82 merupakan pengaruh yang linier. Berikut ini adalah uraian uji
persyaratan analisis tersebut.
1. Uji Normalitas
Sebelum menggunakan teknik statistik parametris sebagai analisisnya, harus terbukti bahwa data yang akan dianalisis
dalampenelitian ini berdistribusi normal. Uji Normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah sebaran dari masing-masing skor
ubahan berdistribusi normal atau tidak. Apabila data mempunyai distribusi normal, analisis untuk menguji hipotesis dapat
dilakukan. Dalam
penelitian ini
pengujian normalitas
data menggunakan uji sampel Kolmogorov-Smirnov, sebab metode ini
dirancang untuk menguji keselarasan pada data yang kontinyu. Uji normalitas data ini dilakukan dengan bantuan program SPSS
versi 16.0. Dengan taraf signifikansi 5 hasil uji Kolmogorov-Smirnov
dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 11. Hasil Uji Normalitas
1. Faktor internal terhadap prestasi belajar
Variabel Asymp.Si
g Taraf Signifikansi
ɑ Kesimpula
n Faktor internal
terhadap prestasi belajar
0,897 0,05
Normal
2. Faktor eksternal terhadap prestasi belajar
83 Variabel
Asymp.Si g
Taraf Signifikansi ɑ
Kesimpula n
Faktor eksternal terhadap prestasi
belajar 0,746
0,05 Normal
Dari hasil uji tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa : 1. Variabel faktor internal yang mempengaruhi motivasi belajar
berdistribusi normal karena nilai Asymp.Sig taraf signifikansi
ɑ 2. Variabel faktor eksternal yang mempengaruhi motivasi belajar
berdistribusi normal karena nilai Asymp.Sig taraf signifikansi
ɑ
2. Uji Linearitas
Uji Linearitas dimaksudkan untuk mengetahui pola hubungan antara masing-masing variabel bebas dengan variabel terikat
apakahberbentuk linier atau tidak.Uji Linearitas dapat diketahui denganmenggunakan uji F. Dengan pedoman jika F
hitung
pada deviation from linearity F
tabel
pada taraf signifikansi 5, maka dinyatakan regresi berbentuk tidaklinear.Sebaliknya jika F
hitung
pada deviation from linearity F
tabel
pada taraf signifikansi 5 maka dinyatakan berbentuk linear.
Asumsilinearitas yang kedua dapat diketahui dengan mencari nilai deviation from linearitydari uji F linear. Jika nilai signifikansi
84 pada deviation from linearity lebih besar dari taraf signifikansi 0,05
Sig. ɑ , berarti hubunganantara variabel bebas dan variabel
terikat adalah linear. Sebaliknya jikanilai signifikansi taraf signifikansi
ɑ , maka hubungan antaravariabel bebas dan variabel terikat tidak linear. Berikut ini hasil ujilinearitas dengan
menggunakan bantuan program SPSS versi 16.0
Tabel 12. Hasil Uji Linearitas
1. Faktor internal terhadap prestasi belajar
Model Hubungan
Nilai F Signifikansi
Kesimpula n
F
hitung
F
tabel
Signifikan si
Taraf Signifikansi
ɑ X1 dengan
Y 1,65
9 2,05
0,113 0,05
Linear
2. Faktor eksternal terhadap prestasi belajar
Model Hubungan
Nilai F Signifikansi
Kesimpula n
F
hitung
F
tabel
Signifikan si
Taraf Signifikansi
ɑ X2 dengan
Y 1,00
9 1,74
0,489 0,05
Linear
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat diketahui bahwa :
1. Pada pengaruh faktor motivasi internal terhadap prestasi belajar diketahui F
hitung
1,659 F
tabel
2,05 dan nilai signifikansi pada deviation from linearity sebesar 0,113.
Nilai tersebut lebih besar daripada taraf signifikansi yang
85 ditentukan, yaitu sebesar 0,05. Jadi dapat disimpulkan
bahwa hubungan antara variable bebas dengan terikat adalah linear.
2. Pada pengaruh faktor motivasi eksternal terhadap prestasi belajar diketahui F
hitung
1,009 F
tabel
1,74 dan nilai signifikansi pada deviation from linearity sebesar 0,489.
Nilai tersebut lebih besar daripada taraf signifikansi yang ditentukan, yaitu sebesar 0,05. Jadi dapat disimpulkan
bahwa hubungan antara variable bebas dengan terikat adalah linear.
3. Uji Multikolinearitas