Keterbatasan Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

80 audit dalam pelaksanaan kegiatan operasional berikutnya, 2 pimpinan UNY telah merumuskan metode penyelesaian rekomendasi audit yang harus dilaksanakan oleh setiap unit kerja yang diaudit. Pelaksanaan tindak lanjut hasil audit ini telah sejalan dengan panduan yang diberikan BPKP 2009 bahwa dalam menindaklanjuti rekomendasi audit, pimpinan instansi pemerintah harus melaksanakan hal-hal sebagai berikut: 1 Instansi pemerintah memiliki mekanisme untuk memastikan adanya penyelesaian atas temuan hasil audit dan reviu lainnya dengan segera, 2 Pimpinan instansi pemerintah tanggap atas temuan dan rekomendasi audit atau reviu lainnya yang bertujuan memperkuat pengendalian intern.

C. Keterbatasan Penelitian

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini hanyalah kuesioner dan tidak dilengkapi dengan teknik yang lain, seperti observasi. Oleh karena itu, penelitian ini mungkin belum memberikan gambaran hasil yang sebenarnya mengenai implementasi unsur Sistem Pengendalian Intern di UNY. Responden mungkin saja dalam melakukan pengisian angket tidak sesuai dengan kenyataan sebenarnya yang terjadi di UNY dan hal ini tentu saja tidak bisa dikendalikan oleh peneliti. Keterbatasan lain yang ditemukan dalam penelitian ini adalah pada instrumen yang digunakan. Angket yang digunakan mengacu pada Daftar Uji Sistem Pengendalian Intern Pemerintah yang ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008. Akan tetapi tidak semua butir dalam daftar uji tersebut digunakan dalam angket penelitian ini karena keterbatan dana yang ditemui dalam penelitian. 40 1. Akuntabilitas Keuangan Akuntabilitas Keuangan adalah pertanggungjawaban lembaga-lembaga publik untuk menggunakan dana publik secara ekonomis, efisien dan efektif, tidak ada pemborosan dan kebocoran dana, serta korupsi. 2. Persepsi Pegawai terhadap Implementasi Unsur Sistem Pengendalian Intern Pemerintah. Persepsi Pegawai terhadap Implementasi Unsur Sistem Pengendalian Intern Pemerintah adalah pandangan karyawan dan pimpinan UNY mengenai urgensi dari penerapan tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus guna memberikan keyakinan yang memadai atas tercapainya tujuan UNY melalui kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku. Implementasi unsur- unsur SPIP diarahkan pada lima unsur yang ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 2008, yaitu Unsur Lingkungan Pengendalian, Unsur Penilaian Risiko, Unsur Kegiatan Pengendalian, Unsur Informasi dan Komunikasi, serta Unsur Pemantauan Pengendalian Intern. Adapun definisi operasional dari setiap unsur SPIP tersebut adalah sebagai berikut: a. Unsur Lingkungan Pengendalian adalah kondisi lingkungan Universitas Negeri Yogyakarta yang mempengaruhi efektivitas pengendalian intern. b. Unsur Penilaian Risiko adalah kegiatan penilaian atas kemungkinan kejadian yang mengancam pencapaian tujuan dan sasaran Universitas Negeri Yogyakarta. c. Unsur Kegiatan Pengendalian adalah tindakan yang diperlukan untuk mengatasi risiko serta penetapan dan pelaksanaan kebijakan dan prosedur untuk memastikan bahwa tindakan mengatasi risiko telah dilaksanakan secara efektif. d. Unsur Informasi dan Komunikasi adalah proses pengolahan data yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan dalam rangka penyelenggaraan tugas dan fungsi Universitas Negeri Yogyakarta dan proses penyampaian pesan atau informasi dengan menggunakan simbol atau lambang tertentu baik secara langsung maupun tidak langsung untuk mendapatkan umpan balik. e. Unsur Pemantauan Pengendalian Intern adalah proses penilaian atas mutu kinerja sistem pengendalian intern dan proses yang memberikan keyakinan bahwa temuan audit dan evaluasi lainnya segera ditindaklanjuti. 41

D. Populasi dan Sampel