Pengertian Desa TINJAUAN PUSTAKA
14
penyeleggaraan Otonomi Daerah. Desa memiliki wewenang sesuai yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah No.72 Tahun 2005 tentang desa yakni:
a. Menyelenggarakan urusan pemerintahan yang sudah ada berdasarkan hak asal-usul Desa.
b. Menyelenggarakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan kabupatenkota yang diserahkan peraturannya kepada desa, yakni urusan
pemerintahan yang secara langsung dapa meningkatkan pelayanan masyarakat.
c. Tugas pembantuan dari pemerintah, pemarintah provinsi, dan PemerintahanKota.
d. Urusan pemerintahan lainnya yang boleh peraturan perundang-undanagn
diserahkan kepada desa. Tujuan pembentukan desa adalah untuk meningkatkan kemampuan
penyelenggaraan pemerintahan secara berdaya guna dan peningkatan pelayanan terhadap masyarakat sesuai dengan tingkat perkembanagan dan kemajuan
pembangunan. Dalam menciptakan pembangunan hingga ditingkat akar rumput, maka terdapat syarat yang harus dipenuhi untuk pembentukan desa yakni:
1. Faktor penduduk, minimal 2500 jiwa atau 500 kepala keluarga. 2. Faktor luas yang terjangkau dalam pelayanan dan pembinaan masyarakat.
3. Faktor letak yang memiliki jaringan perhubungan atau komunikasi antar dusun.
15
4. Faktor sarana dan prasarana pemerintahan desa 5. Faktor soaial budaya, adanya kerukunan hidup beragama dan kehidupan
bermasyarakat dalam hubungan adat-istiadat.
10
Faktor kehidupan masyarakat, yaitu tempat untuk keperluan mata pencaharian masyarakat.Pembangunan nasional, desa memegang peranan yang sangat penting,
sebab desa merupakan struktur pemerintahan terendah dari sitem pemerintahan Indonesia. Setiap jenis kegiatan pembangunan nasional pasti bermuara pada
pembangunan desa sebab pembangunan di Indonesia tidak aka nada artinya tanpa membangun desa, dan bias dikatakan bahwa hari depan Indonesia terletak dan
tergantung dari berhasilnya kita membangun desa. Sehingga dengan semangat desentralisasi dalam otonomi daerah ini masyarakat haruslah dilibatkan atau
diberdayakan dalam pembangunan desanya. Desa memiliki hak otonomi tetapi tetap dalam ikatan Pemerintah Republik
Indonesia. Hak otonomi maksudnya berhak menyelenggarakan rumah tangganya menurut keputusan sendiri, berhak mengatur rumah tangganya sendiri,asalkan tidak
bertentangan dengan peraturan pemerintah di desanya dan berkewajiban melaksanakan peraturan pemerintahan desa.Di Desa terdapat masalah yang dihadapi masyarakat. Ada
masalah kesehatan, masalah pekerjaan dan pendapatan, pendidikan. Pertanian, lingkungan hidu dan lain sebagainya. Masyarakat berharap dapat lepas dari masalah-
masalah warga masyarakat dakam kebutuhannya untuk meningkatkan tariff hidup masyarakat.
10
httpwww.google, Sistem pemerintahan desa di Indonesia.com. Diakses 2662013
16