31 berbasis multimedia interaktif, metode penelitian, dan pengujian kualitas
media yang digunakan, sedangkan perbedaannya pada materi, model pengembangan, dan prosedur pengembangan yang digunakan.
4. Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis Proyek untuk Pelajaran Kejuruan Jaringan Dasar di SMK Negeri 3 Singaraja oleh I Nyoman Tirta, I
Wayan Santyasa, dan I Wayan Sukra Warpal. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan multimedia interaktif berbasis proyek.
Pengembangan media menggunakan model Borg and Gall. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa penggunaan multimedia sangat efektif
terhadap tingkat penguasaan pengetahuan faktual, konsep, dan prosedural dalam pelajaran Jaringan Dasar. Relevansi dengan penelitian
tersebut adalah metode penelitian dan pengujian kualitas media, sedangkan perbedaannya adalah subyek uji penelitian, hasil belajar,
model pengembangan, dan prosedur pengembangan yang digunakan.
C. Kerangka Pikir
Media pembelajaran subnetting ini bertujuan untuk membantu siswa
kelas X Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta dalam memahami materi
subnetting pada mata pelajaran Produktif. Media pembelajaran dibangun dengan beberapa tahap yakni menggunakan
model MDLC Multimedia Development Life Cycle tahap concept, design, content
obtaining material, assembly, testing, dan distribution. Berikut diagram yang menggambarkan kerangka pikir:
32 Gambar 2. Kerangka Pikir
Dalam tahap concept dilakukan studi lapangan dan pengumpulan
datainformasi yang dibutuhkan untuk membangun media pembelajaran subnetting. Tahap desain meliputi desain storyboard dan flowchart program.
Hasil dari tahap pengumpulan material adalah didapatkannya bahan ajar yang akan disajikan sudah dalam bentuk text, gambar, animasi, audio, video dan
lain-lain yang menunjang program mutimedia. Hasil dari tahap pengumpulan materi kemudian diimplementasikan menjadi sebuah program pada tahap
pembuatan assembly. Pengembangan media pembelajaran subnetting ini
Model pembelajaran yang digunakan guru TKJ SMK Muh 2 Yogyakarta belum
menggunakan media interaktif Kurang aktifnya siswa TKJ SMK Muh 2
Yogyakarta untuk bertanya dan mencari sumber belajar lain
Terbatasnya sumber belajar siswa TKJ SMK Muh 2 Yogyakarta yang hanya berupa modul dan
materi-materi ringkasan yang diberikan guru. Pengembangan Media Pembelajaran Subnetting Berbasis Adobe
Flash CS6 untuk Siswa Kelas X TKJ SMK Muh 2 Yogyakarta
Pengembangan Media Pembelajaran: Concept Design Material Collecting Assembly Testing Distribution
Hasil Media Pembelajaran Subnetting Berbasis Adobe Flash CS6 untuk Siswa Kelas X TKJ SMK
Muhammadiyah 2 Yogyakarta
Uji Kelayakan: Alpha Testing, Beta Testing
Kesimpulan
33 menggunakan
Adobe Flash CS6. Tahap selanjutnya adalah testing. Tahap pengujian kelayakan meliputi
alpha testing oleh ahli media dan ahli materi serta beta testing oleh responden yaitu siswa. Tahap terakhir adalah distribusi, yaitu
menyimpan program dalam extensi .exe dan dimasukkan dalam compact disk.
D. Pertanyaan Penelitian