commit to user 5
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Tinjauan Pustaka
R-22 adalah refrigerant yang mempunyai titik didih pada tekanan atmosfer yaitu -40,8
o
C. Yang dikembangkan mula-mula sebagai bahan pendingin temperatur rendah. Pada temperatur yang sama, tekanan R-22
lebih tinggi daripada HCR-22. Tetapi kebutuhan energi keduanya kira-kira hampir sama. Karena temperatur keluar R-22 yang tinggi, temperatur hisap
panas lanjutnya dijaga agar tetap minimum.
Sebagai salah satu refrigerant alternatif, dipilih refrigerant HC Hydro Carbon, yaitu propana C
3
H
8
, karena refrigerant tersebut selain memiliki ODP = 0 juga mempunyai GWP yang lebih rendah dan merupakan
refrigerant alternatif jangka panjang karena refrigerant tersebut lebih ramah terhadap lingkungan dan bebas unsur Cl dan F Ecofrig, 2000.
Refrigerant HC mempunyai sifat beracun yang rendah tetapi sangat mudah terbakar. Oleh karena itu sebagai tindakan pencegahannya yaitu
untuk tidak menyalakan api atau sejenisnya dalam mengisi dan mencari kebocoran dari sistem refrigerasi tersebut.
Sistem refrigerasi ruangan yang berukuran sedang menggunakan katup ekspansi thermostatik bertujuan untuk mempertahankan jumlah cairan yang
mendekati konstan di dalam evaporator. Bila jumlah refrigerant berkurang, lebih banyak volume di dalam pipa evaporator yang terbuka yang membuat
refrigerant dipanaskan lanjut, sehingga membuka katup lebih banyak. Katup ekspansi thermostatik mengatur laju aliran refrigerant cair yang besarnya
sebanding dengan laju penguapan di dalam evaporator Stoecker, W.F. Jones, J.W., 1992.
PT. Citra Total Buana Biru 2005 mengadakan penelitian mengenai unjuk kerja dari refrigerant hidrokarbon. Hycool bekerja dengan efektif
dalam proses pendinginan dengan volume yang lebih sedikit dapat dicapai performance proses yang lebih cepat. Hal ini menyebabkan kompresor tidak
harus bekerja keras setiap saat untuk mencapai pendinginan yang
commit to user 6
diperlukan. Dengan Hycool mesin menjadi hemat energi listrik maupun bahan bakar dibandingkan freon. Selain itu Hycool dapat digunakan sebagai
pengganti langsung freon drop in substitute.
2.2. Dasar Teori