39
memanggil artis-artis yaitu untuk mengangkat radio dan ini juga merupakan kerjasama yang menguntungkan, mas.
Kerjasama yang terbangun baik dengan artis dan musik label.
3
Namun ketika Radio Leonard masuk dalam manajemen radio berjaringan CPP, tidak asal iklan yang masuk karena harus mendapat persetujuan CPP RADIONET terlebih
dahulu. Tak sedikit juga iklan yang berasal dari kiriman CPP RADIONET.
5.1.3. Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana Radio Leonard mengalami perubahan sesuai dengan perkembangan jaman. Dulunya kaset dijadikan sebagai alat untuk menyimpan
data. Data berupa iklan-iklan yang diputar, lagu-lagu, dan juga program yang bersifat taping atau direkam dan diputar saat-saat tertentu. Sehingga jika melihat
ruang data banyak dipenuhi kaset-kaset penyimpan data. Antena penyebar gelombang pun masih tak sebagus saat ini. Hanya berupa antena kecil seukuran
antena TV. Ketika mulai berkembang, Radio Leonard memperbaiki sedikit demi sedikit sarana prasarana yang ada. Antena ditingkatkan kekuatannya supaya daya
jangkau siar lebih jauh. Ketika masuk manajemen radio berjaringan CPP-lah terjadi banyak perubahan dan pergantian. Semua sistem perekaman alat yang
sebelumnya menggunakan kaset diganti dengan komputer. Alhasil para penyiar juga harus paham dalam penggunaan perangkat komputer.
Melalui uraian di atas dijelaskan bahwa adaptasi atau cara bertahan Radio Leonard Salatiga mampu berevolusi menjadi radio bergelombang AM yang sampai
sekarang masih mampu mempertahankan eksistensi. Dalam ilmu evolusi terdapat lima tahapan mekanisme dan proses, antara lain:
a.
Adaptasi: Merupakan bagaimana organisme mengatasi tekanan lingkungan
sekitar untuk hidup. Radio Leonard sejak berdiri telah menjadi pionir radio dengan format lagu barat di Salatiga. Dengan sistem tersebut, radio ini pada
3
Hasil wawancara dengan bapak A’an Tisyadi, mantan producer dan programming Radio Leonard periode 1980-1990, 2 Agustus 2012, pukul 16.00 WIB
.
40
saat itu mampu menarik banyak pendengar yang kebanyakan berasal dari kalangan mahasiswa. Mengundang beberapa artis dari Jakarta yang memang
pada saat itu sedang berada di puncak karirnya. Hal ini dilakukan untuk mendongkrak radio dan melakukan kerjasama dengan label supaya bisa
mendatangkan artis lain yang berada di label yang sama dan tentu saja mempunyai banyak penggemar di Salatiga. Hingga saat ini tekanan paling
besar yang
didapat oleh
Radio Leonard
adalah mempertahankan
eksistensinya dengan radio-radio lain. Radio Leonard merupakan satu- satunya radio yang masih berada dalam gelombang AM. Oleh karena itu
adaptasi merupakan hal pertama yang penting untuk menjaga konsistensi Radio Leonard dalam persaingan dunia radio di kota Salatiga.
b.
Aliran Gen: Merupakan transfer gen dari populasi ke populasi lainnya.
Penggambaran bagian ini adalah kepindahan kepemilikan Radio Leonard yang dulunya dikelola oleh pihak Radio Leonard itu sendiri ke tangan CPP
RADIONET. Populasi awal adalah mereka yang mempunyai hak mengatur Radio Leonard. Mengatur dalam hal kewenangan dalam bagian teknik,
program, dan pemasaran. Setelah perpindahan kepemilikan yang sampai sekarang masuk dalam manajemen CPP RADIONET, Radio Leonard sudah
tidak mempunyai hak penuh dalam pengaturan bagian teknik, program, dan pemasaran. Hal ini diartikan bahwa CPP RADIONET merupakan populasi
baru sebagai tempat perpindahan gen Radio Leonard. c.
Mutasi: Perubahan pada sebuah gen demi mendukung lahirnya evolusi baru.
Mutasi Radio Leonard terjadi ketika kepemilikan radio berpindah ke CPP RADIONET. Perangkat radio lama semua diganti dengan yang baru sesuai
dengan standar KPID. Dari mulai sistem perekaman yang awalnya menggunakan kaset perekam untuk memutar iklan, lagu, dan program,
diganti dengan penggunaan perangkat komputer. Komputer dinilai lebih efektif dan mampu menyimpan data lebih banyak. Perangkat lain seperti
pemancar dan audio pendukung siar juga diperbaharui.
41
d.
Seleksi Alam: Bahwa makhluk hidup yang tidak mampu bertahan dalam
suatu ekosistem akan mengalami kepunahan. Harus ada adaptasi dengan lingkungan dan sesama makhluk hidup akan bersaing untuk mempertahankan
hidupnya. Hal ini terlihat ketika pengambilan kepemilikan Radio Leonard ketika mengalami masa-masa surut dikarenakan oleh persaingan radio di
Salatiga cukup ketat. Apalagi dengan keadaan Radio Leonard sebagai satu- satunya radio bergelombang AM di Salatiga. Pendengar biasa akan
cenderung memilih radio bergelombang FM karena dilihat dari kejernihan suara, FM lebih jernih ketimbang AM. Untuk itu Radio Leonard mengganti
keseluruhan format siaran yang sebelumnya didominasi oleh musik barat sekarang lebih ke dangdut dan campusari. Seleksi alam kembali terjadi ketika
musik campur sari dan dangdut sudah mulai menjamur di Salatiga. Tahun 2005 Leonard mencoba mengubah format siaran menjadi radio Islami yaitu
Radio Qolbu. Format siaran ini hanya bertahan satu tahun dan di tahun 2006 kembali menjadi Radio Leonard dengan format musik keseluruhannya adalah
dangdut. e.
Spesiasi: Merupakan sebuah proses evolusi munculnya spesies baru. Hal ini
bergantung bagaimana populasi berspesiasi terisolasi secara geografis dari satu populasi ke populasi lainnya. Radio Leonard merupakan satu-satunya
radio yang masih dalam gelombang AM di Salatiga. Sesuai misi dari pemilik, CPP RADIONET, yaitu memiliki satu radio berjaringan di setiap kota yang
masih bergelombangkan AM, karena itulah Radio Leonard masih bertahan hingga saat ini. CPP RADIONET menjadi sumber utama penghasilan Radio
Leonard karena lebih banyak iklan yang diputar di radio ini merupakan kiriman dari pusat. Adanya Radio Leonard di Salatiga juga mampu membuat
pengiklan yang tidak mampu beriklan di radio FM akan lari ke radio AM yang harganya lebih murah.
42
5.2 Kebertahanan Fungsional Struktural