Pengertian Proses Belajar Mengajar

BAB I PROSES BELAJAR MENGAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN

Setelah menyelesaikan kajian bab ini, pembaca diharapkan dapat memahami tentang pengertian, proses belajar mengajar, faktor-faktor yang dapat menghambat proses belajar, proses belajar mengajar sebagai proses komunikasi, pengertian media pembelajaran, manfaat dan nilai media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dan kriteria pemilihan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar.

1. Pengertian Proses Belajar Mengajar

Proses belajar mengajar pada dasarnya terdiri dari dua kegiatan pokok, yaitu: 1 belajar, dan 2 mengajar. Kedua kegiatan tersebut kait-mengkait, tak terpisahkan satu sama lain. Contoh 1: Semula Sari belum menulis a sampai z, dan setelah caturwulan di SD ia dapat menuliskan huruf-huruf tersebut dengan baik, benar dan lancar. Contoh 2: Bonita belum dapat berjalan sendiri, maklum karena umumnya baru sepuluh bulan. Beberapa bulan kemudian ia sudah dapat berjalan dengan sempurna. Perhatikan dua contoh di atas Siapa di antara kedua anak itu yang belajar? Sari dapat dikatakan telah belajar. Mengapa demikian? Sebab perubahan perilaku dari tidak dapat menjadi dapat menulis dapat terjadi melalui proses belajar. Sedangkan perubahan perilaku dari belum dapat berjalan itu disebabkan oleh proses pertumbuhan. Haruskah seseorang yang belajar itu ada yang mengajar? Jawabannya mungkin ya, mungkin tidak. Dikatakan ya, bila perubahan pengetahuan, sikap dan keterampilannya diperolehnya sebagai akibat interaksinya dengan gurunya. Sebaliknya dapat dikatakan tidak, bila anak tersebut memperolehnya dari temannya, dari melihat film atau dari sumber belajar lainnya. Jadi, proses belajar dapat terjadi di mana saja dan kapan saja. Proses belajar terjadi karena adanya interaksi individual dengan lingkungannya, bukan karena proses kedewasaan, serta terlepas dari ada atau tidaknya kegiatan mengajar. 1 Dalam perkembangan profesi dan fungsi guru, serta kegiatan belajar mengajar akhir-akhir ini, harus diakui bahwa guru bukanlah satu-satunya sumber belajar. Namun harus diakui pula bahwa tugas dan fungsi guru dalam kegiatan belajar mengajar masih sangat penting dan tak dapat ditinggalkan sebab hanya sebagian kecil fungsi guru saja yang dapat digantikan oleh sumber belajar yang lain, yaitu fungsinya dalam menyalurkan pesan. Hal ini berarti bahwa kegiatan belajar dapat terjadi pula apabila siswa secara aktif berinteraksi dengan sumber belajar lain, salah satunya adalah dengan media pengajaran. Dengan perkataan lain, proses belajar dalam diri seseorang itu dapat terjadi melalui interaksi orang tersebut dengan guru yang mengajarnya dan atau dengan sumber-sumber belajar lainnya. Masalahnya sekarang apakah peranan media pengajaran dalam kegiatan belajar mengajar di SD? Untuk menjawab pertanyaan itu perlu dirinci tahapan-tahapan yang penting dalam kegiatan belajar mengajar. Perhatikanlah kegiatan belajar mengajar di kelas Anda. Pikirkanlah dan kelompokkanlah tahapan-tahapan dalam kegiatan tersebut. Kemudian analisislah apa yang menjadi peranan media pada masing-masing tahapan tersebut?

2. Faktor-Faktor yang Dapat Menghambat Proses Belajar Siswa