251
Sistem Koloid SMA Jilid 2 Gambar 9.4 Gerak Brown
Sifat koloid ini dapat digunakan untuk membeda- kan larutan sejati dan sistem koloid. Pada larutan sejati
tidak terjadi efek Tyndall, sedang pada sistem koloid terjadi efek Tyndall.
Gejala efek Tyndall dapat dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya berkas sinar dari proyektor film di
bioskop dan berkas cahaya Iampu mobil pada malam yang berkabut. Mengapa langit berwarna biru? Hal ini disebab-
kan oleh partikel koloid di udara yang menghamburkan cahaya matahari.
2. Gerak Brown
Partikel koloid terlalu kecil dan tidak terlihat jika diamati dengan mikroskop biasa, tetapi dapat diamati
dengan menggunakan mikroskop ultra. Mikroskop ultra merupakan mikroskop yang dileng-
kapi sistem penyinaran khusus dan memiliki daya pisah yang besar.
Dengan menggunakan mikroskop ultra partikel- partikel koloid tampak senantiasa bergerak lurus dan
arahnya tidak menentu. Gerakan partikel koloid ini disebut gerak Brown, karena yang pertama kali mengamati
gerakan ini adalah Robert Brown tahun 1827.
Gambar 9.7 Efek Tyndall a larutan sejati meneruskan cahaya, berkas cahaya tidak kelihatan;
b sistem koloid menghamburkan cahaya, berkas cahaya kelihatan
Sumber: Brady, General Chemistry Cahaya
Larutan Layar
Cahaya Koloid
Layar
a b
Di unduh dari : Bukupaket.com Sumber buku : bse kemdikbud
252
KIMIA SMA Jilid 2
3. Elektroforesis
Partikel-partikel koloid dapat bergerak dalam medan listrik karena partikel-partikel itu bermuatan
listrik. Gejala ini disebut elektroforesis. Hal ini dapat dibuktikan dengan menggunakan alat seperti
terlihat pada gambar 9.8 di samping.
Mula-mula tabung U diisi dengan air dan dispersi koloid dimasukkan lewat tabung tengah.
Jika arus listrik searah dialirkan ke dalam sistem dispersi melalui kedua elektrode negatif dan po-
sitif, dispersi koloid akan bergerak. Partikel koloid yang bermuatan positif akan bergerak menuju elektrode
negatif dinetralkan sehingga partikel koloid ini akan mengalami koagulasi.
Muatan suatu dispersi koloid dapat ditentukan dengan menggunakan cara elektroforesis.
4. Adsorpsi