73
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 DESKRIPSI PENELITIAN
Gereja Kristen Sulawesi Tengah GKST adalah sebuah organisasi gereja yang terdapat di Propinsi Sulawesi Tengah. Gereja
ini berdiri pada tanggal 18 Oktober 1947 dengan pusat sinodenya di kota kecil yang bernama Tentena. Secara historis GKST adalah hasil
pekabaran Injil Dr.A.C.Kruyt dari Nederlandsch Zendeling Genootschap NZG yang tiba di Poso pada tahun 1892; dan Dr. N.
Adriani dari Nederlandsch Bijbelgenootschap yang tiba tahun 1895. GKST tergolong gereja dengan wilayah pelayanan terluas di pulau
Sulawesi Tengah. Pada penelitian ini, data diperoleh melalui skala psikologi
yang disebarkan pada 100 orang pendeta Gereja Kristen Sulawesi Tengah mulai tanggal 30 Maret sampai dengan 30 April 2012. Data
yang dgunakan adalah data try out terpakai, artinya memperlakukan sampel try out sebagai sampel penelitian yang sesungguhnya
sehingga hasil uji coba atau try out juga sekaligus akan digunakan sebagai data penelitian dimana item skala yang gugur tidak
digunakan dalam penelitian. Penggunaan try out terpakai ini didasarkan pada pertimbangan budaya dimana para pendeta yang
melayani di Gereja Kristen Sulawesi Tengah berasal dari suku yang sama yaitu PAMONA. Kata pamona berasal dari tiga suku kata,
yang didalamnya terurai makna yang sangat dalam yaitu, Pa = pakaroso, Mo = sintuwu, Na = napolanto; artinya wujudkan hidup
bersama yang kuat. Uraian makna ini menjadi modal sosial dan
74
sumber kearifan lokal yang disemboyankan dengan ungkapan “Sintuwu Maroso” yang artinya “Hidup untuk saling menghidupkan
dalam satu kebersamaan” Tampake, 2009. Artinya budaya membentuk hubungan manusia dalam berbagai cara. Keunikan
budaya ini tentunya akan berbeda dengan budaya pendeta di tempat lain yang terdiri dari budaya yang beragam. Dengan menggunakan
data try out terpakai akan lebih menggambarkan orisinalitas item yang digunakan dalam penelitian ini.
4.2 DESKRIPSI HASIL PENELITIAN