96
4.8.1 Uji Signifikansi Simultan Uji F
Hasil uji statistik secara simultan untuk variabel independen X
1
kecerdasan emosional dan X
2
kecerdasan spiritual terhadap variabel dependen Y servant leadership diperoleh hasil sebagai
berikut:
Tabel 4.19 ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
5824.075 2
2912.038 14.548
.000
a
Residual 19416.435
97 200.169
Total 25240.510
99 Predictors: Constant, Kecerdasan Spiritual, Kecerdasan Emosional
b. Dependent Variable: Servant Leadership
Melalui tabel anova di atas, diketahui nilai F
hitung
sebesar 14.397 dengan nilai signifikansi sebesar 0.000 p0.05, maka dapat
dikatakan bahwa secara simultan kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
servant leadership. Dari hasil ini maka hipotesis dalam penelitian diterima. Selanjutnya dilakukan uji statistik t untuk mengetahui
pengaruh secara parsial antara kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual terhadap servant leadership.
4.8.2 Uji Signifikansi Parameter Individual Uji Statistik T
Hasil uji statistik secara parsial untuk variabel independen X
1
kecerdasan emosional dan X
2
kecerdasan spiritual terhadap variabel dependen Y servant leadership diperoleh hasil sebagai
berikut:
97
Tabel 4.20 Hasil uji signifikansi parameter individual uji statistil t
No Variabel
t
hitung
signifikansi 1
Kecerdasan Emosional 2.733
.007 2
Kecerdasan Spiritual 3.156
.002
a. Dependent Variable: Servant Leadership
Dari hasil pengujian di atas diketahui bahwa nilai t
hitung
kecerdasan emosional sebesar 2.733 dengan tingkat signifikansi 0,007 p0,05. Hasil ini memberikan pemahaman bahwa variabel
kecerdasan emosional berpengaruh positif signifikan terhadap servant leadership. Selanjutnya diketahui nilai t
hitung
kecerdasan spiritual adalah sebesar 3.156 dengan tingkat signifikansi 0,002
p0,05. Hasil ini memberikan pemahaman bahwa variabel kecerdasan spiritual berpengaruh positif signifikan terhadap servant
leadership.
4.8.3 Koefisien Determinasi R