36 Penelitian ini tidak menggunakan penelitian kualitatif karena penelitian
kualitatif tidak cocok untuk mencari tahu keadaan suatu populasi yang luas seperti yang hendak dikembangkan dalam penelitian ini. Hasil penelitian kualitatif juga
tidak bisa digeneralisasikan terhadap populasi. Padahal, penelitian ini bermaksud menggambarkan keadaan sarana dan prasarana yang ada di SD Negeri Se-
Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon secara generalisasi.
B. Tempatdan Waktu Penelitian
1. Tempat peneltian
Penelitian dilaksanakan di SDNegeri 1,2,3 dan 4 Megu Gede, SDNegeri 1 dan 2 Megu Cilik, SDNegeri 1, 2, dan 3 Tegalwangi,
SDNegeri 1, 2 dan 3Weru Lor, SDNegeri 1, 2 dan 3Setu Wetan,SD Negeri 1 Kertasari, SD Negeri 2 Kertasari, SD Negeri 1 Karang Sari, SD Negeri 2
Karang Sari, serta SDNegeri 1 dan 2 Setu Kulon, SD Negeri 1 Weru Kidul, SD Negeri 2 Weru Kidul, SD Negeri 3 Weru Kidul. Semua ada 24
Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon. 2.
Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan mulai bulanDesember 2012 sampai bulan
Febuari 2013.
C. SubjekPenelitian
Yang dimaksud subyek penelitian adalah sumber utama data penelitian, yaitu yang memiliki data mengenai variabel-variabel yang diteliti.
Syaifuddin:34. Maksud dari metode penentuan subyek dalam penelitian
37 adalah sebagai cara untuk menentukan populasi sebagai tempat diperolehnya
data. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1,2,3 dan 4 Megu Gede, SD
Negeri 1 dan 2 Megu Cilik, SD Negeri 1, 2, dan SD Negeri Tegalwangi 3, SD Negeri 1, 2 dan 3 Weru Lor, SD Negeri 1, 2 dan 3 Setu Wetan, SD Negeri 1
Kertasari, SD Negeri 2 Kertasari, SD Negeri 1 Karang Sari, SD Negeri 2 Karang Sari,SD Negeri 1 dan 2 Setu Kulon, serta SD Negeri 1 Weru Kidul,
SD Negeri 2 Weru Kidul, SD Negeri 3 Weru Kidul, dan seluruhnya ada 24SD Negeri.
Yang menjadi subjek penelitian dalam hal ini adalah gedung dan perabot, sehingga populasinya adalah seluruh gedung dan perabot sekolah dasar SD
yang ada di Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon. Yang diteliti dari subjek penelitian gedung dan perabot itu adalah
kondisinya, yaitu dalam keadaan baik, rusak ringan, maupun rusak berat, dalam arti tertentu disebut baik jika berfungsi dengan baik atau bisa
dipergunakan dengan nyaman. Diantaranya : 1. Gedung Bangunan meliputi
a. Ruang Kelas. b. Ruang Guru.
c. Ruang Kepala sekolah. d. Lantai
e. Tembok bangunan. f. Ventilasi.