8
BAB II KAJIAN TEORI
A. Kajian Teori
1. Media Pembelajaran
a. Pengertian Media Pembelajaran
Secara etimologi, kata media berasal dari bahasa latin medius, dan
merupakan bentuk jamak dari kata medium yang berarti perantara atau
pengantar. Sedangkan dalam bahasa Arab media diartikan wasaala,yang artinya
perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Adapun secara terminologiistilah, beberapa tokoh mengemukakan
pengertian media. Sanaky 2013: 3 menyatakan pengertian media adalah perantara atau penghantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan.
Pengertian lain dikemukakan oleh Briggs dalam Sadiman 2011: 6 media yaitu segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk
belajar. Adapun contoh dari alat tersebut adalah buku, film, kaset, dan lain-lain. Pengertian pembelajaran merupakan saluran atau jembatan dari pesan-
pesan pembelajaran messages yang disampaikan oleh sumber pesan guru
kepada penerima pesan siswa dengan maksud agar pesan-pesan tersebut dapat diserap dengan cepat dan tepat sesuai dengan tujuannya Anitah, 2010.
Sanaky 2013: 4 memberikan pengertian bahwa media pembelajaran adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menyampaikan pesan pembelajaran.
Pesan yang disampaikan melalui media harus dapat diterima oleh penerima pesan dengan menggunakan satu atau gabungan beberapa alat indera mereka.
9 Arsyad 2009: 3 menyatakan bahwasanya media pembelajaran
merupakan berbagai media yang digunakan sebagai alat perantara dari guru terhadap peserta didik dalam pembelajaran. Media adalah bagian yang tidak
terpisahkan dari proses belajar mengajar. Dalam dunia pengajaran, umumnya pesan atau informasi tersebut bersumber dari guru dan penerimanya adalah
siswa. Media pembelajaran merupakan salah satu komponen penting yang dapat mempengaruhi ketercapaian kompetensi dan hasil belajar siswa.
Sadiman 2011: 7 mengartikan media pembelajaran sebagai segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke
penerima pesan sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian siswa untuk meningkatkan kualitas proses belajar
mengajar. Sementara itu, Sudjana dan Rivai 2002: 1-2 mengatakan bahwa kedudukan media pengajaran adalah sebagai alat bantu mengajar. Media
pengajaran dapat mempertinggi proses belajar siswa dalam pengajaran yang diharapkan dapat mempertinggi hasil belajar yang dicapai siswa.
Berdasarkan pendapat ahli tentang definisi media pembelajaran di atas, maka disimpulkan bahwa media pembelajaran merupakan segala bentuk sarana
atau alat yang digunakan oleh pendidik untuk membantu dalam menyampaikan materi pembelajaran kepada peserta didik sehingga dapat mencapai tujuan
pendidikan atau pemebelajaran dengan efektif dan efisien. Dengan demikian, selain sebagai alat bantu dalam pembelajaran, media juga dapat digunakan
sebagai motivator siswa dalam belajar dan membantu mereka mengingat materi yang telah dipelajari.
10
b. Jenis-Jenis Media Pembelajaran