38
omo ng”-nya tadi sehingga program yang dibawakan sang penyiar bisa
memperoleh banyak pendengar.
5.1.2 Keuangan
Keuangan Radio Leonard pada awalnya masih sulit untuk didapatkan. Awal terbentuk belum banyak yang tahu tentang Radio Leonard dan program masih
kebanyakan memutar lagu ketimbang penyiar berbicara dalam satu program. Namun seiring dengan perkembangan Radio Leonard dan beberapa acara off air
yang menggunakan modal sendiri, masyarakat mulai mengenal Radio Leonard dan usaha manajemen yang terus mencari biro iklan untuk mengajak kerja sama.
Akhirnya pada tahun 80-an sudah mulai banyak sponsor yang bekerja sama dengan Radio Leonard. Misalnya yaitu dimana ketika malam hari ada program wayang,
program tersebut disponsori penuh oleh salah satu iklan. Sehingga dalam jam siar program tersebut, hanya iklan yang mensponsori saja yang akan diputar. Contoh
lain adalah ketika memanggil artis ibukota Anggun C. Casmi. Radio Leonard bekerja sama dengan label rekaman musik yang menaungi Anggun untuk
mengundang Anggun tampil di Salatiga. Dana untuk mengundang Anggun ditanggung oleh Radio Leonard dan juga label rekaman, dengan catatan hasil
penjualan tiket akan dibagi dua antara pihak radio dan label rekaman. Itupun Radio Leonard masih mendapatkan untung banyak karena masih ada penjualan
merchandise berupa kaset, kaos, poster, dan lain-lain yang berhubungan dengan Anggun C. Casmi. Juga sponsor-sponsor kecil yang mendukung acara tersebut.
Iklan yang diputar di Radio Leonard-lah yang sesungguhnya sumber keuangan radio ini.
“Ketika akhir tahun 80-an sampai awal 90-an pihak Radio Leonard hampir rutin mendatangkan artis-artis dari Jakarta
untuk tampil di Salatiga. Dari Obi Mesa, Niki Astria, Anggun C. Casmi, Atiek CB, Kantata Takwa dan masih banyak lagi. Nyaris
satu bulan sekali dan para pendengar antusias banget dengan kedatangan mereka. Kalau dari pihak radio sendiri alasan
39
memanggil artis-artis yaitu untuk mengangkat radio dan ini juga merupakan kerjasama yang menguntungkan, mas.
Kerjasama yang terbangun baik dengan artis dan musik label.
3
Namun ketika Radio Leonard masuk dalam manajemen radio berjaringan CPP, tidak asal iklan yang masuk karena harus mendapat persetujuan CPP RADIONET terlebih
dahulu. Tak sedikit juga iklan yang berasal dari kiriman CPP RADIONET.
5.1.3. Sarana dan Prasarana