Penyuluhan Tanaman Multiguna di Pemukiman
Gambar 9 Persentase anggota kelompok rehabilitasi mangrove berdasarkan transparansi
di Desa Muara Tahun 2015
Semua informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan rehabilitasi mangrove disampaikan petugas lapangan kepada anggota kelompok melalui ketua
kelompok atau koordinator umun dalam kelompok. Penyampaian informasi biasanya dilakukan sehari sebelum pelaksanaan penanaman. Informasi yang
diberikan yaitu terkait tentang waktu pelaksanaan penanaman, lokasi penanaman, jumlah penanaman, jarak tanam, dan cara penanaman. Kemudian informasi umum
lainnya yang berkaitan dengan pentingnya mangrove juga disampaikan dalam penyuluhan yang diselenggarakan oleh petugas lapangan pada saat sebelum
kegiatan rehabilitasi.
Terkait keuangan kelompok, anggota tidak mengetahui jumlah dana yang diberikan penanggung jawab programproyek untuk kegiatan ini. Namun kelompok
sudah memiliki kesepakatan terkait jumlah upah untuk setiap benih atau bibit yang ditanam.
Akuntabilitas
Akuntabilitas merupakan pelaporan dari pengurus atau koordinator kepada anggota kelompok ataupun dari kelompok kepada pihak-pihak terkait lainnya
dalam program rehabilitasi mangrove di Desa Muara. Tingkat akuntabilitas diukur dengan memberikan empat pertanyaan tertutup kepada anggota kelompok
rehabilitasi mangrove. Pertanyaan sangat setujusetujutidak setujusangat tidak setuju diberikan, kemudian diakumulasikan dengan indeks skala ordinal. Jumlah
dan persentase anggota kelompok rehabilitasi mangrove berdasarkan tingkat akuntabilitas disajikan pada Tabel 15.
Tabel 15 menunjukkan sebaran anggota kelompok rehabilitasi mangrove berdasarkan tingkat akuntabilitas pada program rehabilitasi mangrove di Desa
Muara. Sebanyak 85.19 anggota kelompok rehabilitasi mangrove menunjukkan tingkat akuntabilitas program rehabilitasi mangrove di Desa Muara berada pada
tingkatan rendah. Sedangkan sebanyak 14.81 anggota kelompok rehabilitasi mangrove menunjukkan tingkat akuntabilitas program rehabilitasi mangrove di
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
Tinggi Rendah
Per sen
Desa Muara berada pada tingkatan tinggi. Persentase anggota kelompok rehabilitasi mangrove berdasarkan tingkat akuntabilitas dapat dilihat secara jelas pada Gambar
10.
Tabel 15 Jumlah dan persentase anggota kelompok rehabilitasi mangrove
berdasarkan akuntabilitas di Desa Muara Tahun 2015
No Akuntabilitas
Jumlah Persentase
1 Tinggi
4 14.8
2 Rendah
23 85.2
Total 27
100.0
Gambar 10 Persentase anggota kelompok rehabilitasi mangrove berdasarkan
akuntabilitas di Desa Muara Tahun 2015
Kelompok tidak memiliki laporan kegiatan maupun laporan keuangan kelompok. Laporan kegiatan dibuat oleh petugas lapangan yang kemudian
dilaporkan kepada penanggung jawab programproyek. AMN mengungkapkan,
“
biasanya petugas lapang mencatat di lapang, nanti dia yang buat laporan ke atasan pemegang programproyek, baru dilapor ke
Pertaminanya”─AMN Sedangkan laporan kegiatan dan laporan keuangan kepada anggota
kelompok pun tidak ada. Hal ini disampaikan oleh AMN sebagai koordinator umum kelompok rehabilitasi mangrove,
“kalo laporan tertulis ke anggota sih ga ada. Mereka mah asal sudah dibayar saja ya udah, jadi kelompok ini ga ada laporan-laporan tertulis
gitu”─AMN Kemudian terkait keuangan diurus oleh petugas lapangan yang kemudian
disampaikan kepada koordinator umum. Pembagian upah didasarkan pada jumlah benih yang di dapat dan jumlah bibit yang ditanam. Penentuan jumlah upah per
benihbibit sudah ditentukan oleh petugas lapangan. Sehingga tidak ada uang kelompok, karena pembagian upah langsung kepada masing-masing anggota.
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
Tinggi Rendah
Pesen