peserta melakukan pelatihan dan pengujian di Jakarta. Pelatihan itu dilakukan selama kurang lebih setahun
Program
fast track
ini memberikan berbagai pelatihan yakni pelatihan
soft skill
atau pengembangan diri dan
hard skill
atau pengetahuan dan keterampilan teknis perbankan. Pelatihan
soft skill
atau pengembangan diri bertujuan membentuk karakter dan sikap kepemimpinan bagi peserta. Pelatihan
hard skill
mempelajari pengetahuan dan keterampilan teknis perbankan.
Pelatihan
hard skill
ini atau dibagi menjadi dua, yakni
basic banking
dan
specific banking
.
Basic banking
bertujuan mempelajari pengetahuan dasar tentang dunia perbankan sedangkang
specific banking
bertujuan mempelajari pengetahuan yang haris diketahui sehubungan dengan pekerjaan yang akan dilakukan pada saat
penempatan. Selain itu, peserta pelatihan khusus ini juga mendapatkan
On The Job Training
atau magang yang tujuannya mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan pekerjaan dengan cara mengerjakan secara
langsung pekerjaan tersebut.
2. Informan 2
a. Deskripsi Informan
Informan kedua dalam penelitian ini berinisial A. A adalah pria lajang berumur 25 tahun. A mempunyai perawakan yang agak gemuk.
A adalah pribadi yang humoris dan ramah. Ketika diwawancara oleh peneliti, informan dengan santai menceritakan pengalamannya baik
dalam pelatihan dan pekerjaannya saat ini. Hal ini membuat kondisi wawancara berjalan dengan lancar dan menyenangkan.
A adalah lulusan sarjana bidang teknik sipil dari salah satu institut teknologi negeri di Bandung. Pada awalnya informan mengikuti suatu
acara lowongan pekerjaan. Disana informan tertarik pada program pelatihan khusus yang menawarkan penghasilan yang besar dari sebuah
perusahaan perbankan BUMN. Akhirnya informan memutuskan untuk mengikuti seleksi program pelatihan khusus tersebut dan lulus hingga
bekerja sebagai manajer saat ini. b.
Gambaran program
fast track
A merupakan lulusan program
fast track
tahun 2012 yang dilakukan oleh bank BRI. Di bank BRI sendiri program ini dinamakan
PPS atau program pengembangan staf. Program ini bertujuan merekrut calon pemimpin di level manajemen baik itu sebagai kepala bagian,
pimpinan cabang, pimpinan wilayah hingga direksi. Program PPS ini memiliki dua jalur yakni jalur internal dan jalur
eksternal. Jalur internal merupakan jalur khusus bagi karyawan internal bank BRI yang sudah bekerja selama 2 tahun. Jalur eksternal sendiri
diperuntukan bagi pelamar umum diluar karyawan bank BRI. Kedua jalur tersebut juga memberlakukan seleksi awal masuk program PPS.
Peserta program PPS akan mengikuti pendidikan dan pelatihan selama setahun lebih. Beberapa syarat peserta program ini adalah
berusia tidak lebih dari 27 tahun, minimal memiliki ijazah SI dengan IPK 3,00, belum menikah dan bersedia tidak menikah sampai dengan
satu tahun setelah diangkat sebagai pekerja tetap BRI serta bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia.
Di dalam program ini, peserta akan mendapatkan berbagai pendidikan dan pelatihan. Di awal mereka melakukan pelatihan semi-
militer selama beberapa minggu untuk melatih sikap kedisiplinan dan mental. Selanjutnya, mereka mempelajari mengenai perusahaan BRI itu
sendiri dan dunia perbankan seperti operasional, kredit, pelayanan konsumen dan perhitungan kas.
Selain itu, peserta program PPS juga melakukan
On The Job Training
OJT selama beberapa bulan di suatu daerah. Mereka mempelajari sekaligus bekerja secara langsung pada beberapa sisi
seperti operasional, kredit,
teller
dan bahkan menjadi seorang satpam. Istimewanya program ini yakni peserta yang telah lulus secara
otomatis berada pada level 7. Hal ini sangat berbeda jauh jika dibandingkan dengan seleksi karyawan melalui jalur regular dimana
harus melalui tahapan dari paling bawah sebagai karyawan alih daya, kontrak hingga dterima sebagai karyawan tetap yang baru mendapatkan
level 3.
3. Informan 3