49 suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian orang tua,
serta latar belakang kebudayaan masing-masing keluarga. Keadaan sekolah meliputi: metode guru mengajar, relasi guru dengan siswa,
relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah, keadaan gedung, metode belajar dan tugas rumah.
Lingkungan masyarakat disekitar tempat tinggal, yang meliputi kegiatan siswa dalam masyarakat, teman bergaul, bentuk kehidupan
masyarakat. Jadi, prestasi belajar siswa adalah hasil usaha atau perubahan
penguasaan dan keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran.
B. Penelitian yang Relevan
Adapun hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah:
1. Hasil penelitian
yang dilakukan
oleh Narwoto
2013:11 mengungkapkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan
antara kinerja mengajar guru terhadap motivasi belajar teori kejuruan dengan besarnya pengaruh secara parsial adalah 32,8. Terdapat
pengaruh yang postif dan signifikan antara kinerja guru dengan motivasi belajar siswa teori kejuruan Teknik Instalasi Tenaga Listrik di
SMK se-Kota Yogyakarta dengan besarnya pengaruh secara simultan adalah 34,3.
50 2. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Vreddy Frans Danar 2012:12
tentang “Hubungan Antara Motivasi Belajar Instrinsik dan Ekstrinsik Siswa dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas X Kompetensi Keahlian
Teknik Audio Video SMK Ma’arif 1 Wates menemukan adanya hubungan positif dan signifikan antara motivasi belajar siswa
ditunjukkan dengan koefisien r sebesar 0,446, dan signifikasi hubungan cariabel X1.1 dengan variabel Y dapat dilihat nilai t hitung
sebesar 12.558 t tabel n-2 sebesar 2.042, dan besar peningkatan motivasi belajar instrinsik tiap 1 poin maka prestasi belajar meningkat
0,454. Adanya hubungan positif dan signifikansi antara motivasi belajar ekstrinsik siswa dengan prestasi belajar siswa ditunjukkan dengan
koefisien r sebesar 0,389 dan signifikansi hubungan X1.2 dengan variabel Y dapat dilihat dari nilai hitung sebesar 12.841 t tabel n-2
sebesar 2.042, dan besar peningkatan motivasi belajar ekstrinsik tiap 1 poin maka prestasi belajar meningkat 0,404. Adanya hubungan positif
dan signifikan antara motivasi belajar intrinsik dan ekstrinsik siswa dengan prestasi beljar siswa dintunjukkan dengan r sebesar 0,461 dan
signifikansi hubungan X1.2 dengan variabel Y dapat dilihat dari nilai hitung sebesar 10m837 t tabel n-2 sebesar 2.042, dan besar
peningkatan motivasi belajar intrinsik dan ekstrinsik tiap 1 poin maka prestasi belajar meningkat 0,539.
3. Hasil penelitian dari Ayun Khiliyatul Mila 2012:13 tentang “Pengaruh
Motivasi Terhadap Prestasi Belajar bahasa Arab siswa kelas VIII di
51 Madras
ah Tsanawiyah Wahid Hasyim Jember” menunjukkan bahawa terdapat pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar bahasa
Arab terbukti dengan hasil perhitungan korelasi product moment 0,538 dimana 0,538 0,205 maka Ha diterima.
C. Kerangka Berfikir