Infrastruktur a. Infrastruktur Persemaian dan Penanaman
Pelaksanaan kegiatan rehabilitasi mangrove bergantung pada instruksi pihak penyelenggara program. Khususnya pada PT Pertamina sebagai penyedia
dana. Sehingga pelaksanaan kegiatan rehabilitasi mangrove dapat dilakukan ketika dana dari Pertamina telah tersedia. Adapun proses pengambilan keputusan oleh
penanggung jawab programproyek. Seperti yang diungkapkan AMN sebagai koordinator umum kelompok bahwa
“perencanaan dan pengambilan keputusan dilakukan oleh penyuluh atau pemegang proyek. Kemudian pelaksanaan proyek bergantung pada
penyedia dana, Pertamina. Kegiatan dapat terlaksana ketika dana dari Pertamina telah tersedia. Jika dana telah tersedia maka pelaksanaan
penanaman mangrove bisa satu kali per bulan atau per dua bulan
”─AMN Pengambilan keputusan berkaitan dengan jumlah bibit yang akan ditanam,
lokasi penanaman, jumlah upah yang dibayarkan, dan waktu penanaman dilakukan oleh penanggung jawab programproyek. Anggota kelompok rehabilitasi mangrove
hanya menerima perintah, kemudian melaksanakannya. Bahkan bagi sebagian anggota kegiatan ini dianggap sebagai pekerjaan. Sehingga menganggap dirinya
sebagai karyawan dalam kegiatan rehabilitasi mangrove tersebut.
Transparansi
Transparansi merupakan kemudahan mengakses informasi secara benar dan memadai terkait pengelolaan berbagai kegiatan di kelompok oleh anggota maupun
pihak yang berkenpentingan. Tingkat transparansi diukur dengan memberikan tiga pertanyaan tertutup kepada anggota kelompok rehabilitasi mangrove. Pertanyaan
sangat setujusetujutidak setujusangat tidak setuju diberikan, kemudian diakumulasikan dengan indeks skala ordinal. Jumlah dan persentase anggota
kelompok rehabilitasi mangrove berdasarkan tingkat transparansi disajikan pada Tabel 14.
Tabel 14 Jumlah dan persentase anggota kelompok rehabilitasi mangrove
berdasarkan transparansi di Desa Muara Tahun 2015
No Transparasnsi
Jumlah Persentase
1 Tinggi
22 81.5
2 Rendah
5 18.5
Total 27
100.0
Tabel 14 menunjukkan sebaran anggota kelompok rehabilitasi mangrove berdasarkan tingkat transparansi pada program rehabilitasi mangrove di Desa
Muara. Sebanyak 81.5 anggota kelompok rehabilitasi mangrove menunjukkan tingkat transparansi kelompok rehabilitasi mangrove berada pada tingkatan tinggi.
Sedangkan sebanyak 18.5 anggota kelompok rehabilitasi mangrove menunjukkan tingkat transparansi kelompok rehabilitasi mangrove berada pada
tingkatan rendah. Persentase anggota kelompok rehabilitasi mangrove berdasarkan tingkat partisipasi dapat dilihat secara jelas pada Gambar 9.
Gambar 9 Persentase anggota kelompok rehabilitasi mangrove berdasarkan transparansi
di Desa Muara Tahun 2015
Semua informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan rehabilitasi mangrove disampaikan petugas lapangan kepada anggota kelompok melalui ketua
kelompok atau koordinator umun dalam kelompok. Penyampaian informasi biasanya dilakukan sehari sebelum pelaksanaan penanaman. Informasi yang
diberikan yaitu terkait tentang waktu pelaksanaan penanaman, lokasi penanaman, jumlah penanaman, jarak tanam, dan cara penanaman. Kemudian informasi umum
lainnya yang berkaitan dengan pentingnya mangrove juga disampaikan dalam penyuluhan yang diselenggarakan oleh petugas lapangan pada saat sebelum
kegiatan rehabilitasi.
Terkait keuangan kelompok, anggota tidak mengetahui jumlah dana yang diberikan penanggung jawab programproyek untuk kegiatan ini. Namun kelompok
sudah memiliki kesepakatan terkait jumlah upah untuk setiap benih atau bibit yang ditanam.
Akuntabilitas
Akuntabilitas merupakan pelaporan dari pengurus atau koordinator kepada anggota kelompok ataupun dari kelompok kepada pihak-pihak terkait lainnya
dalam program rehabilitasi mangrove di Desa Muara. Tingkat akuntabilitas diukur dengan memberikan empat pertanyaan tertutup kepada anggota kelompok
rehabilitasi mangrove. Pertanyaan sangat setujusetujutidak setujusangat tidak setuju diberikan, kemudian diakumulasikan dengan indeks skala ordinal. Jumlah
dan persentase anggota kelompok rehabilitasi mangrove berdasarkan tingkat akuntabilitas disajikan pada Tabel 15.
Tabel 15 menunjukkan sebaran anggota kelompok rehabilitasi mangrove berdasarkan tingkat akuntabilitas pada program rehabilitasi mangrove di Desa
Muara. Sebanyak 85.19 anggota kelompok rehabilitasi mangrove menunjukkan tingkat akuntabilitas program rehabilitasi mangrove di Desa Muara berada pada
tingkatan rendah. Sedangkan sebanyak 14.81 anggota kelompok rehabilitasi mangrove menunjukkan tingkat akuntabilitas program rehabilitasi mangrove di
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
Tinggi Rendah
Per sen