Adsorpsi Koagulasi Sifat-sifat Koloid

252 KIMIA SMA Jilid 2

3. Elektroforesis

Partikel-partikel koloid dapat bergerak dalam medan listrik karena partikel-partikel itu bermuatan listrik. Gejala ini disebut elektroforesis. Hal ini dapat dibuktikan dengan menggunakan alat seperti terlihat pada gambar 9.8 di samping. Mula-mula tabung U diisi dengan air dan dispersi koloid dimasukkan lewat tabung tengah. Jika arus listrik searah dialirkan ke dalam sistem dispersi melalui kedua elektrode negatif dan po- sitif, dispersi koloid akan bergerak. Partikel koloid yang bermuatan positif akan bergerak menuju elektrode negatif dinetralkan sehingga partikel koloid ini akan mengalami koagulasi. Muatan suatu dispersi koloid dapat ditentukan dengan menggunakan cara elektroforesis.

4. Adsorpsi

Daya adsorpsi partikel koloid Iebih besar dibanding daya adsorpsi partikel larutan sejati. Hal ini disebabkan permukaan partikel koloid lebih luas dibanding partikel larutan sejati. Apabila partikel koloid menyerap ion, partikel itu bermuatan listrik, misalnya: koloid besiIIIhidroksida dalam air menyerap ion positif dan koloid arsenIllsulfida me- nyerap ion negatif. Atas dasar sifat adsorpsi ini, partikel koloid sangat penting dalam praktik. Partikel koloid banyak digunakan dalam berbagai bidang, terutama bidang industri, misalnya: a. Industri gula, untuk pemutihan gula. b. lndustri tekstil, untuk proses pewarnaan. c. Perusahaan air minum, untuk menjernihkan air. Gambar 9.9 Adsorpsi ion oleh partikel koloid FeOH 3 a. sol FeOH 3 As 2 S 3 b. sol As 2 S 3 Gambar 9.8 Elektroforesis suatu sol positif elektrode air elektrode air koloid Sumber: Brady, General Chemistry Sumber: Brady, General Chemistry Di unduh dari : Bukupaket.com Sumber buku : bse kemdikbud 253 Sistem Koloid SMA Jilid 2

5. Koagulasi

Partikel-partikel koloid dapat mengalami penggum- palan atau koagulasi. Ada dua cara mengkoagulasikan sistem koloid, yaitu cara mekanik dan cara kimia. Cara mekanik dapat dilakukan dengan pemanasan, pendinginan, atau pengadukan. Cara kimia dilakukan dengan penambahan zat-zat kimia, misalnya zat elektrolit. Untuk memperjelas tentang koagulasi dengan cara kimia lakukan percobaan berikut ini. Percobaan Koagulasi Koloid Tujuan: mempelajari koagulasi koloid pada elektroforesis dan pada penambahan elektrolit. Mengamati sifat-sifat koloid 1. Elektroforesis Alat dan bahan: - pipa U - elektrode - kabel - baterai - sol FeOH 3 - sol As 2 S 3 Cara kerja: a. Masukkan sol FeOH 3 dalam pipa U, masukkan pula sol As 2 S 3 ke dalam pipa U yang lain. b. Masukkan elektrode pada kedua ujung pipa U. c. Hubungkan masing-masing pasang elektrode dengan sumber arus listrik searah 6 volt. Pertanyaan: a. Ke manakah gerak partikel-partikel koloid dalam kedua pipa U tersebut? b. Apakah muatan listrik dari dua sol tersebut? Di unduh dari : Bukupaket.com Sumber buku : bse kemdikbud 254 KIMIA SMA Jilid 2

2. Kestabilan koloid