Uji Asumsi Klasik Uji Normalitas

85 = − ℎ i = 96 − 24 4 i = 72 4 i = 18 Dengan demikian, baik buruknya variabel kecerdasan spiritual dapat dikategorikan pada table berikut ini: Tabel 4.12 Deskripsi Pengukuran Kecerdasan Spiritual No Skor Kategori N persentase 1 78 ≤ x 96 Sangat tinggi 51 51 2 60 ≤ x 78 Tinggi 49 49 3 42 ≤ x 60 Sedang - - 4 24 ≤ x 42 Rendah - - Jumlah 100 100 Sumber: data primer yang diolah, 2012 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa skor sangat tinggi bergerak dari 78 sampai dengan 96, skor tinggi bergerak dari 59 sampai dengan 77, skor kelompok sedang bergerak dari 118 sampai dengan 170, dan skor rendah bergerak 78 sampai dengan 96. Hal ini menunjukkan bahwa 51 pendeta GKST memiliki kualitas kecerdasan spiritual yang sangat tinggi, 49 pada kategori tinggi. Dengan demikian dapat diambil simpulan sementara bahwa pendeta GKST memiliki kualitas kecerdasan spiritual yang tinggi mengarah ke sangat tinggi.

4.6 PENGUJIAN PERSYARATAN ANALISIS REGRESI

4.6.1 Uji Asumsi Klasik

Sebelum menggunakan analisis regresi terlebih dahulu harus diketahui bahwa data penelitian memenuhi kriteria Best Linear 86 Unbiased Estimator supaya variabel independent sebagai estimator atas variabel dependent tidak bias. Untuk mencapai tujuan itu maka dilakukan uji asumsi klasik yang terdiri atas uji normalitas, multikolinearitas, heteroskedastisitas, dan linearitas.

4.6.2 Uji Normalitas

Uji noramalitas dalam penelitian ini menggunakan metode grafik dan statistik. Metode grafik yang handal adalah dengan melihat grafik histogram dan P-P Plot Test. Secara statistik, normalitas data dapat dilakukan dengan uji Kolmogorov-Smirnov. Santoso 2000 mengemukakan bahwa data dikatakan berdistribusi normal apabila histogram berbentuk lonceng bell shaped curve. Berdasarkan hasil komputasi data dengan bantuan aplikasi SPSS, maka dihasilkan histogram sebagai berikut: Gambar 4.1 Gambar di atas menunjukkan bahwa bentuk histogram menggambarkan data yang berdistribusi normal sebab kurva membentuk seperti lonceng bell shaped curve. Selain menggunakan bentuk histogram, normalitas data dapat dideteksi 87 melalui P-P Plot Test. Berdasarkan hasil komputasi data dengan bantuan aplikasi SPSS, maka dihasilkan histogram sebagai berikut: Gambar 4.2 P-P Plot Test di atas, menunjukkan bahwa sebaran data menyebar di sekitar garis diagonal dan penyebarannya mengikuti arah garis diagonal, sehingga asumsi normalitas dipenuhi. Di samping menggunakan grafik, uji normalitas data dapat juga dilakukan secara statistik, yaitu dengan Uji Kolmogorov-Smirnov. Data dikatakan terdistribusi normal secara statistik bila tingkat signifikansi pada tabel Kolmogorov-Smirnov diatas 0.05 derajat kepercayaan yang digunakan. Hasil uji Normalitas data dengan menggunakan Kolmogorov-Smirnov seperti yang terlihat pada tabel dibawah ini: 88 Tabel 4.13 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 100 Normal Parameters a,,b Mean .0000000 Std. Deviation 14.00448517 Most Extreme Differences Absolute .068 Positive .068 Negative -.044 Kolmogorov-Smirnov Z .676 Asymp. Sig. 2-tailed .750 a. Test distribution is Normal. b.Calculated from data. Tabel di atas menunjukkan bahwa nilai residual hasil uji regresi memiliki nilai koefisien kolmogorov sebesar 0,676 dengan signifikansi sebesar 0,750. Karena nilai Signifikansi Kolmogorov- Smirnov berada diatas cut off value yang telah disepakati, yaitu 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa data terdistribusi secara normal. Dengan demikian secara keseluruhan metode yang digunakan baik grafik maupun statsistik menunjukkan bahwa data berdistribusi secara normal sehingga dapat dinyatakan bahwa asumsi normalitas dalam penelitian ini terpenuhi dan model regresi layak digunakan untuk menjadi penaksir potensial servant leadership berdasarkan kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual.

4.6.3 Uji Multikolinearitas

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kecenderungan Warga Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST) di Gereja Krisren Indonesia Soka Salatiga T1 712007034 BAB IV

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Indonesia dalam Pemahaman Pendeta Gereja Protestan Maluku (GPM) T2 752011022 BAB IV

0 0 29

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pendeta Perempuan dalam Kepemimpinan di Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) T2 752010013 BAB IV

0 0 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Spiritual sebagai Prediktor Servant Leadership Pendeta di Gereja Kristen Sulawesi Tengah

1 2 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Spiritual sebagai Prediktor Servant Leadership Pendeta di Gereja Kristen Sulawesi Tengah T2 832009005 BAB I

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Spiritual sebagai Prediktor Servant Leadership Pendeta di Gereja Kristen Sulawesi Tengah T2 832009005 BAB II

3 5 44

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Spiritual sebagai Prediktor Servant Leadership Pendeta di Gereja Kristen Sulawesi Tengah T2 832009005 BAB V

0 0 4

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Spiritual sebagai Prediktor Servant Leadership Pendeta di Gereja Kristen Sulawesi Tengah

0 0 26

PERILAKU ALTRUIS DITINJAU DARI KECERDASAN SPIRITUAL DAN KECERDASAN EMOSIONAL PADA PENDETA GEREJA KRISTEN JAWA TENGAH UTARA (GKJTU)

0 0 15

PERILAKU ALTRUIS DITINJAU DARI KECERDASAN SPIRITUAL DAN KECERDASAN EMOSIONAL PADA PENDETA GEREJA KRISTEN JAWA TENGAH UTARA (GKJTU) - Unika Repository

0 0 32