Pedoman Wawancara Instrumen Pengumpulan Data

38 digunakan berupa pedoman wawancara, pedoman observasi, dan skala resiliensi.

1. Pedoman Wawancara

Pedoman wawancara ini bertujuan untuk mengungkapkan resiliensi yang dimiliki remaja korban perceraian orangtua. Penelitian ini dilakukan dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang telah disusun di dalam pedoman wawancara agar wawancara tidak menyimpang dari topik yang akan diteliti. Adapun Rambu-Rambu wawancara pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 39 Tabel 1. Rambu-Rambu Wawancara Subjek No Aspek Komponen Aspek yang diungkap 1 Latar belakang Latar belakang keluarga subjek. Penyebab perceraian orangtua serta reaksi awal subjek saat mengetahui orangtua akan bercerai. 2. Regulasi Emosi Kemampuan subjek untuk tetap tenang dibawah tekanan. Emosi yang dikeluarkan subjek saat mengetahui perceraian orangtua. 3. Pengendalian Impuls Kemampuan subjek mengendalikan keinginan, dorongan, ataupun tekanan. Hal yang dilakukan subjek ketika berada dalam tekanan akibat perceraian orangtua. 4. Optimis Memiliki harapan yang baik untuk masa depan. Harapan-harapan subjek untuk dirinya dimasa yang akan datang. 5. Analisis Penyebab Masalah Kemampuan subjek mengidentifikasi penyebab masalah dengan akurat. Hasil analisis subjek tentang masalah yang pernah dia alami. 6. Empati Kemampuan subjek memahami tanda-tanda emosi dan psikologis orang lain. Sikap empati subjek. 7. Efikasi Diri Keyakinan subjek pada diri sendiri untuk mampu menyelesaikan masalah dengan efektif. Cara subjek dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi. 8. Menemukan jalan keluar dari permasalahan Kemampuan subjek meningkatkan aspek positif dalam dirinya. Cara subjek dalam meningkatkan aspek positif dalam dirinya. 40 Tabel 2. Rambu-Rambu Wawancara Key Informan No Aspek Komponen Aspek yang diungkap 1 Latar belakang Latar belakang keluarga subjek. Penyebab perceraian orangtua serta reaksi awal subjek saat mengetahui orangtua akan bercerai. 2. Regulasi Emosi Kemampuan subjek untuk tetap tenang dibawah tekanan. Emosi yang dikeluarkan subjek saat mengetahui perceraian orangtua. 3. Pengendalian Impuls Kemampuan subjek mengendalikan keinginan, dorongan, ataupun tekanan. Hal yang dilakukan subjek ketika berada dalam tekanan akibat perceraian orangtua. 4. Optimis Memiliki harapan yang baik untuk masa depan. Harapan-harapan subjek untuk dirinya dimasa yang akan datang. 5. Analisis Penyebab Masalah Kemampuan subjek mengidentifikasi penyebab masalah dengan akurat. Hasil analisis subjek tentang masalah yang pernah dia alami. 6. Empati Kemampuan subjek memahami tanda- tanda emosi dan psikologis orang lain. Sikap empati subjek. 7. Efikasi Diri Keyakinan subjek pada diri sendiri untuk mampu menyelesaikan masalah dengan efektif. Cara subjek dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi. 8. Menemukan jalan keluar dari permasalahan Kemampuan subjek meningkatkan aspek positif dalam dirinya. Cara subjek dalam meningkatkan aspek positif dalam dirinya.

2. Pedoman Observasi