12.6 19.8 11.4 26.0 18.8 24.018.0 Keterangan: Angka yang diikuti oleh huruf yang sama pada baris yang sama tidak berbeda nyata pada taraf kesalahan 5 menurut uji DMRT. S1: Sumbar 1, J2: Jateng 2, JB: Jabar, B3: Banten 3; R1: Lumpur kotoran sapi, R2: Air; MP1: Kain handuk, MP2: Kompos, MP3: Tanah Kecepatan tumbuh menggambarkan kemampuan benih berkecambah dalam waktu yang relatif singkat. Hubungan antara persentase perkecambahan per hari dengan kecepatan tumbuh yang tinggi dapat menjelaskan kemampuan benih yang baik dalam memecahkan faktor dormansi benih atau ketika kondisi lingkungan 24 34,0 15,8 8,6 44,3 28,0 9,9 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 MP1 MP2 MP3 K ec ep ata n tu m bu h pe r etm al Perlakuan media perendaman-media perkecambahan R1 R2 sub optimum. Faktor tunggal media perkecambahan MP1 berbeda sangat nyata p 0.01 menghasilkan kecepatan tumbuh lebih cepat dibandingkan MP2 dan MP3 dengan nilai masing-masing 39.2, 21.9, dan 9.3 per etmal Tabel 3. Interaksi antara aksesi dengan perlakuan perendaman menunjukkan hasil kecepatan tumbuh tercepat pada kombinasi antara JBR2 sebesar 34.3 per etmal Tabel 3. Selama pengamatan menunjukkan bahwa pola kecepatan tumbuh pada JBR2 ini berbanding lurus dengan total perkecambahan benihnya. Interaksi antara aksesi dengan media perkecambahan berpengaruh sangat nyata p 0.01. Hasil tertinggi terjadi pada kombinasi B3MP1 dan JBMP1 dibandingkan dengan kombinasi lainnya dengan kecepatan tumbuh masing-masing sebesar 46.1 dan 44.4 per etmal. Sedangkan kecepatan tumbuh terendah pada kombinasi B3MP3, J2MP3, dan JBMP3 6.7, 8.8, dan 9.8 per etmal. Gambar 2. Pengaruh Kombinasi Perlakuan Perendaman dengan Media Perkecambahan terhadap Kecepatan Tumbuh Benih Tanaman Jarak Pagar. R1: Lumpur Kotoran Sapi, R2: Air, MP1: Kain Handuk, MP2: Kompos, MP3: Tanah Interaksi antara perendaman dengan media perkecambahan berpengaruh nyata p 0.05. Kecepatan tumbuh tertinggi terjadi pada kombinasi R2MP1 sebesar 44.3 per etmal dibandingkan dengan kombinasi lainnya Gambar 2. Pengaruh media kain handuk terhadap kecepatan tumbuh benih berhubungan juga dengan faktor suhu media selama perkecambahan. Hasil pengamatan terhadap suhu ketiga media menunjukkan bahwa suhu pada media kain handuk terlihat lebih stabil Tabel 4. 25 Tabel 4. Kisaran suhu media perkecambahan Media perkecambahan Suhu C Siang Malam MP1 32.9 3.9 25.2 0.4 MP2 34.0 3.0 26.7 0.2 MP3 34.8 3.3 26.4 0.1 Keterangan: Data merupakan rata-rata dari 3 ulangan. Kisaran suhu ruang adalah 30.725.2 C

3. Respon Pertumbuhan, Kolonisasi, dan Serapan Hara Tanaman Jarak