Job Rotation sendiri dapat diartikan sebagai perpindahan posisi karyawan secara horizontal untuk mengisi posisi tertentu dengan jenis tugas
yang berbeda. Pada saat sebuah organisasi menerapkan progam Job Rotation maka setiap karyawan akan akan memiliki jangka waktu dalam menempati
sebuah posisi di organisasi tersebut. Pengukuran variabel Reward and Punishment dan Job Rotation ini
dilakukan dengan memberikan skor 1 dan 0. Untuk variabel Reward and Punishment, kondisi ada Reward and Punishment akan diberikan skor 1 dan
kondisi tanpa Reward and Punishment akan diberikan skor 0. Untuk variabel Job Rotation, kondisi ada Job Rotation akan diberikan skor 1 dan kondisi
tanpa Job Rotation akan diberikan skor 0.
D. Populasi dan Sampel
Populasi menurut Nur Indriantoro dan Bambang Supomo 1999 adalah sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu hal yang memiliki karakteristik
tertentu. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa strata 1 Progam Studi Akuntansi angkatan 2012 dan mahasiswa Progam Kelanjutan Studi Akuntansi
angkatan 2014 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. Jumlah mahasiswa strata 1 Progam Studi Akuntansi angkatan 2012 adalah 93 mahasiswa,
sedangkan mahasiswa Progam Kelanjutan Studi Akuntansi angkatan 2014 adalah 29 mahasiswa.
Sampel menurut Nur Indriantoro dan Bambang Supomo 1999 adalah sebagian dari populasi yang digunakan sebagai subyek penelitian. Terdapat
beberapa teknik yang dapat digunakan untuk penetapan sampel, dan teknik penetapan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive
sampling. Purposive sampling adalah metode pemilihan sampel secara tidak acak yang menggunakan pertimbangan tertentu untuk memperoleh informasi yang
disesuaikan dengan tujuan penelitian Nur Indriantoro dan Bambang Supomo, 1999.
Untuk menentukan ukuran sampel dalam penelitian ini, peneliti menetapkan kriteria sebagai sampel. Kriteria yang diambil peneliti adalah sudah
mengambil mata kuliah Pengauditan 1, dan Sistem Pengendalian Manajemen. Alasan pertama peneliti menggunakan mahasiswa sebagai sampel penelitian
karena mahasiswa yang telah mengambil mata kuliah di atas dianggap sudah memiliki pemahaman mengenai teori-teori terkait variabel yang digunakan.
Alasan kedua peneliti menggunakan subjek mahasiswa Progam Studi Akuntansi dan mahasiswa Progam Kelanjutan Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Yogyakarta sebagai sampel penelitian, karena masih belum banyak penelitian ekperimen di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta
yang meneliti tentang Reward and Punishment dan Job Rotation terhadap tindakan Fraud.
Dalam menentukan ukuran sampel dalam penelitian ini, peneliti mengambil metode pengambilan sampel yang dibuat oleh Gay 1992 dalam
Gendro Wiyono 2011. Menurut Gay untuk penelitian eksperimen dapat menggunakan data minimal sebanyak 15 subjek penelitian per kelompok kasus.
E. Instrumen Pengumpulan Data