mengenali citra maka digunakan  jendela ekstraksi ciri untuk mengambil bagian pojok sisi kiri  atas  dari  hasil  ekstraksi  ciri  Discrete  Cosine  Transform  Two  Dimension  DCT  2-D.
Dari  pengenalan  citra  motif  batik  Yogyakarta  jendela  ekstraksi  cirinya  dapat  dilihat  pada tabel  4.14  bagian  ekstraksi  ciri,  semakin  rendah  variasi  didalam  pengambilan  hasil
ekstraksi  ciri  Discrete  Cosine  Transform  Two  Dimension  DCT  2-D  maka  tingkat pengenalannya  semakin  rendah.  Jendela  ekstraksi  ciri  pemprosesannya  sama  dengan
variasi  resizing,  semakin  tinggi  nilai  variasi  jendela  ekstraksi  ciri  maka  tingkat pengenalannya  semakin  tinggi.  Hal  ini  disebabkan  oleh  pengambilan  kotak  dari  variasi
jendela ekstraksi ciri semakin besar. Pada  tabel  4.14  memperlihatkan  hasil  ekstraksi  ciri  salah  satu  motif  batik
Yogyakarta  dari  setiap  variasi  resizing  dan  jendela  ekstraksi  ciri.  Gambar  di  dalam  tabel 4.14  dibagian  variasi  resizing  adalah  gambar  citra  dengan  berbagai  nilai  variasi  resizing,
kemudian  ditransformasikan  sesuai  dengan  ukuran  variasi  resizing dapat dilihat  digambar hasil  Discrete  Cosine  Transform  Two  Dimension  DCT  2-D.  Hasil  Discrete  Cosine
Transform  Two  Dimension  DCT  2-D  akan  menyesuaikan  ukurannya  dengan  ukuran variasi  resizing  yang  dipilih  oleh  user.  Hasil  jendela  ekstraksi  ciri  yang  didapatkan  dari
hasil  Discrete  Cosine  Transform  Two  Dimension DCT  2-D  akan  mengikuti  ukuran  dari variasi resizing yang berbeda-beda bentuknya sesuai dengan citra masukan dan  hasil DCT
2-D  tersebut  akan  divariasikan  jendela  ekstraksi  cirinya.  Hasil  dari  jendela  ekstraksi tersebut adalah hasil ekstraksi ciri yang didapatkan.
4.6.   Hasil Pengenalan Terbaik Dari Setiap Kelas k-Nearest Neighbor k- NN
Dari  hasil  presentase  yang  sudah  dibahas  sebelumnya  akan  didapatkan  hasil pengenalan  yang  paling  terbaik  dari  setiap  kelas  k-Nearest  Neighbor  k-NN  untuk
pengenalan  motif  batik  Yogyakarta.  Untuk  kelas  k=1,  3,  5,  dan  7  akan  memiliki  hasil pengenalan terbaiknya masing-masing.
4.6.1. Untuk Kelas Tanpa Menggunakan k-Nearest Neighbor k-NN k=1
a. Hasil Pengenalan Terbaik Dari Jendela Ekstraksi Ciri Tanpa k-NN k=1
Dari presentase ekstraksi ciri di tabel 4.2 dan gambar 4.8 tingkat pengenalan  yang terbaik  adalah  pada  nilai  variasi  resizing  128
×
128  piksel.  Untuk  tingkat  pengenalannya
tidak  mencapai  100,  tetapi  tingkat  pengenalannya  hanya  99,09.  Ini  disebabkan  oleh jendela  ekstraksi  ciri  yang  terlalu  kecil  nilai  variasinya.  Untuk  memperbaiki  agar
pengenalan  tersebut  mencapai  100,  nilai  dari  variasi  jendela  ekstraksi  ciri  harus  besar nilainya.  Pengambilan  sisi  kiri  atas  dari  hasil  Discrete  Cosine  Transform  Two  Dimension
DCT  2-D  yang  berbentuk  bujur  sangkar  dalam  pengambilan  hasil  DCT  2-D, lingkupannya harus luas dalam pengambilan sisi kiri atas agar tingkat pengenalan semakin
tinggi.  Pengenalan  ini  akan  dikenal  secara  benar  dengan  tingkat presentase  sebesar  100 dengan  ketentuan  jendela  ekstraksi  cirinya  di  atas  10×10  piksel.  Terjadinya  tingkat
pengenalan  yang  besar  tidak  hanya  di  bagian  7×7,  8×8, 9×9, dan  10×10  piksel  seperti  di tabel  4.15,  tetapi  bila  jendela  ekstraksi  cirinya  di  atas  10×10  piksel  pengenalan  akan
dikenali  semua  dari  variasi  rotasi,  skala  dan  resizing.  Pengenalan  akan  semakin  baik apabila resizing nya dibesarkan lebih dari citra asli dan jendela ekstraksi cirinya lebih dari
10×10 piksel. Nilai pengujian yang terbaik dari k-NN k=1 dapat dilihat pada tabel 4.15 dan gambar 4.20.
Tabel 4.15. Tingkat Presentase terbaik dari Jendela Ekstraksi Ciri k-NN k=1 Resizing 128
×
128 Piksel Jendela
Hasil Presentase 4×4
86,82 5×5
95 6×6
97,27 7×7
99,09 8×8
99,09 9×9
99,09 10×10
99,09
Gambar 4.20 menampilkan tingkat pengenalan dari variasi resizing 128×128 piksel terhadap  jendela  ekstraksi  ciri  dapat  disimpulkan  bahwa  semakin  besar  nilai  jendela
ekstraksi  ciri  maka  tingkat  pengenalannya  semakin  tinggi  dan  dikenali  secara  benar. Ukuran  variasi  yang  kecil  akan  kurang  mengenali  secara  benar.  Dari  gambar  4.20  nilai
ekstraksi ciri 7×7, 8×8, 9×9, dan 10×10 tingkat pengenalannya stabil dengan nilai 99,09 dan  4×4,  5×5,  dan  6×6  piksel  tingkat  pengenalannya  kecil,  karena  nilai  variasi  jendela
ekstraksi ciri nya kecil.
Gambar 4.20. Tingkat pengenalan dari variasi resizing 128×128 piksel terhadap Jendela ekstraksi ciri
b. Hasil Pengenalan Terbaik Dari Rotasi Tanpa k-NN k=1